X

21 4 0
                                    

Hose memukul sosok berjubah hitam dari belakang. Sosok itu sempoyongan dan jatuh telentang. Hose mengunci tangan sosok itu.

"Kamu harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah kamu lakukan!" Seru Hose.

Sosok itu meludahi Hose, "Siapa lu merintah gue gitu aja! Gue harus membunuh keluarga Guilermo dan detektif-detektif sialan yang udah ikut campur itu! Apalagi cewe ketuanya si sky sky apalah itu. Mending lu ga us--"

Tinju susul menyusul menghantam wajah sosok ini. Hose sungguh naik pitam. Sosok itu hilang kesadaran. Tapi tangan Hose terhenti karena ada dua tangan munggil yang menahan tangannya. Hose menatap si pemegang tangannya, Skyla.

"Biar pihak berwajib yang mengurus. Jangan kamu kotori tanganmu dengan menghajarnya, Hos." Ujar Skyla dengan lembut.

Hose berdiri dan segera membawa Skyla ke dalam pelukkannya. Skyla membenamkan kepalanya di dada Hose.

"Aku janji ga akan ninggalin kamu lagi, Skyla. Maafkan aku." Ujar Hose dijawab anggukkan oleh Skyla.

Tak lama kemudian, bertepatan dengan Hose dan Skyla mengurai pelukan, datanglah Dirm dan Fiber. Skyla sudah memberitahu keberadaannya kepada Dirm.

Dirm segera menghampiri Skyla dan mengecek keadaan gadis itu, "Kamu baik-baik aja?"

"Seperti yang kamu lihat, Dirm. Ini semua karena Hose yang melindungiku. Dirm dan Fiber kenalkan ini Hose. Hose kenalkan yang tinggi Dirm dan satu lagi Fiber."

Hose, Dirm dan Fiber saling bersalaman dan memperkenalkan diri. Tapi Dirm menatap Hose sengit.

"Oiya, Kwary dan Josi mana?" Tanya Skyla.

Wajah Dirm dan Fiber memucat. Mereka saling tatap dan menunduk. Tiada yang berani menatap Skyla.

"Kok kalian diem aja?" Skyla kembali bertanya.

"Apa Josi dan Kwary mendadak hilang?" Tanya Hose.

"Iya. Pertama, Josi yang hilang pas nemenin Kwary kencing tapi pas Kwary kencing Josi udah ga ada. Kedua, Kwary hilang pas kami lagi menyelidiki rumah Pak Limbo." Dirm menjelaskan.

Suasana mendadak hening. Skyla menangis tergugu. Ia tak menyangka sahabatnya akan hilang. Skyla teringat keadaan Moka dan ia takut seperti itu juga Kwary. Hose merangkul Skyla dengan erat.

"Menangislah, Skyla. Kamu bisa berhenti jika sudah lebih tenang. Kemudian kita akan mencari Kwary dan Josi." Ujar Hose.

"Oiya, aku tadi nemuin kotak perhiasan ini di lemari pakaian Pak Linto. Ini milik Nika, istri Guilermo." Ujar Fiber sambil menunjukkan kotak perhiasan itu.

"Kamu pegang saja dulu. Kita harus segera menyerahkan si tua ini ke kepolisian." Usul Hose.

"Dia siapa? Kok kamu ga buka topengnya?" Tanya Dirm.

"Aku udah tau dia siapa." Jawab Hose.

"Siapa?" Tanya Skyla, Dirm dan Fiber bersamaan.

"Serdi, komandan penyelidikan ini." Jawab Hose.

Rasa kaget tak terelakkan diantara kerumunan. Dirm segera membuka topeng sosok berjubah itu. Benar saja, sosok itu adalah Serdi.

"Bagaimana mungkin Komandan Serdi pelakunya?" Tanya Fiber.

"Ga usah banyak tanya dulu. Pelaku kedua yang mencelakakan teman-teman kalian belum ketangkap."

"Beda orang yang membunuh keluarga Guilermo dan pembunuh teman kami?" Tanya Dirm mendesak.

"Sama. Tap--" Ucapan Hose dipotong Skyla.

"Pak Linto itu orang tua Serdi dan wanita yang dijodohkan dan ditolak Guilermo. Wanita yang ditolak Guilermo itu bernama Seila berusia tiga puluh delapan tahun dan sekarang berada di RSJ daerah Daan Mogot. Penjelasan detailnya di penginapan aja."

Mereka berempat segera kembali ke penginapan. Dirm dan Fiber menyeret Serdi. Polisi lain yang melihat kedatangan mereka segera mendekat dan mengitari SR3 dan Hose.

"Kenapa Komandan Serdi seperti ini?" Larc mendekat dan berusaha membebaskan Serdi.

Hose menahan Larc, "Tahan bung!"

"Dia adalah pembunuh keluarga Guilermo. Segera borgol dia!" Skyla memberi perintah.

"Tapi bagaimana mungkin?" Tanya Bobi, polisi lain.

"Borgol dia dulu! Kita harus tangkap pembunuh yang lain." Seru Dirm.

Dengan segera Larc memborgol komandannya. Kemudian Larc mengumpulkan polisi lainnya.

"Komandan kalian adalah tersangka utama kasus pembunuhan ini. Dikarenakan komandan kalian adalah pelaku dan Josi hilang, kami SR3 dan Hose yang akan mengambil alih. Kita harus mencari pembunuh lain, Pak Limbo dengan ciri-ciri berumur sekitar tujuh puluh tahun, rambutnya putih, matanya sayu, sekujur tubuhnya keriput dan jalannya bongkok. Kemudian kalian juga harus mencari Kwary dan Josi bagaimanapun keadaan mereka." Skyla menjelaskan dengan air mata yang sudah menggenang di kelopak mata. Hose merangkul Skyla.

"Siap, laksanakan!" Seru polisi-polisi lain.

"Coba cari Linto di atas pohon atau di bawah rumahnya atau di semak-semak dekat sungai. Cari Kwary dan Josi di balik pohon yang besar. Saya tidak bisa menemani kalian karena harus menjaga Skyla di sini dan mengawasi si Serdi. Ingat untuk tidak memberi rasa kasihan pada Linto, dia kakek licik." Ujar Hose.

"Siap mengerti!" Seru polisi-polisi itu bersamaan. Kemudian mereka mulai berpencar ke dalam hutan didampingi Dirm dan Fiber.

Hose mendekati Serdi. Ia mengambil tali tambang dan segera mengikatkan tali itu ke tangan Serdi. Hose membuat simpul pada tali itu. Kemudian mengaitkan tali dengan simpul yang terus-menerus. Setelah merasa puas dengan simpul itu, Hose mengikat ujung tali ke atas dahan pohon hingga badan Serdi terangkat ke atas pohon. Hose melepas begitu saja Serdi dari atas pohon, jadilah Serdi pingsan dan menggantung di batang pohon.

Hose turun dari atas pohon hanya dengan sekali loncatan. Ia berlari menghampiri Skyla yang termangun di ruang tamu.

"Ada apa?" Tanya Hose sembari berlutut di depan Skyla.

"Bagaimana kamu tahu Pak Serdi salah satu tersangka?" Skyla balas bertanya. Ia menatap Hose dengan tajam dan oenuh selidik.

"Kamu mencurigai aku?"

"Bukan seperti itu. Aku hanya penasaran dan ingin tahu bagaimana caranya. Bagimanapun aku sudah menjadi detektif cukup lama tapi aku tidak menyadarinya."

"Jadi seperti itu..." Hose menghela nafas dengan panjang. Ia menatap mata Skyla, "Kamu kan tahu aku sudah lama tinggal di hutan ini. Ak--"

Skyla memotong ucapan Hose, "Aku merindukanmu..."

°°°°

Hai hai hai^^
Ma hadir dalam 'Misi Kematian' setelah sekian lama cerita ini hiatus.

Gimana bab ini?

Apa kalian sudah menduga para pembunuh ini?

Kira-kira ada hubungan apa antara Skyla dan Hose ya?

3-2-2017

MISI KEMATIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang