#25

1K 29 0
                                    

Samuel pov

Kota ini tidak berubah setelah 4tahun gue tinggal,ya sekarang ini gue lagi pulang kekota dimana dulu gue mengalami kecelakaan dan lebih tepatnya gue berada dilapas dimana Jordan dan Zen dipenjara.
Gue lagi nunggu mereka berdua sekarang diruangan yang disiapkan untuk mengunjungi narapidana.

Siapa dia?sepertinya kami tidak mengenalnya"tanya orang dibelakangku,gue emang sengaja dan akan buat mereka kaget terutama Zen.

Dia mengenalmu"jawab sang sipir lalu pergi.

Apa terlalu lama disana membuatmu melupakanku?padahal gue belum melakukan apa-apa tapi kalian sudah masuk kesini"ucapku lalu berbalik menampilkan senyum yang cerah.

Kau"teriak mereka kaget.

Ya,ada masalah?ucapku santai.

Ba bagaimana kau disini?tanya Zen terbata.

Bisa saja,gue kesini pake mobil pasti dan berjalan dari depan kesini"jawabku cuek.

Tapi kau kan sudah dikabarkan meninggal karena kecelakaan waktu itu"ucap zen,sedangkan jordan tidak mampu bicara.

Gue memang sengaja menghilang biar lo pada seneng dan kasih kejutan yang menyenangkan seperti tadi tapi gue juga terkejut kalian berdua masuk sel sebelum gue melaporkan tindak kejahatan kalian"jawabku sinis.

Sam,tolong jangan laporkan kami atas kejadian waktu itu,2bulan lagi kami bebas jangan laporkan kami lagi,kami sudah tidak tahan didalam sel"pinta jordan.

Apa yang gue dapat kalo gue gak laporin lo pada?kalian gak tau gue tersiksa waktu itu,koma selama 2minggu,amnesia singkat,kaki patah,lengan retah dan harus istirahat tanpa melakukan apa pun selama 6bulan,apa kalian tau rasanya?tidakkan"jelasku panjang lebar.

Maafkan kami Sam,kami akan menjadi budakmu ketika kami bebas,lebih baik kamu siksa dari pada disiksa oleh para napi yang lain,plis Sam kami mohon,waktu itu kami dibutakan kecemburuan juga keirian kami,dan sekarang kami sadar Sam"ucap zen.

Waktu kalian habis"tegus sang sipir.

Sampai jumpa lain waktu jika kita dipertemukan kembali"ucapku menyeringai meninggalkan mereka.

Mereka tetap berteriak minta maaf dan memohon meski ditarik paksa oleh sipir.

Setelah pulang dari lapas gue berencana keapartemant gue sama Marco dan ternyata kosong dia udah pulang.

Oke waktunya kita pulang sekarang"ucapku semangat.

Tanpa pikir panjang gue langsung menuju kebandara,gue udah pesen tiket sebelumnya jadi memudahkan gue.
Perjalanan ini pasti akan memakan waktu lama dan akan melelahkan.

Jakarta I'am Coming"teriakku ketika menginjakan kaki dipelataran bandara soe-hatta.

Gue langsung cari taksi dan menuju kehotel,sampe dihotel gue langsung tidur sampe siang hari.
Karena perut gue laper,gue berencana buat mengunjungi cafe didepan sekolah gue dulu.

Sampe disana yang gue temui bukan cafe yang dulu tapi sebuah cafe yang lebih bagus dan ada rooftopnya.
Gue langsung masuk aja,suasana cukup rame siang ini.

Selamat datang di Dan's cafe and resto,mau pesan apa mas?tanya waiters.

Siapa pemilik tempat ini?sepertinya tempat ini berbeda dengan yang dulu"tanyaku.

Tempat dan pemiliknya memang baru mas,baru direnovasi juga mulai berjalan 1tahun ini"jawabnya.

Owh,saya pesan nasi goreng spesial dan jus jeruk"ucapku.

Mohon tunggu"balasnya lalu pergi.

Siapa pemilik tempat ini ya?pikirku.

Kepo banget sich gue"gumamku gak jelas.

Kalo boleh komentar tempat ini lebih bagus dari yang dulu,ada sisi romantisnya.

Clincing

Suara loceng dipintu masuk,gue gak sadar ada tu lonceng.
Gue pun liat kearah pintu,dan gue liat Danny temen gue dulu dia gandeng cewek cantik yang lagi bunting.

Kamu duduk disini,aku masakin sesuatu buat kamu"ucapnya bisa kudengar karena hanya beberapa meja disampingku.

Iya"jawab wanita itu.

Danny pun masuk kesebuah pintu yang ku yakini itu pintu kedapur.

Pesanan anda"ucap waiters.

Terimakasih"ucapku.

Sama-sama"balasnya.

Gue makan sangat pelan sambil main ponselku bermaksud melihat Danny.
Sebenarnya bisa aja gue manggil dia tapi gue pengen dia terkejut gue muncul,karena gue pastiin dia tau gue hilang.
Dia keluar dari pintu itu membawa sebuah piring yang sepertinya ada isinya.

Silahkan sayang"ucapnya.

Pasta"ucap wanita itu senang.

Suamimu ini tau kalo istri yang tercinta ini sedang mengidam pasta,so aku bikinin buat kamu"balasnya mengecup kening wanita itu.

What?????Danny udah nikah,bunting juga istrinya,gila cepet juga dia beraksi.

Kamu makan ya aku kedapur dulu"pamitnya.

Oke,masak yang bener"jawab wanita itu.

Danny pun kembali kedalam.

Mbak,bisa saya ketemu dengan pemilik tempat ini?tanyaku pama waiters.

Untuk apa ya mas?tanyanya balik.

Urusan bisnis,apa yang punya bernama Danny?tanyaku.

Benar tapi sebenernya dia chef dan dia menikahi anak pemilik tempat ini jadi tempat ini diserahkan ke dia"jawabnya.

Oke,bisa panggilin dia?bilang urusan bisnis restoran"suruhku.

Tunggu sebentar"ucapnya lalu pergi.

Tak lama kemudian,seseorang menegurku dan gue tau siapa dia.

Maaf apa yang bisa saya bantu?tanyanya.

Temani gue ngobrol"jawabku santai mendongak melihatnya.

KAU"teriaknya kaget membuat seluruh pelanggan berfokus ke gue juga Danny.

Lanjut ke part 26


Ceritanya makin aneh pemirsa gak nyambung sama judul dan alur,semuanya gaje tapi author udah usaha sebaik dan sebagus mungkin jadi mohon dimengerti.

Draftnya banyak membuat author kehabisan kata-kata,so author mau istirahat sejenak mengolah kata-kata.

Terima kasih.  O__O  *__*

Sahabat Jadi Cinta.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang