ANNABETH
Semburan air raksasa itu. Annabeth punya firasat aneh. Ia dan kedua temannya memerhatikan arah datangnya sedari tadi, berjaga-jaga.
Hingga, Percy muncul. Wajahnya kuyu. "Seaweed brain!" Annabeth melompat turun dan menerjang Percy dengan pelukannya. Firasatnya langsung menguap. Percy tersenyum tipis dan naik ke punggung Stormfly, wajahnya lesu.
"Are you okay?" tanya Annabeth. Ia benar-benar khawatir pada pacarnya itu.
Percy mengecup pipi Annabeth sekilas. "I'm okay, hanya sedikit lelah. Ada satu hal yang penting. Kita harus ke--apa namanya ya?" Percy terlihat berpikir. "Apa yang dikunjungi Leo, Frank, dan Hazel di Mare Nostrum? Centaurus ikan?"
"Ichtyocentaur" jawab Annabeth. "Tapi untuk apa?"
"Aku ingin minta saran ... Ichty--apapun itu. Lagi pula kita butuh istirahata" kata Percy.
Annabeth mengerling Will dan Lucy. Mereka tampak kebingungan. Annabeth bisa maklum, mereka bukan Agresor.
"Annabeth, Lucy, Will. Cobalah hirup napas Stormfly lagi. Phorcys sudah pergi" kata Percy. Annabeth mengangguk dan menghirup napas Stormfly. Begitu pula Will dan Lucy.
"Apa kau tahu dimana mereka?" tanya Lucy. Tangannya memain-mainkan belatinya.
"Yang jelas itu ada di laut" jawab Percy santai. Annabeth memukul punggungnya pelan.
"Seaweed brain!"
Percy mengangkat kedua tangannya, menyerah. "Oke, oke. Tempat itu ada di laut Mediterania, tentu saja. Tidak jauh dari sini"
Annabeth menatap Percy tajam. "Terserah kau, yang penting cepat" Percy mengangkat bahu. Ia menghela Stormfly, dan Stormfly masuk lagi ke dalam air.
Annabeth menarik napas. Dan ia sangat bersyukur, ia bisa bernapas lagi. Stormfly berenang ke barat, kegelapan makin pekat.
Di kejauhan, setitik cahaya terlihat. Stormfly berenang makin cepat ke arah cahaya tersebut. Annebeth menepuk bahu Percy. Seolah mengerti, Percy mengangguk dan menghentikan laju Stormfly, lalu menoleh pada Annabeth.
"Menurutmu mereka ada di sana?" tanya Annabeth.
"Koordinatnya, wise girl.. Kau lupa aku bisa membaca koordinat laut?" kata Percy sarkastis.
Annabeth memutar bola matanya. "Ya, ya. Aku tahu. Sekarang cepatlah!"
Percy menunjukkan cengiran khasnya dan menghela Stormfly lagi. Stormfly mulai berenang lagi. Semakin lama, cahaya itu semakin dekat. Stormfly mengikuti cahaya tersebut, lalu berhenti.
"Kenapa kita berhenti?" tanya Lucy. Annabeth mengintip dari atas bahu Percy. Tampaklah cahaya tersebut berasal dari mulut gua.
"Apakah kau pikir--"
"Ini pintu masuk ke perkemahan centaurus ikan" Percy memotong ucapan Annabeth.
Annabeth menatap Percy tajam. "Kau--"
"Sshh.. Ada yang datang" bisik Will. Annabeth terdiam. Matanya memincing, menatap mulut gua tersebut.
Benar saja, muncul dua--dua apa? Dari pinggang ke atas, mereka serupa manusia berkulit hijau. Dari kepalanya mencuat sepasang capit lobster seperti tanduk. Wajahnya seperti Chiron, berjanggut cokelat tak rata dan rambutnya panjang diikat dengan rumput laut kering. Dari pinggang ke bawah, kaki depannya seperti kaki kuda yang berwarna hijau kebiruan. Semakin ke belakang, tubuhnya semakin tidak masuk akal. Badan belakang memanjang membentuk ekor ikan sepanjang 3 meter, dengan sirip berbentuk 'V' sewarna pelangi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Missing Sun (Percy Jackson Fanfic)
Fanfic"Bulan akan sendirian, Empat blasteran 'kan mulai pencarian, Sang putra laut akan memimpin, Musik dan akal kan patahkan rantai" Percy, Annabeth, Will dan Lucy akan memulai perjalanan baru. Mengarungi laut dengan seekor naga untuk melepaskan dewa yan...