9. Prince Vampire

210K 16K 1.5K
                                    

Pic : Alvian Raitrama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pic : Alvian Raitrama. Pangeran Klan Transylvania.

==================================================

Kenzie dengan cepat berlari kelantai atas saat mobil Devian baru saja terparkir dirumah barunya. Dengan kekuatan Kenzie, itu hanya membutuhkan waktu sekian detik untuk tiba di lantai dua. Kenzie membuka pintu kamarnya dan menutupnya dengan keras.

Semua pelayan diam, Devian juga hanya bisa menunggu di lantai bawah dengan waswas. Sepuluh menit kemudian, Aaric dan Ernest datang. Mereka juga tampak khawatir dan hanya bisa duduk menanti kabar Ellina. Tak lama Lykaios datang, seluruh mata menatapnya.

"Bagaimana keadaan Ratu?" Lykaios bertanya dengan pelan.

"Raja membawanya kelantai atas dan menutup pintu dengan keras," Devian menjawab pertanyaan Lykaios.

"Lord marah." Ernest menambahkan.

"Habis sudah riwayatku. Aku gagal melindungi ratu." Lykaios mengusap kasar rambutnya.

"Siapa gadis dari klan Neptunus di sekolah tadi?" Ernest menatap Aaric.

"Ariela Aldercy. Merupakan gadis tercantik dan terkaya di sekolah." Aaric menjawab dengan menundukkan kepalanya.

"Neptunus. Aku akan menghancurkan mereka kalau sampai terjadi apa-apa pada ratu." Ernest menggertakkan giginya dan mencoba menahan amarahnya.

"Lalu bagaimana dengan pengambilan hak asuh ratu?" Lykaios menatap Devian.

"Kita tak bisa berbuat apa-apa tanpa bukti. Kita harus dapatkan bukti terlebih dahulu."

"Aku pernah melihat bibinya menampar dan menyiksa ratu. Tapi aku tak bisa berbuat apa-apa karena aku tak mempunyai hak untuk ikut campur. Pamannya juga terlihat dingin. Aku yakin ratu tersiksa selama ini." Aaric menerawang dan mengingat kejadian satu hari yang lalu.

"Kita harus mendapatkan hak asuh ratu. Dengan begitu kita lebih bisa melindungi ratu. Kurasa klan lain akan cepat mengambil tindakan saat mengetahui penjagaan ratu sedikit lemah." Lykaios menatap Devian dan Aaric.

"Kau benar," ucap Ernest.

Kenzie menatap tubuh Ellina yang tergeletak di atas tempat tidur. Kenzie memegang tangan Ellina dan berusaha mengalirkan panas tubuhnya pada Ellina.

"Ini tak membantu. Queen, aku tak punya cara lain. Aku tak ingin kau terus membeku."

Kenzie membuka baju yang melekat di tubuhnya. Perlahan Kenzie membuka baju Ellina dan menyisakan tank top di tubuh Ellina. Kenzie naik ke atas tempat tidur dan memeluk tubuh Ellina.

"Maaf queen, kau masih saja terluka saat kau berada dalam jangkauanku." Kenzie semakin memeluk Ellina.

"Bangunlah, jika aku menggunakan kekuatanku, kau akan tambah terluka. Ini akan lebih mudah jika saja darahku mengalir di tubuhmu. Apa yang harus kulakukan? Queen, kumohon ... bangunlah."

Me And My Lord DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang