Eunji. Jung Eunji.
Hidup tanpa cinta tidak membuatku mati bukan?
Mereka yang memuja akan cinta, apakah selalu bahagia?
Bahkan hanya kesedihan yang mereka dapat kebahagiaan mereka hanya sementara atau bahkan tidak pernah.
Aku memang tidak pernah merasakan apa yang namanya cinta.
Mungkin itu alasannya aku membenci kata cinta.
Cinta itu hal yang menyakitkan.
Ditolak.
Dijauhi.
Ditinggalkan.
Di sia-siakan.
Bertahan.
Tidak dianggap.
Digantungkan.
Perjuangan.
Menunggu.
Astaga itu hal hal yang bahkan aku sangat membencinya, melakukannya pun aku tidak yakin sanggup.
Aku sering mendengar cerita dari semua sahabat ku, mereka bercerita betapa bahagianya mereka merasakan cinta, tetapi setelah itu mereka menangis tersedu-sedu karna alasan yang sama. Ya cinta namanya.
Aku tidak senang jika mereka menyia-nyia kan air mata mereka hanya untuk menangisi alasan yang tidak berguna, mereka selalu membanggakan cinta, kata mereka cinta itu simbol kebahagiaan, astaga mereka bahkan barusan saja menangisi hal yang tidak berguna dan menganggap cinta itu kebahagiaan.
Aku bahkan pernah berfikir mereka telalu terobsesi dengan yang namanya cinta.
Dimata ku cinta itu,
Menyakitkan.
Penghianatan.
Hanya untuk memanfaatkan.
Hanya untuk bermain main.
Berujung penyesalan.
Hanya membuang waktu untuk hal yang tidak berguna semacam cinta.
Aku bukan kutubuku yang tidak peduli cinta.
Bahkan sahabat ku yang terobsesi oleh buku juga sangat terobsesi yang namanya cinta.
Aku hanya seseorang yang mungkin satu-satu nya benci akan cinta.
Tidak percaya.
Tidak yakin.
Tidak menyukai cinta.
Membosankan memang, tapi seperti apa yang aku bilang diawal. Hidup tanpa cinta tidak membuat ku mati bukan?
Bagiku cinta hal yang tidak, bahkan, mustahil di mataku.