MILIK KU

10.2K 478 5
                                    

suara derak tempat tidur...erangan...lenguhan...terdengar samar di kamar itu karana hebusan angin laut malam yang menghembur masuk kedalam,karna pintu menuju teras kamar telah di buka.

ya...saat itu dai tengah sibuk menikmati tubuh pemuda imutnya dengan sepenuh hati tanpa canggung.

----

setelah kay menyatakan kesediannya untuk di miliki dai malam ini,ia meminta waktu untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu kepada dai. dai mengijinkanya pergi,tentu saja setelah dua puluh menit kemudian,karna dai sudah tak dapat menahan diri lagi untuk menghisap dan menjilati seluruh rongga mulut target imutnya.

" jangan melakkukan hal yang bodoh." bisik dai ,pesanya di telinga kayle,atau lebih tepatnya mengancam.

kayle tahu itu dan hanya menganggukan kepala,lalu berlalu dari hadapan dai.kakak kedua masih berdiri di tempatnya saat kayle tiba di depan pintu kamar kecil.di sini kayle melihat kesempatan untuknya melarikan diri,karna jarak pintu kamar yang dekat dengan pintu kamar mandi.

kai meraih gagng pintu itu,berdoa dalam hati dengan sangat bersungguh-sungguh bahwa pintu tidak terkunci,dan dia dapat melarikan diri dari kamar ini. meminta bantuan kepada anggota ryu yang lain untuk menyelamatkannya dari cengraman kakak kedua.namun harapannya musnah.saat pintu itu menolak untuk mengerakan engselnya,nampaknya dai telah mempekirakan hal ini,dan mengunci pintu itu sebelum dia terbangun.

sekarang,tak ada pilihan kayle harus masuk ke pintu yang tersisa.ia pun bergegas masuk dan mengunci pintu itu dari dalam,dan ia besandar di daun pintu dengan jantung yang berdegup kencang,ia berusaha untuk menenangkan kegugupanya,meski ia putus asa mengakhiri hidupanya di tempat ini bukan lah jalan yang ingin ia inginkan.

ia pernah mengalami pelecehan dari murid lain,murid-murid yang tidak ia kenal,karna mereka berhasil menutup kedua matanya sebelum kayle dapat melihat wajah mereka.saat itu dunianya terasa hancur,namun ia berhasil bertahan,dan mencoba bangkit keterpurukan dan berusaha tabah menerima semua itu meski semua tak lagi sama dalam dirinya,trauma membekas di dalam hatinya.

sekarang kejadian itu kembali terulang,hanya saja kali ini pelakunya mengatakan dengan gamblang kalau dia menginginkan untuk bercinta dengannya.dan ia dapat melihat jelas siapa pelakunya tanpa selembar kain menutupi matanya,dan parahnya lagi orang itu mengancamnya akan menyebarkan fotonya.......

foto.....????!

kenapa kakak kedua memiliki fotonya saat kejadian itu...

dalam kebingungan kayle bangkit berdiri dan melangkah menuju shower,ia membiarkan air dingin mengalir membasahi sekujur tubuhnya dari kepal hingga kaki,menenangkan seluruh saraf-sarafnya yang penat,dan saat itu kayle menyadari bahwa ia telah lupa melepas trunk miliknya,satu-satunya pakaian yang masih melekat di tubuhnya,sekarang benda itu basah dan ia harus tetap mengunakannya saat menghadapi kakak kedua nanti...siaal.

di saat kayle sibuk memaki kebodohan dirinya satu ingatan muncul dalam benaknya,kayle terdiam tak bergerak saat ia melihat kembali kejadian saat itu.

mata dan mulutnya memang terikat namun telinganya masih bekerja dengan baik,kalau ingatanya tak salah merekam saat itu muncul seseorang,dan para penculik menawarkan orang itu untuk turut menikmati tubuhnya....lalu mereka berdebat,atau orang itu mengancam para penculik...dan mereka pergi,meningalkannya masih dalam keadaan terikan di horsevelt...lalu...lalu seseorang menjamah tubuhnya...ya kayle ..hanya satu orang yang menjamahnya dan dia juga yang membebaskannya dari ikatan...

kayle memijat heningnya mencoba mengingat lebih dalam lagi tentang saat itu ,ia mencoba memutar ulang apa yang ia ingat saat itu.

"dengar wu kau bisa mencicipinya juga jika mau,anak ini tidak berkeberatan kok"...

TARGET KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang