WARNING....WARNING...WARNING...WARNING.... WARNING... WARNING...WARNING.... WARNING... WARNING...WARNING.... WARNING... WARNING...
===========================================================================
" ada apa ini'
Tanya ketua ryu rai yang muncul di belakang para pengawal yang tengah menyaksikan adegan paling romantis yang pernah meraka lihat secara live/ suar berat dari ketua rai membuat mereka terkejut. Dan tanpa mereka sadari mereka mengelengkan kepala. Di luar akal sehat mereka. otak mereka memerintahkan untuk melindungi kedua pria itu dari ketua pasukan pengaman khusus yang tegas ini. Tapi otak tentara mereka mengatakan perintah atasan adalaha perintah yang harus di patuhi. Karna itu mereka hanya bisa terdiam.
Melihat perang bathin yang di alami para anak buah nya rai menghela napas panjang...lega karna anak buah nya tak kehilangan naluri ke manusian mereka. rai melangkah melewati rombongan kecil itu dan menoleh kedalam kamar yang engsel pintunya hampir terlepas itu . rai terdiam seribu bahasa saat mendapatkan dai tengah memeluk pria yang seharusnya ia lihat dari kamera.
Tangis kayle telah terhenti. Namun tanpa sadar ia mencicit dan bersembunyi di balik dada dai sambil mencengram erat pakaian pria itu seolah-olah dai akan menghilang dari tempat itu.
Tingkah kayle yang tak wajar membuat dai menoleh ke arah pintu kamar. Sedetik kemudian ia dan pandangan ketua pasukan khusus saling bertemu. Mereka terdiam dan saling pandang. Bukan dalam artian yang romantis seperti di dalam film-film percintaan antar pria.
Tatapan mereka tak lebih dari tatapan se ekor naga dengan tatapan se ekor macan. Mereka mengawasi ssatu dengan yang yang lain dengan penuh perhitungan dan waspada. Dai memeluk erat tubuh yang sekarang tengah bersembunyi di dalam dekapan nya. mengirim tatapan dengan sangat jelas kepada ketua pasukan pengamanan korban ryu di hadapan nya
" dia milik ku dan aku meng inginkan nya...kau menyingkirlah" tatap dai dengan sangat jelas ke pada rai..
" besok pagi....dia harus kembali ketempat persembunyian....sesuai perintah miko no ryu..." rai mengingat kan. Tentu saja sebagai jawaban dari tatapan dai ia pun mengirim tatapan penuh ancaman ke pada pria itu
" dan jangan melakukan hal yang bodoh..." tatap rai sebelum menutup pintu kamar dan menguncinya dari luar. Membiarkan kedua sejoli itu melepaskan rindu mereka untukk saat ini.
" ketua" ucap anak buah rai.
" biarkan mereka di sana sampai pagi.. kalian cukup menjaga di sekitar pintu keluar , pastikan kalian menjaga pintu darurat dan pintu lift..."
" SIAP KETUA." Ke lima pengawal itu bergegas membubarkan diri tanpa harus di perintah dua kali mereka telah mengisi posisi yang di sarankan rai.
Sementara rai kembali ke lantai teratas untuk mempersiapkan pasukan guna mengantar kayle kembali ke tempat persembunyian..
Di dalam kamar.....
Dai tengah mencium lembut bibir pria nya. yang masih gemetar ke takutan
" apa yang kau tangisi." Bisik dai menyentuh pipi kayle dengan pipinya. Ia berbisik lembut di telinga kayle.
" aku takut kau tak lagi menginginkan ku....aku takut kau membenci ku." Isak kayle
" tak mungkin aku tidak menginginkan mu...jangan berfikiran yang tidak-tidak.' ' senyum dai menatap kayle dengan tatapan penuh ke rinduan. Perlahan dia menyentuh ke dua pipi pria mudanya dan kembali mengecup nya lagi-dan lagi.
" aku merindukan mu." Bisik dai. Memeluk tubuh pria itu. banyak kalimat dan kata-kata yang ingi dai sampaikan namun saat ini ia merasakan pelukan yang ia berikan telah mewakili segalanya.
Merek terus berciuman , saling panggut dan saling menghisap bibir lawan mereka bahkan hingga mereka berbaring tanpa busana di atas sofa. Karna itu adalah tempat yang nyaman untuk bercinta yang ada terdekat dengan mereka saat ini.
Di saat ciuman di bibir tak lagi cukup dai meminta lebih dengan menciumi bagian tubuh kayle yang sudah sangat ia rindukan.
" pelan-pelan...bayi nya." isak kayle tak kuasa menahan gejolak ke bahagian.
Tubuh dai membatu mendengar ucapan kayle."apa maksud mu sayang." Tatap dai tak menegerti.
" bayi dai...aku sedang mengandung.' Ucap kayle . tertawa kecil senang melihat ekspresi wajah terkejut dai. Dai menatap perut yang saat ini tepat di bawah perut nya.
' kau hamil..." ucap nya mengerakan tubuh nya ke bawah ia hendak memastikan kondisi perut kayle dengan tangan nya sendiri. Tapi perut kayle rata dan tidak ada tanda-tanda bahwa ia tengah mengandung. Tapi dai menemukan satu buah garis bekas sebuah sayatan melintang di bawah pusar kayle. Garis tipis yang sangat rapi dan sempurna. Jika tidak di lihat dengan seksama. Maka dai tidak akan pernah tahu garis itu ada.
Kayle bilang ia tengah mengandung tapi garis tipis di perut nya telah menunjukan bahwa kayle telah melakukan sebuah oprasi yang mengharuskan seseorang membuat sayatan di sana. Sambil ber fikir keras dai menyelusuri garis itu dengan perlahan membuat kayle mengerang,
Ke sadaran menghantam dai, ia menarik kesimpulan bahwa kayle telah melahirkan anak mereka. dan kenapa kayle merasa masih mengandung anak mereka masih merupakan suatu misteri.
Gelomabang kebahagian menghantam dai membuatnya menyingkirkan pertanyaan itu dari otak nya. di mencium lembut sepanajng garis tipis itu membuat kayle mengeliat nikmat di bawah nya.
'' dai...dai...dai...'isak kayle. Dengan ke jantan nya yang mencuat karna gairah. Dai tak membuang kesempatan itu . ia memasukan benda panjan itu ke dalam mulut nya menghusap dan mengigit nya membuat kayle mengerang nikmat dan mengeluh. Sesaat kemudian dai telah dapat merasakan cairan hangat yang telah di hasilkan kayle di dalam ronga mulut nya. dan menelanya.
'' dai, pelan-pelan...baby." ucap kayle dengan suara serak saat dai memposisikan dirinya di antara kedua kaki kayle.
'' aku tahu, sayang ...aku tahu." Bisik dai sambil memsaukan dirinya ke dalam lobang sempit kayle. Kayle memekik oleh rasa sakit yang ia rindukan. namun ia tak mencegah dai untuk masuk lebih dalam. Sambil mengerang karna rasa sakit dan nikmat kayle mengangkat pinggulnya sedikit ke atas memberi akses kemudahan untuk dai menjangkau lebih jauh ke dalam tubuh nya.
Kayle memekik terkejut seakan sesuatu telah menyengat titik nikmat di dalam tubuh nya dan sengatan itu datang berkali-kali membuat kayle kembali mengapai puncak sementara dai masih melakukan pekerjaan nya di bawah sana.
'' yang benar saja kau mesum sekali." Goda dai sambil mengerakan pinggul nya ia belum mencapai puncak kenikmatan sekali pun tapi pria imut nya telah dua kali melepas cairan ke hidupanya bahkan saat ini kejantana kayle telah pulih kembali, sebagai hukuman dai mencengram bagian tubuh itu dengan cukup keras, lalu memijitnya perlahan dengan kasar. Membuat kayle mengerang dan terisak di waktu bersamaan. Mengeliat dan mengapai-gapai mencoba membalas perbuatan dai dengan berusaha mencakar tubuh dai.
Ekspresi berharga itu membantu dai menjejakan diri di puncak kenikmatan dan ia pun memuncrat kan cairan ke dalam tubuh kayle dalam beberapa tusukan terdalam. Suara erangan mereka memenuhi kamar tidur mewah itu.
''lagi?'' tanya dai menatap kayle sambik menghapus peluh di khening pria nya.
" mmh." Kayle menganggukan kepala .
"kalau begitu kita pindah ke tempat tidur.' Senyum dai.
Kayle tertawa geli sambil melilitkan kedua kaki nya di pinggang dai. Dengan tanpa memisahkan tubuh mereya yang masih bersatu dai mengangkat tubuh kayle dan perlahan berjalan menuju pembaringan. Dan setelahnya mereka kembali bercinta di ata spembaringan melepas rindu mereka dan hasrat terpendam mereka selama setaun ini.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
TARGET KU
RomanceRyu wu dai...menginginkan pemuda imut itu seperti udara untuk paru-parunya....di saat ia akan berhasil memilikinya....pemuda itu menghilang,menghancurkan dunia nya,namun ia tak menyerah...dan bertekad untuk mendapatkan pemuda itu menjadi milik nya d...