Next gak?? Next gak?? Next gak??
gak akan aku next ahh.. maaf yaa buat readersku jangan kecewa 😞*Tapi..
*Boong
*Jhahahaahaha
*Okee Next Denggg... 😁
Bekicot!! Ehhh.. cocodot!! Ehhh.. Cekidottt 😁👇 *rolling... and Action!!!
🎬🎬🎬🎬🎬🎬🎬
Pagi hari telah tiba. Ali pun tebangun dari tidurnya. Ia menggeliat dan membuka matanya.
Ali's pov.
"Hoaammmmm.."
Aku membuka mataku. Saat ku lirik pada jam yg berada diatas nakas itu pun mataku terbelalak. Pukul 06.40. Aku harus segera pergi ke kantor sebelum terlambat. Yaampun sampai lupa aku harus ngantor hari ini.
Aku pun langsung berlari keluar kamar. Saat sudah berada diluar kamarku, tiba-tiba saja aku ingat bahwa aku belum mandi. Astaga!! Mau apa aku keluar kamar?? Aku kan belum mandi?? Dasar oncom aku ini.
Aku pun berlari ke kamar mandi untuk mandi. *iyalah ke kamar mandi mah untuk mandi!! Masa untuk menanam padi kan kagak lucu? Okeee.. abaikan 😁
Aku harus cepat-cepat pergi ke kantor. Takutnya aku telat lalu aku bisa-bisa dipecat deh?? Ehh.. yg jadi bosnya kan aku!! Siapa yang akan berani memecatku?? Dasar bodoh..
♥♥♥♥♥
Aku pun beranjak untuk pergi. Aku tak sempat sarapan. Biarlah.. lagipula aku sedang tidak ingin sarapan.
Aku pun keluar dari rumahku. Tiba-tiba saja mataku menangkap seorang gadis yg sedang duduk di depan rumahku. Siapa dia??
Prilly???
Mengapa dia duduk disitu? Sendiri??
Aku pun menghampirinya.
Author pov.
Ali pun menghampiri Prilly yang sedang termenung di depan rumah Miliknya. Sepertinya ia sedang memikirkan sesuatu.
"ehmm.."ali berdehem.
Prilly terlonjak kaget saat mendengar suara Ali. Ia mendongkakkan kepalanya menoleh pada Ali. Ia langsung mengalihkan pandangannya untuk tidak menatap Ali.
"Kenapa kamu disini prill,??"tanya Ali datar.
"Tidak apa-apa.. aku masuk ke dalam dulu ya!"ucap Prilly menunduk kemudian berlari ke dalam rumah.
Ali yang melihatnya pun langsung terdiam melihat sikap Prilly yg seperti itu. Kenapa Prilly berusaha menjauh darinya. Apa ia takut jatuh cinta pada Ali. Bukan cepat pergi ke kantor Ali malah berdiam diri ditempatnya tadi.
"Apa mungkin Prilly menjauhiku karna dia takut untuk jatuh cinta padaku??"gumamnya.
"Seseram itu kah seorang Rafali ini?? Padahal aku tidak berbuat apa-apa?? Apa mungkin ini semua gara-gara sikapku kemarin padanya?? Aahhh Alii.. kau ini sangat nakal sekali"Ali merutuki dirinya sendiri.
Kemudian Ali memasuki mobil dan melajukannya untuk menuju kantornya. Di dalam mobil pun ia masih memikirkan sikap Prilly yg akhir-akhir ini menjauhinya. Padahal dari seorang Rafali ini sangat tidak peduli dengan urusan apapun terkecuali urusannya dengan pekerjaan.
Sesampainya ia di Kantor miliknya pun ia langsung memarkirkan mobilnya di tempat parkir. Ia pun keluar mobil dengan wajahnya yg dingin dan datar seperti biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Sitter (New Version)
Fanfiction"Ku mohon sayang, kembali lah padaku!! Aku akan memperbaiki semuanya.. anak kita sangat membutuhkan Ayah dan Ibunya"-Rafali Pradipta Brawijaya "Tidak!! Ini sudah terlambat... apa yg kau inginkan sudah aku lakukan!! Kau mau aku pergi dan jangan kemba...