"Ada sesuatu di leher kmu.. itu seperti kissmark?? Dan.. dan wangi parfum di tubuhmu seperti wangi parfum wanita??"
Degghhhhhh...
"Apa maksud kmu??"
"Emmm.. tidak apa mungkin aku salah lihat ya?? Tapi sudahlah.. itu kan urusanmu yg tidak harus aku ikut campuri. Kamu kan bebas untuk melakukan apa saja yg kamu inginkan. Baiklah.. abaikan saja!!"sindir Prilly lalu mengambil handuk kemudian masuk ke dalam kamar mandi.
Ali terdiam. Ia berfikir apakah Prilly sedang menyindirnya?? Dan apa yang dimaksud ucapan Prilly tadi?? Ada sesuatu dileherku?? Dan bau parfum wanita?? Apa maksudnya?? Aku sangat tak mengerti. Pikirnya Ali.
Ali pun berjalan menuju cermin dan melihat dirinya. Ali membelalakkan matanya saat melihat tanda merah dilehernya?? Apa ini?? Tanda apakah ini? Digigit oleh nyamuk kah??. Pikirnya sambil memegang lehernya.
Tak lama Prilly pun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang masih melilit di tubuhnya. Ali yg melihatnya langsung tercengang. Jika dilihat Prilly itu seksi juga. Kulitnya yg putih dan mulus membuat Ali menelan salivanya. Bagaimana bisa, karna semua Pria juga memiliki hasrat yg tinggi.
Prilly mengambil bajunya di dalam lemari. Lalu ia kembali masuk ke dalam kamar mandi itu.
Tak lama kemudian Prilly pun keluar dari kamar mandi. Ia langsung menuju meja riasnya. Dengan rambutnya yg ia biarkan tergerai semakin membuatnya terlihat cantik.
Ali terus saja menatap Prilly hingga akhirnya Prilly pun selesai dan brjalan menuju tempat tidur tanpa sepatah kata pun yg keluar dari mulutnya.
"jika kamu ingin makan.. makan saja!! Aku sudah membuatkan makanannya dengan hasil kerja keras aku sendiri. Tapi jika kamu tidak ingin, kamu bisa membuangnya ke tempat sampah!! Dan kamu bisa meminta tolong sama Bi Inah atau pembantu yg lain untuk memasak makanannya untuk kmu jika kamu ingin makan masakan orang lain. Aku tidur duluan!!"ucap Prilly lembut sebelum menutup matanya.
Ali tertegun mendengar ucapan Prilly. Apa sekarang Prilly sedang marah karna masalah tadi?? Ia semakin yakin jika Prilly marah karna sangat terlihat sekali dengan sikap Prilly barusan yg tiba-tiba saja berubah. Arggghhh.. ada apa ini??. Ali merutuki dirinya sendiri.
Tapi tak lama ia pun ingat. Dimana ponselnya?? Ohh yaa.. ada di dalam saku celananya. Ia pun mengambil ponselnya yg ternyata dimatikan. Ia mengerutkan kenignya. Perasaanya tadi ia tidak mematikan ponselnya?
Ali pun menyalakan ponselnya itu. Dan membelalakkan matanya saat melihat Panggilan 14x dari Prilly dan Pesan 7x dari Prilly juga.
Ia pun membaca pesan dari Prilly.
From : Prilly N.S 📩
*Ali.. aku minta izin. Aku ingin pergi ke rumah Sahabat aku Mila. Bolehkah??*Ali.. bolehkah aku pergi? Sebentar saja..
*Ali.. kenapa nomor kmu tidak aktif??
*Ali.. aku mohon balaslah sms dariku??
*Ali kamu sedang apa??
*Ali.. apakah kamu sedang sibuk hari ini??
*Ali.. aku mengabarimu karna aku ingin meminta izin padamu. Bolehkah aku pergi? klo tidak juga tidak papa.
Ali tercengang. Ia tak menyangka karna ia sudah memarahi Prilly yg bahkan wanita itu sudah ingin menghubunginya daei tadi. Namun ponselnya entah kenapa mati.
"Berarti ini bukan salah Prilly? Dia berusaha untuk memberitahu aku tadi tapi ponselku tidak aktif dan aku memarahinya?? Tapi kenapa dia tidak menjelaskannya padaku?? Tapi itu tidak sepenuhnya dia benar. Karna sebelum ada izin dariku dia tidak boleh pergi. Argghh.. sudahlah mending aku makan saja. Tapi aku harus mandi dulu.. sangat gerah. Aku pun tak mengerti kenapa bajuku ini bau parfum wanita?? Padahal aku tak memakainya??"gumam Ali sendiri sambil berjalan mnuju kamar mandi.
![](https://img.wattpad.com/cover/62297096-288-k301974.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Sitter (New Version)
Fanfiction"Ku mohon sayang, kembali lah padaku!! Aku akan memperbaiki semuanya.. anak kita sangat membutuhkan Ayah dan Ibunya"-Rafali Pradipta Brawijaya "Tidak!! Ini sudah terlambat... apa yg kau inginkan sudah aku lakukan!! Kau mau aku pergi dan jangan kemba...