Prilly barusaja menyelesaikan pekerjaan rumah. Walaupun di rumah besar milik Ali ini banyak pembantunya. Tapi Prilly sangat ingin sekali mengerjakan pekerjaan rumah ini.
Tak lama ada suara ketukan Pintu Utama rumah ini. Sepertinya ada seseorang?? Lalu Prilly pun segera membuka pintu itu. Tadinya Bi Inah yang akan membukanya. Tapi Prilly melarangnya agar ia sendiri saja yang membukanya.
Terbuka lah pintu itu dan mendapati seorang wanita cantik berambut panjang,berkulit putih sembari menggendong bayi. Mata Prilly membulat sempurna.
"Milaaaaaaaa... aahhhh"
Saat melihatnya, Ia pun langsung memeluk sahabatnya itu. Ternyata orab yang datang ke rumah Ali itu adalah Mila, sahabatnya Prilly.
"Prilly.. akhirnya aku bisa bertemu denganmu lagi. Setelah kamu menikah dan sudah tidak menjadi Baby Sitter nya Nizar lagi.. kita jadi jarang ketemu"ucap sahabatnya itu.
"Iya Mil.. maaf. Yasudah kita mengobrolnya du dalam saja ya.. kan tidak enak klo disini. Ayo masuk.."
Prilly mempersilahkan sahabtnya itu masuk ke dalam rumah. Terlihat mereka sangat bahagia sekali saat bertemu.
"Haii Nizar... kak piyi kangen sekali sama Nizarnya Kak Piyiiii.."ucap Prilly sambil mengambil Nizar dari gendongan mamanya.
"Ijal uga angen cama kak piyi.."Nizar langsung memeluk leher Prilly.
"Hehehe.. ohh iya Mil.. kok tumben sekali kamu kesini?? Tau rumahku.. emmm.. maksudku tau rumah Ali darimana??"Tanya Prilly lembut.
"emmmm.. aku tau alamat rumah Rafa dari suamiku, Kevin"
Prilly mengernyit sedikit bingung. Kevin?? Yang bekerja di kantor milik Suaminya itu kan?? Pasti Ali yang sudah memberitahukan alamatnya pada Kevin, suami dari Mila.
"Haha.. sepertinya kamu kebigungan karna aku datang kesini prill.. okee aku kasih tau deh.. ehh tapi kamu tidak tau Prill??"
"Emm.. aku tidak tau Mil.. memang nya ada apa??"
"Ihh.. kamu ini, masa Rafa tidak memberiahukanmu?? Aku ini datang kesini untuk menemuimu karna kan kita akan pergi ke Dufan.."ucap Mila yang membuat Prilly membelalakkan matanya.
"Mila.. kamu jangan aneh-aneh deh!! Aku tidak mau ikut pergi ahh.. kamu tau sendiri kan aku tidak diizinkan keluar rumah oleh Ali?? Aku takut dia marah.. aku tidak mau ikut pokoknya"
"Ishhh.. dengarkan dulu aku bicara Prilly!! Aku belum selesai bicara.. jadi Rafa juga akan ikut kesana"ucap Mila tersenyum.
"Ali ikut kesana??"tanya Prilly masih kebingungan.
"Huhhh.. kau ini!! Jadi Kata suamiku tadi.. Aku harus siap-siap untuk pergi jalan-jalan ke Dufan. Bersamamu dan Rafa. Ini adalah idenya Kevin.. dan Rafa pun setuju dengan ini. Dia juga akan ikut bersamamu.. dan kevin bilang kita harus siap-siap sebelum mereka pulang. Kita harus menunggu di rumah Rafa ini. Besar sekali yaa rumahnya.. indah!!"
"Ohhh.. seperti itu yaa??"
"Heem.. dan kata Kevin, dia juga sekarang jadi dekat dengan suamimu, Rafa.."
"Hah?? Dekat?? memangnya dulu belum dekat ya??"
"Belum.. Katanya Rafa itu orangnya dingin dan cuek. Jarang sekali dekat dengan siapapun. Jangankan wanita, dengan lelaki saja dia tidak dekat. Dan katanya kevin dekat dengan Rafa ini sejak dia berbicara mengenai wanita yang berniat untuk menjebaknya"
"Hah?? Wanita yang menjebak Ali?? Maksudnya??"
"Hmm.. jadi waktu itu, kata kevin dia melihat wanita yang ingin mencumbu Rafa.. padahal Rafa sedang tertidur di ruangan kerjanya. bahkan saat mendengar tentang wanita itu pun Rafa langsung murka sekali pada wanita itu.. dan aku pikir Rafa itu mungkin tidak ada niatan untuk selingkuh Prill.."
![](https://img.wattpad.com/cover/62297096-288-k301974.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Sitter (New Version)
Fanfiction"Ku mohon sayang, kembali lah padaku!! Aku akan memperbaiki semuanya.. anak kita sangat membutuhkan Ayah dan Ibunya"-Rafali Pradipta Brawijaya "Tidak!! Ini sudah terlambat... apa yg kau inginkan sudah aku lakukan!! Kau mau aku pergi dan jangan kemba...