ㅡ01. Hatred ㅡ

25.6K 2.4K 205
                                    

Kim Hana. Tidak ada yang salah dengan siswi cantik dengan tinggi di atas rata-rata, wajah cantik dan ditambah otak cerdas. Seolah tanpa cacat, dia juga anak kedua dari seorang pebisnis ternama di Busan.

Hana memang cerdas, ia bahkan sampai bisa mengalahkan Kim Hanbin, si siswa yang terkenal cerdas di setiap pelajaran.

Dibalik itu semua, Hana adalah gadis introvert. Ketus, pendiam dan tidak mempunyai banyak teman, hanya beberapa. Yang menurutnya memang nyaman dengan diri Hana.

Dia adalah sosok yang begitu di puja oleh kebanyakan para murid lelaki di sekolahnya, terutama sikap acuh tak acuhnya yang semakin membuat Hana menarik di mata para lelaki.

Setiap hari, dia akan keluar dari sebuah sedan mewah tepat di depan gerbang sekolah, diantar oleh supir pribadi keluarganya. Namun, hari ini sedikit bisa berbeda, Hana datang berjalan kaki tanpa supir pribadinya.

Ditambah, keadaan seragam gadis itu kotor dan sangat tidak layak pakai. Bahkan Hana hampir terlambat dan harus meminta penjaga gerbang menghentikan aksinya yang akan menutup pintu pagar besi tersebut.


"Kim Hana." sebuah suara menghentikan langkah kaki Hana. Hana mengenal suara ini.

Ketika Hana menoleh, ia menemukan sosok gadis bersurai cokelat sepunggung berjalan menghampirinya.

Hana mengenal siswi itu. Shin Eunsoo temannya, berjalan menghampiri Hana dengan kening berkerut bingung.

"Kenapa dengan seragammu?" Eunsok semakin menatap Hana heran, mendapati seragam milik Hana kotor.

Hana terdiam sejenak, kedua maniknya mengerjap pelan. Mengingat kembali beberapa kejadian menyebalkan yang menimpanya hari ini, dimulai dari ibunya yang mengacuhkan Hana, dan Hana yang keluar rumah tanpa pamit dan juga sarapan. Lalu ditambah kejadian tidak menyenangkan yang harus Hana lalui di jalanan.

"Hey,"

Sebuah tepukan pada bahu Hana, menyadarkan Hana. Lalu melirik pada Eunsoo yang semakin memandangnya kebingungan.

"Kau baik-baik saja? "

Hana menghela napas pelan, mulai melangkahkan kakinya yang diikuti Eunsoo tepat di sebelahnya. "Ya, aku baik-baik saja. Hanya saja, tadi ada mobil yang tidak sengaja membuat bajuku kotor."

"Kau ini, hari ini ada ujian harian. Aku tidak yakin guru Choi akan membiarkanmu."

"Benar juga," desah Hana.

Hana menghentikan langkahnya menoleh pada gadis di sebelahnya, "Bukankah kau mempunyai dua seragam? "

"Kau ingin meminjamnya?. "

Hana mengangguk pelan, sekali lagi berdecak pelan. "Maaf merepotkanmu. "

"Jangan meminta maaf, cepat ganti bajumu, sebentar lagi pelajaran dimulai. "

...


"Sebaiknya kau menunggu disini, selagi aku menemui ibuku, "

Baekhyun menuntun Yena ke sebuah kamar hotel suite room, yang sudah ia pesan beberapa saat lalu.


Mari kita sedikit membahas tentang Jung Yena, wanita yang begitu berharga untuk seorang Byun Baekhyun.

Hatred [ one ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang