2.Crazy Girl

292 18 1
                                    

" Ah...mimpi aneh ini lagi" ucapku hendak memasuki alam bawah sadar.

****

AuthorPov.

Disinilah Vita berada,
tempat yang sama dengan daerah yang di datanginya kemarin
atau lebih tepatnya tempat yang sama di mimpi sebelumnya
Dihutan yang seram saat malam.

Saat Vita melihat sekelilingnya ia langsung ketakutan dan berlari sekencang mungkin.

"Tuhan...kenapa aku Ada disini lagi? Apa kau ingin mencabut nyawa ku dengan cara aku tewas dimakan harimau? Ini bukan akhir yang ku inginkan, lagipula aku dimana, siapa nanti yang akan mengubur mayat ku? Aku masih ingin hidup..." Ucap Vita sambil berlari ngos-ngosan.

Saat lari Vita melihat ada rumah kecil yang sederhana kemudian dia berhenti tepat didepan rumah itu.

"Wahh..ada rumah lebih baik aku istirahat disitu...lagipula aku kelaparan dan capek karna berlari tadi..." ucap Vita sambil memegangi perutnya yang lapar.

Tanpa pikir panjang langsung dia raih kenop pintu namun langkahnya terhenti memikirkan sesuatu.

"Tunggu....bagaimana rumah ini ada yang punya? bagaimana orang pemilik rumah ini ada didalam? dan tau kalau aku ingin mencuri disini lalu aku dipukuli massal?Oh..jadi itu rencana Tuhan untuk menjemputku tapi aku takkan biarkan Tuhan mengambil begitu saja nyawa ku..begitupun orang" gumam Vita berbicara sendiri tanpa ada lawan bicara di depan rumah orang.

Lalu Vita pun berpikir sambil mondar mandir di depan rumah itu.
Entah apa yang dipikirkan oleh gadis cantik itu.

"Akh...aku tidak kuat lagi lebih baik
aku masuk saja daripada ada hewan buas atau aku mati kelaparan.Baiklah Tuhan engkau memang bijak menyusun rencana kematianku" gumamnya lagi.

Dan akhirnya dia meraih kenop pintu itu dan membukanya namun tidak bisa karna terkunci.
Dan Vita telah marah pada Tuhan karna dikira Vita ini adalah rencana pencabutan nyawa Vita.

"Tuhan...berhentilah mempermainkanku.Sekarang aku tau rencana kau semuanya.
Apabila aku berada diluar aku dimakan binatang buas atau mati kelaparan dan apabila aku masuk untuk mencuri makanan dan dipastikan aku dipukuli massal..." ucap Vita dengan tangannya di arahkannya keatas.

"Tunggu...inikan hutan,dan rumahnya cuma satu lalu siapa yang memukuliku massal? Dasar bodoh bodoh...baiklah aku akan masuk bagaimana caranya" sambil memukulkan kepalanya ketembok.

Vita pun mendobrak pintu seperti yang ada di film-film namun yang ada malah Vita nya sendiri kesakitan, pintunya pun tidak mau terbuka.

Ia terus mencari akal sambil melihat disekitarnya dan....Wow ada jendela yang terbuka langsung saja dimasuki Vita.Jadi dia masuk lewat jendela persis seperti maling.

Braakkk....
Pantatnya menyentuh lantai di dalam rumah kecil itu. "Aduh....sakit banget.." ringis Vita sambil memegangi pantatnya yang baru saja menyentuh lantai.

Setelah kesakitan Vita langsung berdiri dan mencari makanan di lemari-lemari yang ada di rumah sederhana.

"Akhirnya....aku bisa makan juga"

Vita mendapatkan roti dan selai.Langsung saja ia oleskan pada roti selai itu dan di lahapnya sampai habis.Belum roti itu habis ada yang mencekal tangannya.

"Siapa kamu?" tanya seorang pria yang tinggi dan tampan dengan tangan yang membawa sesuatu.

"Akh......"
teriak Vita, karna terkejut.

Saat Vita berbalik menghadap pria itu ia langsung jatuh dan pantatnya mecium lantai lagi.

Braakkk....

Vita menatap pria itu dalam keadaan duduk sedangkan pria berdiri.Setelah lama menatap pria itu Vita langsung berdiri dan berlari menjauh dari dia tapi ia tidak tau pintu keluarnya yang mana,karna ia masuk lewat jendela.

Karna tidak tau harus kemana jadi Vita membuka kenop pintu yang ia lihat dan menutup pintunya."Akhirnya...aku lega sekarang" ucapnya memegangi lutut.

Saat Vita berbalik ke belakang untuk kabur dia mendapat masalah lagi.Mungkin karna ini keberuntungan pria tadi.

"APA....!!!Bagaimana bisa aku disini?ini sama saja menjebak diriku sendiri...astaga bodoh bodoh bodoh " ucap Vita sambil memukul kepalanya dengan tangan namun ada yang mencekal tangannya.Ia langsung menghadap ke arah orang ang mencekal tangannya.

Xavier Pov

Aku pulang dari perjalanan jauh ku untuk membeli bahan bahan yang kubutuhkan sehari hari.

Saat aku membuka pintu aku tercengang melihat seseorang yang memasuki rumahku tanpa izindan aku sangat membenci itu dan yakinlah setelah ini dia akan tak kan ku ampuni...Tapi tunggu sepertinya dia perempuan.Biarkan saja perempuan aku tidak pilih kasih.Sengera ku langkahkan kakiku masuk dan gadis itu tidak sadar kalau ada seseorang yang tengah memerhatikannya.

"Siapa kamu?" tanyaku.

"Akh......."gadis itu berteriak dan langsung ku angkat tangan ku untuk menutupi telingaku yang hampir saja pecah dalamnya.

Braak..
Gadis itu terjatuh,dan matanya menatapku..
Gadis ini sangatlah cantik dan aku ingin memilikinya.

Setelah menatapku gadis itu langsung berdiri dan berlari entah kemana tapi dipastikan ia masuk ke kamar mandi.

"Mau apa dia  masuk ke kamar mandi?apa mau buang air kecil?" batinku.

Ku raih kenop pintu dan tidak dikuncinya.Apa dia gila mau buang air kecil tapi tidak dikunci dan aku mengintip sedikit tapi apa yang ia lakukan?gadis itu memukul kepalanya.Dasar Gila.

Kucengkal tangannya.

"Berhenti melakukan itu kau bisa hilang ingatan nanti" ucapku sambil menatap manik mata gadis didepanku.

"Siapa namamu?" tanyaku dan ia tidak menjawabnya ia terus saja menatap mataku.

Setelah sekian lama ia menatap ku akhirnya ia mengeluarkan suaranya juga.

"Maafkan aku" ucapnya.

Aku menatapnya bingung.Jelas-jelas aku menayakan nama tapi jawabanya kata maaf.Sepertinya aku telah terpesona dengan gadis yang sedang gila.

Tapi tidak papa kesempatan ini ku gunakan sebaik baiknya.

Aku pun tersenyum jahil.

Vita Pov

"Aku akan memaafkanmu dengan satu syarat" jawab pria yang tengah memegang tanganku,ralat menjengkal tanganku.

"Apa syaratnya?" ucapku sambil menatap matanya dan pandangan kami bertemu.Namun,mata nya beralih ke sekelilingnya.Aku pun ikut melihat disekitarku dan di sekitarku adalah kamar mandi.

"Syarat nya adalah....." ucapnya menggantungkan kata katanya namun mata tetap melihat-lihat disekelilingnya dan ku lihat ia tersenyum jahil.

Aku membelalakan mataku saat tau maksudnya.Saat dimana seorang laki laki dan perempuan berduaan di rumah apalagi di kamar mandi.

"TIDAKKKKK......"

Tbc...

Hayo...apa yang terjadi selanjutnya?

Apa yang diminta pria itu?

Oiya nama pria itu Xavier Irkwen Putra

Dream is My Life (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang