Xavierpov
"Benarkah?..." sambil melengkungkan senyuman di bibir nya
"Hmm"
Kami pun berjalan dengan hening
"Kenapa kau dari tadi diam?" tanyaku
"Memang kenapa kalau aku diam?" tanyanya balik
"Tidak..biasanya kau selalu banyak bicara"
"Kau ini aneh, saat aku terus bicara kau suruh aku diam, saat aku diam kau suruh aku terus bicara"
"Terserah kau saja lah" ucapku
Saat kami sudah sampai semua pelajan maupun prajurit membungkukan badannya sebagai tanda hormat
"Kenapa mereka membungkukkan badan?" tanya Vita
"Itu sebagai tanda hormat"
"Lalu kenapa kau hanya diam saja tidak membalasnya?"
"Karna aku berhak saja seperti itu" jawabku singkat
"Jangan karna kau seorang Pangeran disini kau bisa seenaknya pada orang dini, kau juga harus hormati mereka, mereka juga sama sepertimu..uups maksudku sama seperti ibumu"
Mulai lagi bicaranya, aku hanya diam
"Kakak kira kau akan datang lebih cepat setelah mendengar kabar baik itu" sindir Rosa saat ku lewati begitu saja
"Ada masalah yang kau tidak tau" jawabku
Sesampai di tempat yang dituju yaitu ruang ibuku, ada tabib Yurike yang sepertinya sedang memeriksa keadaan ibu
Seakan mengerti, Yurike keluar dari ruangan
"Saya permisi dulu" ucap Yurike berlalu keluar
"Kudengar ibu sakit, bagaimana keadaan ibu?" tanyaku
"Kata tabib Yurike ibu sudah membaik" balas ibu
"Ibu sudah memberikan jawabannya padamu" ucap Queen Rose
"Aku tau itu, lalu bagaimana dengan Clara?" tanyaku
"Ibu sudah bicara dengannya baik baik, awalnya ia kecewa tapi setelah itu akhirnya ia menerimanya, ibu juga mengijinkannya untuk kesini lagi" jelas nya
"Bagus lah kalau begitu" lega mendengarnya dan terlihat Vita tersenyum
"Oi ya siapa nama calon istrimu?" Tanya ibu
"Vita, tapi saya belum siap untuk jadi istrinya Xavier" jawab Vita ramah
"Ternyata kamu cantik juga ya.." Puji Ibu sedangkan Vita hanya tertawa
"Kau berasal dari keluarga siapa?"
"Hah.." Sontak membuat Vita terkejut, ia pasti bingung harus jawab apa
"Dia tidak punya siapa siapa, Vita hanya tinggal sendirian" jawab ku Dan tentu saja aku berbohong sekedar menolong Vita
"Ibu siapkan acara pertunangan kami tiga hari lagi" ucapku nampak Vita terkejut mungkin setelah ini ia akan menceramahiku
"Baiklah..semoga kau tidak membuat kami kecewa" ucap ibu
"Saya tidak akan membuat kalian kecewa" ucap Vita
"Ibu..kami ingin berkeliling istana dulu, Dan sebaiknya ibu istirahat Karna anakmu ini besok akan tunangan dengan orang yang ia cintai" ucap Ku
Setelah itu aku dan Vita keluar
"Aduh..." ringisku karna Vita baru saja menginjak kaki dengan sangat menekannya
"Kamu ini kenapa sih tiba-tiba menginjak kakiku" ucap ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream is My Life (END)
FantasySeorang manusia yang bisa hidup di 2 dunia Dan bertemu orang yang ia cintai, Seorang vampire yang telah mengubah dirinya menjadi vampire. Namun, mereka tidak bisa bersatu dikarenakan Takdir Takdir apakah yang mereka maksud?? . . . . Cerita ini murni...