Dream is My Life (END)

9.Day-Awaited

VitaPov

Aku turuti kata Xavier, ku tutup mata ku dan perlahan ku buka

Ku berbaring di tempat tidurku, merasakan ada yang turun di pipiku ternyata air mata yang jatuh

Pikiranku melayangku ke kejadian barusan

Aku tidak habis pikir, kenapa mereka melakukan itu pada ku, apa salah kami?

Xavier mandi darah dan aku pergi meninggalkan nya sendirian, kekasih apa aku ini?apakah aku pantas disebut kekasih Xavier?

Sungguh aku sangat menyesal

Sekarang entah apa yang terjadi, apa dia bisa hidup dengan dicambuk berkali kali dan ditusuk dengan pedang yang amat tajam?

Aku menangis..

Dalam diam

Aku takut kehilangannya

Apakah kami bisa bertahan dengan dunia yang berbeda?

Apakah kami bisa bertahan dengan adanya tunangan Xavier?

Apakah kami bisa bertahan dengan status ku rakyat biasa dan status Xavier adalah Pangeran kerajaan?

Mungkin masih banyak perbedaan yang belum kuketahui

Semakin siang semakin cuacanya buruk, sama seperti diriku, sungguh aku merasa bersalah

Kulirik jam dinding yang menunjukkan jam 05.16, aku pun bersiap untuk sekolah sebelum mama memarahiku

****

AuthorPov

"Bagaimana, apa sudah selesai?" tanya seseorang yang duduk di sofa mewah dengan angkuhnya

"Sudah, kami telah membunuh Pangeran Xavier, tapi teman saya mati dibunuh Pengeran" lapor dua orang pakai topeng hitam

"APAA!!KALIAN MEMBUNUH PANGERAN?!?" bentak orang yang duduk di sofa yang sudah berdiri

"I-iya..bukankah tuan menyuruh saya untuk membunuhnya" jawab ke dua orang

"Astaga....aku menyuruh kalian untuk melukai Pangeran, dan membunuh gadis itu bukan membunuh Xavier!!" teriak tuannya dengan menendang dua orang yang ada dihadapannya

"Ta-tapi teman kami juga mati gara gara dibunuh Pangeran"

"Aku tidak peduli itu, bagaimana bisa kalian salah pengertian?aku yakin kalian bukanlah anak kecil yang selalu diminta berkali kali" ucap tuannya

"Walau bagaimana pun juga aku mencintainya...lagipun kalau ketahuan Queen Rose kalau aku yang menyuruh kalian maka aku yang akan mati" tambah nya lagi

Mereka berdua hanya diam saja

"Pergi kalian dari sini, aku muak melihat kalian" usir tuannya

"Maafkan kami tuan Clara" ucap mereka berdua sambil pergi keluar ruangan

"Eh..tunggu, sekarang kalian pergi ketempat gubuk itu dan bawa Pangeran ke sini" perintah Clara

"Baiklah..."

'Bagaimana ini kalau aku ketahuan yang bikin Pangeran celaka?pokoknya aku harus bersikap baik pada seluruh anggota kerajaan' batin Clara

****

VitaPov

"Kamu kenapa sih, dari tadi aku perhatiin kamu terus melamun dan sepertinya kamu sedang sedih ya.." ucap Sella

"Aku baik baik aja kok" jawabku

"Bagi cerita dong...." ucap Sella mendekatkan telinganya ke aku