11.Dinner

131 11 0
                                    

AuthorPov

Vita membuka matanya dari mimpi panjang berakhir bahagia

"Ternyata baru jam 4 pagi, lebih baik aku mandi dulu" ucapnya dengan senyuman mengembang

Selesai mandi Vita turun ke lantai bawah dengan seragam yang rapi berniat untuk sarapan

"Mama, apakah Dita sudah selesai berpakaian?" tanya Vita pada mamanya yang ada didapur, namun tidak ada tanda tanda jawaban dari mamanya

Vita menghembuskan nafas kasar, walau datang kebahagian lain namun masalah yang sebelumnya masih tak kunjung reda itu lah yang dipikirkan Vita

"Tumben pagi, biasanya duluan aku yang sarapan" ujar Dita menuruni tangga

"Dia pagi bangun karna kemarin dia tidur mulai sore, hanya ingin tidur saja aku tidak dipedulikan, bagaikan bicara dengan ember" sindir mama pada Vita

"Maafkan aku ma..,aku kemarin banyak masalah jadi aku tidak peduli dengan semua yang ada disekitarku" Vita sambil menundukkan kepalanya

"Dita aja kamu tinggalin, dan sekarang apa kau ingin meninggalkan Dita lagi?" tanya mama

"Tidak...aku tidak akan mengulangi kejadian yang hari itu kok.." ucap Vita dengan senyum terpaksa

"Tidak apa apa kok kak, karna kakak aku jadi bisa bareng dengan Rion" ujar Dita, Rion ialah orang yang disukai Dita, teman sekelas, namun Dita malu untuk mengungkapkannya

"Benarkah?kakak doa kan kalian akan segera jadian" Vita mengedipkan matanya ke Dita

"Mama kasih tau ya Dita, kamu jangan pernah menyatakan perasaanmu pada seorang cowok, karna itu tugas cowok" nasehat mama

"Hmm..aku sudah selesai sarapan, mama aku dan kakak pergi sekolah dulu" kata Dita

Vita dan Dita pun bersalaman dengan mamanya,berlalu mereka pergi

****

"La la la....." nyanyi Vita dengan senyuman menempel dibibirnya

Terlihat Sella kebingungan

"Kamu gak apa apa kan Vita?" tanya Sella

"Aku tidak kenapa kenapa kok, memangnya kenapa?" tanya Vita balik

"Kemarin kamu terlihat sedih dan sekarang... seperti orang gila sambil senyum senyum"

"Enak aja bilang aku orang gial, aku senyum gini karna aku bahagia...BAHAGIA" ucap Vita

"Bahagia kenapa?"

"Bahagia karna malam tadi aku mimpi dimana aku ingin bertunangan dengan orang yang kucintai" jawab Vita jujur

"Hanya karna mimpi itu?kesedihan mu jadi hilang?, biasanya orang tidak semudah itu hilang sedihnya apalagi karna.....hal yang kau bilang tadi"

"Aku terlalu bahagia untuk menceritakannnya" ucap Vita meninggalkan Sella dan keluar kelas

"Semakin hari semakin aneh, semoga saja sahabatku itu tidak sedih besok, karna belakangan ini emosinya selalu berubah ubah" gumam Sella lalu mencatat soal yang ada di papan tulis

****

Vita sudah berada di dunia mimpi lebih tepat nya di taman bunga yang ia datangi kemarin

Vita pun keluar dari taman bunga, mencari Xavier di daerah kastil ini, menyusuri setiap koridor yang ada di kastil ini, sepertinya Vita akan tersesat untuk kesekian kalinya

"Akkh...tidak bisakah aku tidak tersesat?ini membuatku lelah"ucap Vita, ternyata ada yang mendengar ucapan Vita

" Akkkh.."teriak Vita terkejut karna ada yang menepuk pundaknya

Dream is My Life (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang