5.Suprising Fact(2)

177 16 0
                                    


Dan.....

Namun tidak terjadi apa-apa.

Karna penasaran aku membuka mataku, aku merasa ada cahaya masuk ke mataku.

Saat mataku benar-benar terbuka, aku dibuat terkejut lagi.Sekarangku berada ditaman terdekat rumahku, aku ingat kenapa aku kesini, untuk menjernihkan pikiran ku setelah itu...aku mengantuk dan tertidur.

Aku ingat....aku tertidur selama.......4 jam.

Baru saja mau pulang, otakku melayang ke mimpiku barusan.

Mimpi yang sangat nyata.

Didalam mimpi aku berkata kalau itu bukan duniaku, tentu saja bukan dunia, itu saja dalam mimpi.

Aku tersesat di dunia yang menakutkan.

Aku yakin ini bukan dunia ku.

Itu kata-kata yang sedikit ku ingat, dan satu lagi "apa Xavier benar-benar vampire?"

Vampire itu mitos, menyeramkan, makhluk penghisap darah, tidak pernah tidur, dan bisa saja ia membunuhku.

Tidak bisa dipikirkan ternyata ia makhluk menyeramkan.

Begitu banyak teka-teki dalam benakku yang tidak terjawab, apa kalian tau apa yang ingin ku tanyakan?

Mimpi atau nyata?setelah aku tidur, menutup mata.

Apabila mimpi kenapa selalu tersambung dengan mimpi sebelumnya?

Apabila nyata dimanakah aku saat itu?

Apakah itu bukan dunia ku?

Kenapa aku berada di situ?

Siapa Xavier sebenarnya?

Apakah Xavier baik?atau jahat?

Siapa orang-orang berkuda yang mengejar kami?

Kenapa mereka mengejar kami?

Atau mereka hanya mengejarku saja?

Atau juga mengejar Xavier?

Dan banyak lagi pertanyaan ku,

Cuacanya nampak cerah sepertinya akan turun hujan, aku pun pulang kerumah dengan gontai, berjalan dengan memikirkan semua yang ku alami.

Ternyata pandangan pertamaku seorang vampire, tidak bisa dipercaya.

Pantas saja ia membawaku dengan lari sangat cepat, matanya yang berubah merah, dan memakan binatang itu, bukan memakan tapi meminum darah bintang itu, sungguh menjijikan.

Saat tangan ku ingin meraih kenop pintu, pintu sudah dibuka dari belakang dan memunculkan mama.

"Kamu kemana saja?jam segini baru pulang, apa kamu sudah lupa waktu?" lagi-lagi mama ku memarahi, karna kalau aku membuat sedikit kesalahan maka aku akan dimarahi, entah itu rasa sayang atau rasa benci.

Kenapa aku mengatakan rasa benci? Karna apabila aku melakukan kesalahn kecil saja maka aku akan dimarahi habis-habisan sedangkan Dita dia sangat jarang dimarahi walau di punya salah, itulah yang membuatku iri dengan Dita, rasanya cinta antara aku dan mamaku sudah beralih ke arah Dita, tapi Sella bilang itu rasa sayang padaku, tapi aku merasakan rasa yang berbeda dati kata sayang, walau bagaimana pun juga mama lah yang melahirkanku ke dunia ini..

"Maaf ma..aku tadi ketiduran di taman" ucapku menundukkan kepalaku.

"Bukan nya bantuin mama, malah enak-enak an tidur?dan sebaiknya jangan pasang muka sedih seperti itu, cuci pakaian yang ada disana" ucap mama datar sambil menunjuk kearah pakaian yang kotor.

Dream is My Life (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang