Chapter 8

2.8K 335 70
                                    

-LOVE MATERIAL Chapter 8-

Pairing: SoonHoon/HoZi

Caster: Kwon Soonyoung/Lee Jihoon/Seventeen's member

Lenght: Multi-chapter

Genre: Drama, Hurt Comfort, Sad, Romance.

Rating: T (PG-15)

.

-oOo-

.

...

Lee Jihoon berjalan mengitari barisan etalase kaca berisi jajaran kudapan manis menggugah selera. Sebelah tangannya menggenggam sebuah kertas yang berisikan kalimat-kalimat promosi. Brosur berwarna biru terang itu ia dapat dari seberang jalan ketika ia hendak pulang ke rumah, dan Jihoon tertarik datang dengan sedikit sisa gaji yang ia punya dalam saku celana.

Sudah lama Jihoon tidak mengunjungi istana makanan yang ia suka, makanan manis dengan taburan topping warna-warni, membayangkan krim kudapan itu memenuhi rongga bibirnya saja Jihoon sudah senang sekali.

"Permisi." Mengandalkan tubuhnya yang kecil, ia mencari celah untuk bisa sampai di etalase depan.

Toko kue yang baru buka ini cukup ramai pengunjung. Beberapa dari mereka nampak menggenggam kertas yang sama dengan milik Jihoon untuk mendapatkam diskon. Si pendek ini sumringah melihat beraneka bentuk kue yang ia sukai memenuhi kotak kaca di depannya. Tanpa ragu tangannya terulur ke bawah. "Noona, aku mau yang ini."

Sosok anggun di depannya memberikan nampan lengkap dengan pencapit pada Jihoon. "Silakan, kau bisa memilihnya sendiri."

Segera saja, Jihoon memindahkan buntalan tepung itu pada nampan yang ia bawa. Lima yang dia pilih, dua untuknya, dan tiga untuk anak tetangga yang tinggal di sebelah rumah. Tiga gadis kecil yang sering Jihoon lihat bermain sembunyi batu di depan teras.

"Ugh?" Terlalu bersemangat, pencapit yang Jihoon turunkan ke arah red velvet salah arah ke jari-jari seseorang. "Maaf, aku tidak sengaja." Jihoon merasa bersalah, pasalnya jemari orang asing itu kini dikotori lumeran krim merah. Kue tak bersalah di depannya pun menjadi rusak. "Kue rusak itu akan kubayar. Maaf, ya."

Si korban tersenyum, "Ya, tidak masalah."

Jihoon membungkukkan badan dan perlahan mundur. Ia pandangi nampan yang kini berisi enam makanan dan salah satunya berharga lumayan. Jihoon berinisiatif untuk mengembalikan dua dari kue yang ia bawa, dia khawatir uang dalam dompetnya kurang untuk membayar.

Namun, belum sempat ia meletakkan kue-kue itu ke tempatnya kembali, ketukan halus di bahunya membuatnya berjingkat. "Aku saja yang menggantinya, aku yang tidak berhati-hati."

Sosok tinggi dengan mata segaris itu secara santai memindahkan makanan koyak dari nampan Jihoon ke nampan miliknya.

...

Lee Jihoon cepat-cepat menuju kasir dan ia harus kembali menuai malu saat dompet miliknya tidak berhasil ia temukan dimana pun. Dengan telinga panas, Jihoon mencoba berbicara pada kasir di balik meja. "Noona, bisakah kutitip sebentar? A-ada sesuatu yang harus kulakukan. Setengah jam lagi, aku kembali, janji."

Perempuan di depannya melongo. Wajah gelisah dengan tangan tidak berhenti meraba saku celana, jelas pegawai ini paham dengan apa yang telah terjadi. Bagaimana tidak? Makanan di sini bahkan sudah diberi diskon. Apa adik kecil ini lupa meminta uang saku dari ibu dan ayah? Itu pikirnya.

Love Material [Soonhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang