Typo bertebaran!!! Tolong lapor sm authornya ya, biar bisa diedit terima kasih.
Next ya..
Chapther 8---------------------------------------
Rae menumpahkan seluruh tangisnya dikamar. Albizia membuka pintu kamar dan mendekat kearah istrinya yang sedang meringkuk seperti janin dengan bahu bergetar.
"Rae, tidak perlu seperti ini, jangan menangis sayang." ucap Albizia lembut.
"Kau menghabiskan lasagna milikku."
"Baiklah, aku buat lagi, ya?"
Rae berbalik dan memeluk Albizia, "Tidak mau, aku ingin memakanmu!"
"Silahkan! Lakukan apa yang kau mau!"
---------------------------------------
Pukul 04:00 AM Rae terbangun dan langsung berlari kekamar mandi dengan keadaan polos, ia memuntahkan makanan yang ada diperutnya.
Setelah usai, ia langsung memutuskan untuk mandi lalu menyiapkan sarapan, karena ini masih pagi sekali maka kemungkinan ia akan memasak sendiri.
Setelah kurang lebih 30 menit, Rae keluar dengan menggunakan bathrobe dan melangkah ke walk in closet memilih baju yang akan ia pakai.
Setelah selesai memakai pakaian, ia keluar dari walk in closet dan melihat Albizia yang masih tertidur. Ternyata pergerakkannya tadi tidak mengganggu tidur Albizia.
Rae menghela nafas panjangnya lalu berjalan ke dapur. Ia memasak nasi goreng untuk dirinya dan Albizia. Setelah selesai memasak ia memutuskan menonton televisi dan mencari acara musik.
Pukul 05:30 AM Albizia dikagetkan oleh ketidak beradaan istrinya disampingnya, untung setelah hal semalam ia langsung memakai boxer. Ia keluar kamar dengan bertelanjang dada mencari keberadaan istrinya yang ternyata sedang berada dibawah menonton acara musik di televisi dengan posisi berbaring disofa.
Albizia mendekat ke arah Rae, setelah tepat berada dibelakang sofa ia mendecak kesal.
'Kenapa ia malah tertidur disini?' pikir Albizia dalam hati.
Ketika Albizia ingin membangunkan istrinya seorang maid menanyakan sesuatu.
"Maaf Mr, tadi sepertinya Mrs sudah menyediakan sarapan, apa perlu saya hangatkan?" tanya wanita paruh baya yang mungkin dapat ditafsirkan sebagai kepala maid.
"Sejak kapan ia disini, Sandra?" bukannya menjawab Albizia malah bertanya balik.
"Mungkin sekitar jam setengah lima, tadi Mrs memasak Mr. Karena saya baru bangun ketika Mrs telah tertidur disini, saya tidak berani membangunkannya."
"Ya sudah, kau panaskan saja sarapan yang dibuat oleh istriku." titah Albizia. maid itu pamit untuk melaksanakan perintah.
Albizia mengecup pipi Rae sehingga membuat tidur wanita itu terganggu, perlahan Rae mencoba membuka matanya.
"Kenapa tidur disini, hmm?" tanya Albizia.
Rae mengerjapkan matanya mencoba mengumpulkan kesadarannya, "Hmm.. Aku dimana?"
"Kau ada disurga! Lihatlah sekelilingmu! Kau tertidur diruang TV!"
Rae melihat sekeliling lalu menatap Albizia dengan cengirannya, "Hehe, Oh iya aku lupa, setelah masak tadi aku tertidur disofa."
Albizia mengacak rambut istrinya gemas, "Ayo, masakanmu telah dipanaskan tadi." Albizia dan Rae menuju meja makan dengan tangan yang saling bertautan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rae & Albizia
Roman d'amourHighest Rank #147 (02032017) Ada satu part yang di Private. Kalau mau baca ya follow kalau nggk juga gpp. Dalam kasus mem private ini aku bukan nyari followers, toh gn ada untungnya punya banyak followers. Cara baca part di private; Follow-->Hapus d...