Setelah melihat perhatian dari kakaknya Citra tadi aku jadi semakin greget ingin memiliki kakak laki laki namun tidak semudah yang aku bayangkan, jika aku bisa aku akan memilih laki laki yang umurnya minimal 2 tahun di atasku siapapun itu untuk menjadi kakakku. Namun sayang tidak bisa, dan untuk memiliki kakak laki laki angkat pun aku harus memiliki tingkat kenyamanan terlebih dahulu dengan dia.
"Aku pulang.."
Aku langsung membatingkan tubuhku diatas sofa empuk yang ditaruh diruang tv itu, kebetulan disitu ada adik perempuanku Nabila. Umurku dan dia hanya terpaut 5 tahun aku kelas 2 SMA sedangkan dia kelas 1 SMP. Jadi sedikit nyambung jika diajak curhat, tapi kadang kadang Nabila suka menyebalkan tidak pernah sependapat denganku
"Bil, menurut kamu gimana kalo kita punya kakak cowo?" Tanyaku kepada Nabila yang sedang sibuk dengan pensil dan buku gambarnya itu
"Kakak cowo, aku punya kakak sepertimu saja sudah terlalu sering ribut. Tidak terbayang jika harus ada kakak laki laki" jawab Nabila yang memang sangat membuatku kesal
Akhirnya aku memilih untuk beranjak pergi ke kamarku dan berganti baju karena setelah ini aku mau ke toko buku untuk membeli komik doraemon favoritku kebetulan seri ke 23 sudah keluar hari ini.Aku pun bergegas berganti baju sebelum komik doraemonnya habis karena ditoko buku biasa aku beli buku cepat sekali habisnya karena toko buku itu melayani untuk pembelian Online juga
"Huh semoga belum telat deh."
Dengan mempercepat langkah aku pun langsung pergi ke toko buku sampai lupa untuk berpamitan demi komik doraemon favorit ku itu. Entah mengapa aku sangat suka dengan doraemon apa pun itu mau itu hanya sebuah gambar di kertas ataupun hanya wallpaper di HP aku pasti sangat menyukainya, Doraemon sudah cinta mati ku memang.
Sekitar 1 jam waktu yang ku tempuh ke toko buku ini aku hanya berharap belum kehabisan untuk pemesanan Online.
Aku pun langsung mencari komik Doraemonnya, syukurlah masih tersisa 3 yang dijual langsung. Jika aku telat 1 menit saja aku yakin aku tidak akan kebagian komik Doraemon ini, dengan perasaan senang aku pun langsung membayar komik doraemon ke kasir.
Toko buku langganan ku ini seperti perpustakaan pula jadi bisa dibeli dan bisa juga dibaca di tempat, setelah membayar komiknya aku memilih untuk membaca disini saja. Lagi pula dirumah aku merasa suntuk karena Nabila pasti selalu mengejekku tentang keinginanku memiliki kakak laki laki.
Tidak jauh dari tempat ku duduk aku melihat seorang laki laki yang merenung menatap buku yang bercover anak perempuan karena penasaran aku pun sedikit mendekatkan jarak dudukku dengan laki laki ini.
"Andai aku punya adik perempuan, pasti dia sangat lucu" Gumam laki laki itu, dan hanya kalimat itu yang membuatku sangat tertarik. Aku rasa didunia ini tidak semua anak pertama laki laki menginginkan adik laki laki, menurutku 8 dari 10 orang laki laki di dunia ini menginginkan adik perempuan.
Karena aku ingin memiliki kakak laki laki dan dia ingin mempunyai adik perempuan kenapa tidak ku coba untuk berkenalan saja, siapa tau tuhan memang sudah mengabulkan doa ku selama ini."Emm .. permisi kak" Sapa ku sambil tersenyum kepada Kakak ini.
"Iya.. ada apa?" Jawab Kakak ini.
"Dari sana aku perhatikan Kakak terus memandangi buku ini, ada apa dengan bukunya? Apakah ceritanya menarik?" Basa basiku
"Oh ini.. bukan de. Kakak hanya berangan saja bagaimana rasanya jika memiliki Adik perempuan"
"Apakah Kakak menginginkan seorang Adik perempuan?"Hanya anggukan pelan respon dari Kakak ini, ya tuhan jika memang dia yang akan menjadi Kakakku terimakasih karena begitu cepat kau mengabulkan doa doaku ya tuhan.
"Kalau Kakak mengizinkan, aku bersedia menjadi Adik perempuan Kakak. Karena aku pun sedang menginginkan Kakak laki laki" Ucapku sambil tersenyum sumringah
"Benarkah? Sebuah kebetulan yang menyenangkan"
"Oh iya boleh ku tau siapa nama Kakak?"
"Iyan, kalau kamu?"
"Aku Alfa, Ka Iyan"
"Jangan sebut namaku juga dibelakangnya, panggil saja aku Kakak. Karena mulai hari ini aku adalah Kakak mu dan kamu adalah Adikku"Ya tuhan.. bolehkah aku berteriak ini seperti mimpi. Akhirnya impian bodohku ini terwujud ya tuhan, rasa senang ini tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Aku benar benar senang karena menemukan seorang laki laki yang menginginkan Adik perempuan.
Setelah perkenalan itu aku dan Ka Iyan pun berjalan jalan ke Mall, Ka Iyan berjanji jika dia akan menuruti apa saja yang aku mau. Tapi karena posisinya aku dan Ka Iyan baru saja kenal aku jadi merasa tidak enak jika harus membeli seluruh barang yang tidak terlalu penting.
Akhirnya aku mencari toko boneka dan meminta untuk dibelikan Boneka Doraemon yang ukuran Standard walaupun aku mau yang ukuran besar."Apa tidak terlalu kecil untukmu de? Ambilah yang besar, tidak apa apa" Jelas Ka Iyan kepadaku.
"Tapi ka.. aku merasa tidak enak sama Kakak"
"Gak enak kenapa? Kan kamu Adik Kakak jadi untuk apa tidak enak, Ambilah."Akhirnya aku pun mengambil Boneka Doraemon yang ukuran besar, aku sangat senang walaupun baru beberapa jam tadi kami kenal.
Setelah memutar mutar Mall, belanja sudah, bermain sudah, sekarang aku diajak untuk makan sama Ka Iyan.
Sekarang aku tau bagaimana rasanya memiliki seorang Kakak, usia kita terpaut 2 tahun bedanya. Umur Ka Iyan adalah 18 sedangkan aku masih 16, perhatian Ka Iyan kepadaku begitu terasa. Aku sangat senang karena bisa merasakan perhatian seorang Kakak saat ini, ternyata benar apa kata kebanyakan orang. Memiliki Kakak laki laki itu sangat menyenangkan, tapi karena kita terlalu dekat semua orang di Mall mungkin menganggap kita adalah sepasang kekasih."Kamu jangan makan yang aneh aneh ya, pesan makanannya sendiri. Tapi harus ada nasinya jangan cuma fast food biasa"
"Iya ka"Aku pun memesan makanan untukku dan Ka Iyan juga, sambil menunggu aku dan Ka Iyan bertukar kontak HP untuk lebih mudah dihubungi. Setelah ini aku akan cerita ke ibu bahwa aku sudah mempunyai Kakak laki laki, dan Nabila tidak akan mengejekku aneh lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Kecil Untuk Kakak
Short StoryAneh ? itu lah yang kebanyakan orang bilang. Saat semua orang mempunyai mimpi besar lainnya aku hanya memiliki satu mimpi yaitu memiliki seorang kakak laki laki. Tuhan... Jagalah hubungan kita sebagai Adik dan Kakak Jagalah Kakakku disaat aku jauh d...