Hari ini adalah hari pertama siswa siswi SMA melaksanakan kegiatan belajar pada semester baru .
Yolanda dan Nadia sekelas, mereka menjadi murid di kelas X IPA 2. Para murid baru sedang berbahagia karena mereka sudah terbebas dari kegiatan membosankan yang disebut MOS.
Yolanda dan Nadia selalu bersama, bahkan mereka satu meja. Hari ini mereka belum belajar efektif. Wali kelas X IPA 2 masuk ke kelas hanya untuk memperkenalkan diri dan memberitahukan apa saja peraturan yang berlaku di SMA Nusantara , setelah itu mereka free.
Saat itu Yolanda sedang memainkan salah satu game kesukaannya -Criminal Case- di ponsel pintarnya. Sedangkan Nadia sedang asik bermain instagram.
Mereka berdua mengalihkan pandangan saat suasana kelas yang tadinya ribut seperti dipasar kini menjadi hening.
Mereka semua menatap kagum ke satu arah -depan kelas- membuat Yolanda dan Nadia mengalihkan pandangan mereka menuju depan kelas.
Didepan kelas, Karell berdiri dengan santainya beserta kedua temannya. Aldric dan Kenneth -Yolanda membaca name tag pada seragam cowok berwajah tampan itu- . dengan sekali lihat saja, semua pasti tahu kalau Mereka bertiga adalah most wanted guy di SMA Nusantara.
Tatapan Karell tertuju pada Yolanda. Yolanda yang menyadari hal itu pun balas menatap Karell. Gadis itu tidak ingin terlihat lemah didepan Karell walaupun kini jantungnya sudah berdetak dua kali lebih cepat.
"Lo ikut gue!" ucap Karell tanpa bantahan.
Yolanda yang merasa perintah itu ditujukan padanya pun berdiri mengikuti Karell, walau wajahnya sudah mulai memucat. Gadis itu tidak mau kalau harus dikerjai oleh Karell lagi.
Yolanda menoleh menatap Nadia yang ada dibelakangnya. Nadia hanya meringis dengan tatapan iba yang ditujukan pada Yolanda. Nadia merasa bersalah karena tidak bisa membantu Yolanda. Nadia hanya bisa berdoa didalam hati, semoga saja Yolanda tidak kenapa-napa.
👇👇👇👇
Sesampainya dikamar, Yolanda langsung menghempaskan tubuhnya ketempat tidur. Dia merasa sangat lelah. Tidak berapa lama dia pun tertidur.
Yolanda terbangun karena mendapati ponsel pintarnya berdering sedari tadi. Ia melihat jam yang berada di nakas. Gadis itu terkejut ketika mendapati jarum pendek pada jam itu mengarah ke angka tujuh. Ternyata dia tertidur selama itu. Dia bahkan belum mengganti seragamnya.
"Hallo" Yolanda mengernyit kebingungan melihat dia sedang terhubung dengan nomor yang tak dikenalinya.
"Hallo, ini siapa ya?" tanya Yolanda. Merasa tidak ada jawaban, Yolanda berniat memutuskan panggilan tersebut. Mungkin salah sambung, pikirnya.
"Kalo gak ada yang diomongin, gue matiin ya" Yolanda merasa kesal karena dikerjai.
"Selamat malam, sayang." ucap suara dari seberang sana.
Kalau votenya udah 10 baru aku lanjut ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Kak!
Novela JuvenilEntah ini kesialan atau keberuntungan, aku bisa berpacaran dengan kakak kelasku yang sangat kusukai sewaktu SMP yang sekarang bersekolah di SMA yang sama denganku. -Yolanda Juliana-