Jam weker ku berbunyi keras, pertnda jam sudh menunjukan pukul 06.00 wib pagi, aku terburu-buru sekali, meskipun mataku sngatlah berat untuk membukanya. Lalu tak lama kemudian ketukan pintu dari kamarku pun terdengar, sepertinya ibuku yg mengetuk pintu itu. Lalu aku pun terbangun dan aku masih saja duduk diatas kasur yg dilapisi oleh selimut paris kesukaan. Hmmm rasanya aku tak mau bangun sekali, lalu ibuku memanggil sambil mengetuk pintu kamarku
Tok,, tok,, tok
"Karin,, ayo bngun nak, sudah pagi nih" ucap ibuku yg terus saja mengetuk pintunya. Yah, aku sangatlah terganggu oleh ketukan pintu itu, lalu aku terpaksa melangkahkan kaki ku untuk membuka pintunya, dengan wajh dan baju yg sangtlah berantakan.
"Iyaa bu aku sudh bangun" ucapku sambil membukakan pintunya
"Ayo sana cepat mandi"
"Hmmm iya bu 15 menit lgi aku akan turun kebawah"
"Baiklah,,, "
Lalu ibuku lngsung pergi meningglkan kamarku, aku yg masih mals mandi ini, langsung menjatuhkan tubuhku keatas kasurku lgi. Aku sangat mengantuk sekali, lalu sekitar 3 mnit aku memejamkan kedua mataku, akhirnya aku lngsung terbngun dgn kagetnya aku melihat jam dinding hampir menujukan pukul setengah 7 pagi, aku lngsung bersiap-siap dengn terburu-buru. Selesai mandi aku pun segera memakai baju sekolah dan menuju ruang makan, sepertinya ayah dan ibu sudh menungguku dibawah."Morning semua" ucapku sembari tersenyum manis
"Morning sayang" ucap ibuku membalas senyumanku
"Morning syng" ucap ayah sambil sibuk dngan memakan sarapannya. Lalu aku lekas duduk dan kemudian sarapan, sepertinya masakan ibuku kali ini sangat lezat."Oyah sayang, ibu sama ayah mau kesurabaya nanti siang, kamu mau ikut" ucap ibu, sambil menaruhkan selai coklat kesukaan kedalam rotiku.
"Yahhh,,, ayah sama ibu pergi lgi" ucapku sambil menarik napas lalu dihembuskan kembli
"Ah kmu kya gk biasanya aja" ucap ayah sambil meminum susuAku sangt sedih, pdhl weekend aku mau berliburan dengn ayah dan ibu, sial semuanya berantakan
"Tpikan ayah, kitakan weekend akan berlibur" ucapku sambil memasang wajah yg kecewa
"Oh,, iya ayah sampai lupa akan itu, tpi maaf syang ini pekerjaan ayah sngat mendadak dan penting sekali, jdi lain kali saja yah kita berliburnya" ucapku ayahAkupun sangat kesal dengn semua ini, ayah sering skali mengutamakan pekerjaannya dibanding aku, tpi walaupn aku tau itu pekerjaan penting sih.
"Sudahlah yah, aku malas membhasnya, aku mau brngkat dlu keskolah" ucapku sambil menarik tasku dan lekas pergi dari mereka.
Aku sangat kecewa, iyaa bahkan sangat sangat kecewa, mereka tlah membatalkan semua rencanaku weekend ini, huh,,,,, payah.
Akupun lngsung mengeluarkan sepedaku dari garasi rumah dan langsung meningglkn pekarangan rumah, seperti biasanya aku lebih suka memakai celana dibandingkan androk sekolah, wlpn sering kali aku ditegur oleh guru karna aku tak menggunakan rok melainkan celana layaknya lelaki, tpi aku tak menghiraukan itu. Akupun sampai disekolah, dan memarkirkan sepeda kesayanganku ini, tak sengaja dari arah lain aku terkena bola basket.
Aku tambah kesal sekali, tiba-tiba bola basket mengenai kepla ku, huh,,, awas saja aku apakan yg melemparnya.
Ternyata yg tak sengaja melemparku dengan bola basket yaitu Raka, huh,,, raka musuh bebuyutanku dari Sekolah Dasar. Lalu raka menghampiriku sambil tertawa, aku rasa dia malah senang melihatku terkana bola basket.
"Upss,, sorry" ucap raka sambil tertawa.
"Kmu sengaja yah melepar bola basket ke arahku"
"Enak saja kmu menuduhku tanpa bukti"
"Heyyy,,, jelas saja aku mencurigaimu, karna kau lah yg sedng bermain basket"
"Oyah,,, aku tak perduli itu"
"Dasar sicengeng tengil"
"Stop bilng aku seperti itu, itu pnggilan yg sngat menyebalkan, tau"
"Oyah,,, aku tak perduli itu, lgi pula aku masih ingat pas kau SD dlu"Hemmm,, tentu saja aku masih mengingatnya, rakakan yg sering sekali aku bikin menangis dlu.
"Hey,,, apa maksudmu bilng sperti itu" ucap raka kesal
"Hmmmm,,, rupanya kau tak ingat, baiklah akan aku ingatkan kembali, dlu itu kan pas kita mash Sekolh Dasar, aku sering membuatu menangis, huh dasar cengeng" ucapku sambil tertawa
"Oyah,, kau masih mengingatnya sampai sekrng, baiklah dasar cewe aneh"
"Apa maksudmu bilng aku cwe aneh"
"Wah,, rupanya kau melupakan masa-masa kita dlu pas disekolah dasar, kaukan yg serimg berantem dgn ku dan temn-temn ku dlu, kau tak ingat,,hm aku tau kau tak ingat itu, saking bnyaknya orang yg kau pukuli waktu SD, betulkan"Sungguh dia masih mengingat itu sampai sekrng, aku saja hampir lupa dngan kejadian itu.
"Sudahlah aku malas berdebat dgn kau yg tak penting" ucapku sambil mengambil bola basket dan pergi meninggalkan raka.
"Hey aneh,,, kau membawa bola basketnya" ucap raka sambil berteriakHmm,, aku sengaja mengambil bola basketnya agar aku bisa melemparkan bola basket itu kewajahnya yg menyebalkan.
"Ambil nih bola basketmu yg super menyebalkan" ucapku sambil meleparkan bola basket kearah wajah raka.
Huh,,, akhirnya kena juga sasaranku untuk mengenai wajahnya itu.
Akupun tertawa kecil dan lekas meninggalkan raka, lalu menuju kelas. Sesampainya dikelas tenyata aku disambut oleh sahabat-sahabatku, yah kmi memberi nama persahabatan kami dengn julukan P.A FAMS, namanya sedikit aneh sih, namun kmi senang dgn nama itu.
"Karin,, kau kenapa bajunya kotor seperti" ucap andini si miss cerewet itu.
"Biasalah namanya juga karin jdi tak penting itu knpa" ucapku sambil duduk dibngku.
"Kau serius rin" ucap si miss kalem itu.
"Hello,,, kalian sperti tak mengenalku saja, sudhlah jngan dipermasahkan masalah sepele ini" ucapku sambil menaruh tas diatas meja.
"Tau nih, kaya baru kenal miss tomboy aja kalian" ucap si miss jutek itu.Wah,, perhatian sih, tpi nada bicaranya itu seperti mau ngajak ribut saja, dasar tarisa jutek.
"Hemm,,, baiklah" ucap regina
"Oyah kau kenpa terlihat kesal seprti itu" ucap sicerewet andini.Huh,, dasar cerewetnya dia, sampai-sampai dia sibuk menanyakan hal yg lain. Huh,,, aku tak bisa bohng kpda mereka mengapa aku bisa kesal seperti ini.
"Baiklah akan aku ceritakan" ucapku sambil mereka manatapi ku dngn serius.
Kalian ini seperti melihat apa saja ketika memandangiku, aku pun merasa aneh.
Thanks sudah membaca.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Hati (CDH)
FanfictionHidup adalah jalan satu-satunya untuk mencari kebahagiaan. Cinta adalah sebuah rasa yg membuat kehidupan lebih berwarna. Mimpi adalah penyemangat agar kita tak mudah menyerah. Namun bagaimana ketika kehidupan tanpa cinta dan mimpi yg berarti, membua...