Lalu aku pun menceritakan tentng masalahku pda mereka.
"Jdi gini, weekend kan aku dan kedua orng tuaku akan berlibur, tpi sialnya semua rencanaku berantakan karna ayah dan ibuku pergi kesurabaya siang ini, bgaimana aku tak kesal seprti ini coba" ucapku sambil memasang muka kecewa.
"Oh,,, jdi seperti itu toh masalhnya" ucap regina
"Sudhlah jngan sedih tomboyku, kami akan menginap dirumahmu malam ini" ucap tarisa sambil merangkulku dari samping.Wah aku sngt senang skali mendengr perkataan mereka tadi.
"Iyaa,, kami akan menginap dirumh mu seprti biasanya kawan" ucap andini.
"Hmmm,, makasih kalian emng shbt is the best ku deh" ucapku sambil berpelukan.Tiba-tiba geng alay yg diketuai oleh fely itu dtng merusak semua kehngatan kita saat berplukan.
"Huuuu,,, ada yg berpelukan tuh guys" ucap fely sambil mengejek kami.
Dasar biang alay dan rempong, aku sngt tak suka dngn sikapnya yg sombng dan slalu merendahkan orng lain.
"Kaya ada yg ngomng nih guys" ucapku mengejek mereka.
"Iya yah,, tpi siap yah" kata tarisa sicewe jutek itu.
"Huhhh,,, kyanya setan atau jin yah yg ngomng" kata andini sambil tertawa kecil.Kelihatannya fely kesal mndengar omongn kita tadi, huh,,, sukur deh, lgian dia senang skli bertingkah sombng.
"Awas yah, kalian nanti akan ku balas" kata fely
"123, huh takut" ucapku, andini dan tarisa kompak.Sepertinya regina sikalem itu tak mau ikut-kutan mengejek kembli sifely, huh,,, yasih aku tau, dia memng tak suka membls perbuatan yg sama sekali tak penting itu, tpi setidknya regina hrus kompak bersama kami, tapi yahsudhlah memng dri dulu dia seperti itu, miss kalem.
Lalu fely pun duduk dibngkunya dan dimas pun datng lalu ia menghampiri andini sisang kekasihnya itu. Aku jdi malas ketika mereka sedng bermesraan dihadpn ku.
"Hy sayng" ucap dimas sambil menghmpiri andini.
"Hy jga yank" ucap andini yg membalas sapaan dari dimas.Lalu aku melihat mereka sedng beromantisan dikelas, tak menunggu lama aku langsung menggoda mereka.
"Aduh,, ini masih pgi kan yah, tpi knpa udh ada yg dramatis bgt disini" ucapku sambil memandangi mereka berdua.
"Tau nih jdi iri yagak" ucap regina tersenyum kecil.
"Biasa aja Kali" ucap tarisa sambil asik membaca novel kesukaannya.
"Ih,,, klian apaan sih, biasa aja ah" kata dimas tersenyum kecil.
"Oyah,, ngmong-ngomng klian kpan putusnya" ucap ku sambil terus menggoda dimas dan andini.Rupanya andini dan dimas pun melihatiku dgn tatapan yg tajam, aku merasa senang sudh berhasil membuatnya tergoda.
"Ntar klo kalian putus, aku seneng bgt, ntar aku pesta tujuh hari tujuh malm deh" ucapku tertawa.
"Ih,,, jngan sampe putuslah" kata dimas mengelus kepala andini.
"Yaampun jngan sampelah, kmu mah doanya gak baik" ucap andini.
"Oyah,,, okelah" ucapku tertawa.Lalu raka pun datng dan langsung menghampiriku, lalu ia marah-marah pdaku, hmmm dasar aneh.
"Eh,, cewe aneh, liat nih baju aku jdi kotor, tau" kata raka dngm nada marah.
"Oyah,,, dan aku gk perduli sama sekali, kmu jga harus liat nih, bajuku jga kotor, tau" ucapku smbil berdiri metapnya dgn pnuh kesal.
"Kalian ini setiap bertemu berantem saja, nanti ujung-ujungnya salng suka lgi" kata dimasKetika dimas berbicara seperti itu, tiba-tiba tarisa lngsung batuk dan terkejut. Yah aku mengerti sebnrnya tarisa menyukai raka sejak kecil.
"Kamu knpa tar" ucap regina sambil mengelus-elus punggung tarisa.
Thanks sudah membaca.......
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Hati (CDH)
FanficHidup adalah jalan satu-satunya untuk mencari kebahagiaan. Cinta adalah sebuah rasa yg membuat kehidupan lebih berwarna. Mimpi adalah penyemangat agar kita tak mudah menyerah. Namun bagaimana ketika kehidupan tanpa cinta dan mimpi yg berarti, membua...