Cinta Dalam Hati #10

3 4 1
                                    


Menututku memang tak terlalu penting belanja  seperti orang kehabisa hari saja, hingga sebanyak itu. Akhirnya mereka mau untuk makan terlebih dahulu sebelm pergi ketempat perawatan kecantikan disalah satu tempat dimall yg ada disini, namun ketika kami sedng berjalan menuju cafe, mendadak aku melihat salah satu kaos yg membuatku merasa senang, tentu Saja terlihat kegirangan, karna aku melihat kaos yg bernuansa paris disetiap gambarnya. Sontak saja membuat ketiga sahabtku menggelengkan kepala secara serentak, aku tidak anehkan? Dasar kalian tak tau kalau aku suka pake bgt sama menara eiffel itu.

Tpi kapan kesana?

"Wah,,, ada kaos itu" teriakku kegirangan

"Santai aja kali kar" gumam tarisa

"Iya nih sampe kya orang kesurupan aja" sambung andin

"Biarin" kataku yg langsung menuju butik tersebut.

Sahabatku pun mengikutiku dari belakang, aku rasa mereka tertarik pada semua baju yg disini, kuharap jangn sampai mereka belanja lagi. Bisa gawat!

Akupun selesai membayar baju tersebut dan menghampiri mereka bertiga, benarkan apa yg ku bilang, mereka belanja lagi, astagaaaaa!!.

"Ya ampun kalian belanja lagi" gumamku

"Yaa abis disini bajunya bagus-bagus sih" sahut regina yg terus saja memilih. Sedangkan dua makhluk disebelahnya mengabaikan pertnyaanku, yg membuatku menghela nafas.

"Jngan bawel deh" ketus tarisa

Ampun dah, mana tahan pnya temen kaya mereka. Tpi aku sangat bhgia bila dekat mereka.

*****

Andini Pov

Kami pun sedng makan dicafe, tak lama ponselku berbunyi, pertanda ada pesan masuk dan akupun langsung mengambil dari saku ku.

"Knpa din" tanya regina

Akupun masih saja membaca pesan dari dimas, dan blm menoloh sekitpun dari ponselku itu

"Knpa sih" kata tarisa membaca ekspresiku yg tegang

"G-ga, gamungkin" kataku yg langsung meletakap ponselku kemeja.

"Ada apa sih" dengn kepo karin langsung mengambil ponselku, dan melihat chatan dri dimas.

B aja ah?ga ada yg penting

"Apanya yang ga mungkin sih" ketus karin yg membaca pesan tersebut lalu diserobot oleh regina.

"Tau nih B aja ah, ga ada yg aneh" gumam regina dengn mengangkat alisnya

Akupun menghela napas, lalu mencoba untuk menjelaskannya pda mereka. "Dimas gagal perjanjian kita malam ini" kataku kesal. "padhl malm ini itu kita mau ngerayain anniv ketika ke 12 bulan, tepatnya 1 tahun, dan dia tiba² gagalin kitu semua" jelasku panjang kali lebar, udah kaa rumus matematika.

"So what" dia bilng seperti itu pdaku?OMG dasar tarisa tak tau kalau aku sedng kesal seprti ini.

"Tau nih, Derama hidp loh" lanjut karina

"Tau ah gelap ngomng sama klian mah" ketusku kesal

"Dia ada kepentingan kali, makannya ga bisa ngerayain" kata regina

Hmmm bisa jadi sih?ah tpi itu tak sedikitpun berpengaruh buat janji yg kita buat untuk nanti malam. Mengecewakan

"Udahlah mendingan kita pulng aja yuk, udh sore nih" kata karina

*****

Malam ini adalah malam yg sangat berarti bagiku bagaimana tidak, ini adalah hari dimana aku sudah menjalin hubngn bersama dimas selama ini, tepatnya satu tahun kami bersama-sama, merasakan suka duka, saling marah-marahan dan bahkan romantis. Tpi ntah mengapa aku merasa sedih saat ini, baru pertma kalinya dimas mengabaikan hal yg penting menurutku, sesibuk itukah dia?sampai ia tega membatalkan rencana kita.

Aku menatap langit dari kejauha melihat bintang yg bertaburan dilangit, hingga membuatku merasa sedikit tak kesepian, aku melangkah menuju ranjangku dan duduk diatasnya, menantikan kabar dari dimas malam ini, rupanya ia benar-menar tak bisa. Pukul 22.00 wib akhirnya aku memutuskan untuk tidur, walpn sangt sulit untuk aku memejamkan mataku ini, mau tak mau aku harus memaksanya. Tak lama ada mendengar suara lemparan dari arah jendelaku, membuatku terkejut dan langsung terbangun wlpun aku tdi tak tidur. Dengan begitu penasaran aku mencoba melangkahkan kakiku menuju jendela itu, mengecek ada apa yg terjdi disana.

Tak lama aku sampai didepn jendela lalu membuka hordeng jendelanya, pemandangan yg membuatku tak biasa itu sukses membuatku merasa begitu bahagia.

Dia datang?

Iya dimas akhirnya datng

"I LoVe YoU AnDiNI" teriak dimas dari halamn rumahku.

Akupun langsung menghampirinya, dengn sejuta bunga yg bertaburan dihaamanku membentuk gambar hati disertai dengn meja dinner, sukses mumbuatku merasa kehabisan oksigen.

Aku butuh oksigen tuhan.

Tanganku sitarik oleh dimas dan kami pun saling berhadapan satu sama lain, lalu beberapa saat ia berlutut dikakiku sambil memberikan ku bunga dan boneka teddy bear yg sangat besar, membuat pipiku merona sesaat.

"I Love You sayang" kata dimas yg membuatku jadi salah tingkah.

"I love you too sayang" balasku, lalu aku pun dipeluk olehnya, sungguh sangt bahagia sekali, sebelmnya ia tak pernh seromantis ini.

"Aku kira beneran ga bisa rayain bareng" grutu ku

"Maaf ya, tdi aku cuma cari alasan aja buat bikin kamu kesel" katanya dia tak tau apa tadi aku tak bisa tidur dibuatnga.

"Huu dasar" kataku yg terus saja rambutku diacak-acak olehnya. " makasih yah" lanjutku

"Iyaa sama-sama sayng" katanya membuatku terlesima dengan senyum manisnya itu.

Lalu kami pun makan malam, yah walaupun udh kemaleman sih.

Thanks vote dan comment nya

Cinta Dalam Hati (CDH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang