Merasa kehabisan napas aku sangat memerlukan oksigen dan jantungku tak karuan berdetaknya seperti akan copot saja dalam tempatnya.Lalu tak butuh waktu lama dimas memegang tanganku dan menatapku penuh sengan keheran didalam pikirannya. Jangan bilng dia tau kalau aku dag dig dug! Bisa mati gaya aku didepannya. Grutu ku dalm hati
"Knpa?" dia tiba-tiba bertanya seperti itu, sepertinya dia tau klo aku seperti kehabisan oksigen.
"Maksudnya" gumamku mengeles
"Hemmm,,,, jangan salting gtuh ah"
"Apa sih, lebay deh"
Lalu dimas memegang kedua tanganku dengan lembut, satu tangannya menompak diatas tanganku, ketika kami sudah selesai makan dan tanpa ada aba-aba dimas mencium bibirku. Wow?baru kali ini aku dicum sama dia.
Lalu beberapa detik ia melepaskan ciumannya dan menatapku sambil menunjukan senyum simpulnya yg manis itu.
"Udah malam nih, masuk gih" katanya. "Bsokkan sekolah" lanjutnya.
"Iya boss" kataku sangt salting. "Makasih yah sayang" lanjutku tersenyum
"Iyaa sama-sama sayang"
"Aku masuk yah"
Tanpa bergeming sedikitpun aku melangkahkan kaki ku kedalam rumah dan dimas pun memanggilku.
"Andin"
"Iya"
"I Love You"
"I Love You Too"
Lalu akupun langsung masuk kedalam dengn penuh kegirangan disetiap langkahnya
*****
Karina Pov
Hari ini aku sangat kesal dengan ibuku, bagaimana tidak kesal aku disuruh berangkat sekolah bareng sama raka, oh tidak! Ini sangt mengrikan, apalgi klo tarisa nanti salah paham.
"Kar, cepet sayng. Raka udh nungguin nih" kata ibuku
"Iya bu, sebentar"
Akupun turun dan menuju ruang tamu dan disitu raka sedng duduk sok manis sambil tersenyum pda ibuku. Sangat menjijikan.
"Pagi kar" ih sok akrab deh pake nyapa segala lgi.
"Pagi raka" balasku dngn senyum terpaksa
Lalu aku dan raka tak menunggu lama langsung berangkat kesekolah. Semoga saja disekolah tak ada gosip macam-macam klo aku berangkat bareng sama manusia tengil ini, gumamku dalam hati.
Disepanjang perjalanan menuju sekolah, aku sengaja tak sedikit pun membuka mulut ku, apalagi memulai percakapan dengannya. Bisa matj kepedean dia klo aku duluan yang memulai percakapan, seruku dalam hati.
"Ekhem,,, " berdehem seakan-akan dia memberikan isyarat padaku.
Aku sengaja tak sesikitpun meliriknya apalagi menoleh kepadanya, yah walaupun aku sedikit melihat wajahnya dari ekor mataku. Lalu aku merasa bosan dengan suasana sunyi tanpa adanya tanda-tanda kehidupan disin, tak menunggu lama aku meyalakan diDVD yg ada didalam mobil raka, walaupun tak sempat izin lepada pemiliknya. Tapi yasudahlah, aku tak perdulikan dia.
Memutar lagu yang sangat aku suka yaitu lagu dari rachel platten - fight song
This is my fight song
Take back my life song
Prove im alright song
My power's turned on
(Starting right now) I'll be strong
I'll play my fight song
And i dont really care if nobody else belive
Cause i've still got a lot of fight left in me
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Hati (CDH)
FanfictionHidup adalah jalan satu-satunya untuk mencari kebahagiaan. Cinta adalah sebuah rasa yg membuat kehidupan lebih berwarna. Mimpi adalah penyemangat agar kita tak mudah menyerah. Namun bagaimana ketika kehidupan tanpa cinta dan mimpi yg berarti, membua...