Jungkook POV
Pulang sekolah hari ini aku berniat untuk langsung pulang, segera bermain xbox-ku bersama hyungku. Ku langkahkan kaki ku cepat menuju gerbang sekolah, dan-
"Jeon Jungkook!"
Aku menoleh ke sumber suara dan melihat 2 orang lelaki berdiri di depan mobil. Aku sedikit menyipitkan mataku, menerka siapa mereka. Aku sepertinya mengenal mereka, tapi aku lupa. Apa ini hanya perasaanku saja?
Mereka melambaikan tangannya kearahku dan menyuruhku untuk menghampiri mereka. Dengan langkah pelan, aku mengikutinya dan masih mengingat-ingat siapa mereka.
"Ya! Jeon Jungkook!" Salah seorang dari mereka menepuk pundakku, "Kau sekolah disini juga?"
Aku diam. Menatapnya bingung.
"Tsk. Sepertinya dia melupakan kita." Sahut lelaki yang satunya. "Busan Junior High School."
Busan Junior High School.
Ah!
"Taehyung dan Jimin hyung?!" Teriakku. Mereka senyum puas dan menepuk pundakku keras. "Kau berubah sekali, hyung. Taehyung-hyung sudah semakin tinggi dan-" Aku menatap Jimin-hyung. "Kau kenapa semakin pendek, hyung?!"
Tendangan kecil Jimin berhasil menyentuh tulang kering kakiku. Aku meringis kesakitan, Jimin terlihat panik. "Astaga, apakah aku menendangmu terlalu keras?" Jimin menatapku iba, "Maafkan aku, Jungkook-ah"
Aku tidak menatapnya dan mempergunakan kesempatanku untuk menendang kakinya. Refleks Jimin jatuh hingga merupai posisi berlutut. Aku tersenyum puas.
"Kalau minta maaf itu harus berlutut, hyung." Jimin segera bangkit dan menepis kepalaku. Taehyung tersenyum melihat tingkahku dengan Jimin.
"Ya! Kau lebih muda dariku!"
"Tapi kau lebih pendek dariku!"
"Ya! Jeon Jungkook!"
"Stop! Berisik tau!"Suara Taehyung melerai adu mulutku dengan Jimin. Taehyung segera menghampiriku, "Kau mau langsung pulang?"
Aku mengangguk, "Aku ingin bermain xbox dirumah."
"Bagaimana kalau kau bermain di rumahku? Jimin, kau ikut juga ya!" Seru Taehyung semangat. Aku juga mengangguk.
"Adikmu gimana, Tae?"
Adik?
Taehyung menyalakan mesin mobilnya, "Nanti aku bilang ke Jin atau Namjoon hyung untuk menanyai keberadaannya. Tenang saja." Taehyung membuka pintu mobilnya, "Mau di culik sampai Indonesia juga pasti dia menemukan jalan pulang."
Jimin mengangguk ragu dan aku hanya diam. Aku dan Jimin segera masuk ke mobil Taehyung dan melaju ke rumah Taehyung.
---------
Aku dan Jimin keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu masuk kediaman keluarga Kim. Sedangkan Taehyung masih memarkirkan mobilnya di pekarangan rumahnya yang luas.
Jimin membuka pintu menggunakan kunci yang diberikan Taehyung tadi. Aku langsung melihat ruang keluarga yang sangat luas. Banyak sekali foto keluarga Kim terpajang di dinding ruang tersebut.
Aku baru pertama kali berkunjung ke rumah Taehyung.
Sewaktu kami -maksudku, aku bersama Jimin dan Taehyung- masih bersekolah di Busan Junior High School, kami selalu bermain di rumahku.
Katanya biar kalau mau ngeberantakin, aku yang bersihin.
Jadi ini pertama kalinya aku berkunjung ke rumah Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated [BTS Fanfiction]
FanfictionKarena suatu kejadian mengenaskan saat Jiyeon masih kecil, ketiga kakaknya harus melindungi adik perempuan mereka dengan caranya masing-masing. Jiyeon berada di ambang dilema saat menemui seorang laki-laki di kelasnya. Laki-laki itu menjadi sangat...