Sudah hampir 2 minggu aku bersekolah di Seoul Senior High School.
Tidak ada kejadian penting terjadi.
Aku tetap berteman dengan Yubin, dan tetap berjauhan dengan Taehyung di sekolah. Aku juga sudah mulai pulang bersama Namjoon kemarin. Namjoon keluar sedikit telat kemarin karena masih sibuk mengerjakan tugasnya. Untungnya aku sabar menunggunya di perpustakaan.
Dan untungnya, tidak ada yang melihatku pulang dengan Namjoon.
"Kau pulang dengan siapa kemarin? Aku melihatmu masuk ke mobil."
Atau mungkin Yubin yang melihatnya.
Aku membereskan bukuku, mengeluarkan buku pelajaran berikutnya, "Aku pulang dengan kakakku."
Yubin sedikit terkejut, "Wah, kau mempunyai kakak? Kau tidak pernah memberi tauku sebelumnya." Aku tersenyum.
Ya memang itu niatku.
Seseorang menaruh buku di mejaku. Aku mendongak, "Buku mu ketinggalan di mobil."
Aku menyengir, "Makasih, Oppa!"
Namjoon duduk di hadapanku, mengacak rambutku, "Ceroboh tuh jangan dipelihara." Aku mendengus sebal dan merapihkan rambutku.
"Ah," Namjoon menarik pergelangan tangan temannya, teman yang sedari tadi menemaninya ke kelasku. "Ini temanku, namanya Jung Hoseok."
Aku tersenyum dan mengulurkan tanganku, "Namaku Jiyeon." Hoseok membalas uluran tanganku, "Senang bertemu denganmu!"
Hoseok mengulurkan tangannya di depan Yubin, dengan cepat, Yubin membalas jabat tangannya, "Namaku Yubin, senang bertemu denganmu, sunbaenim."
Hoseok tersenyum. Ku lirikkan mataku kearah Yubin. Astaga, pipi dia memerah. Darah mak-comblangku sepertinya mulai aktif kembali.
"Namjoon-hyung!"
Namjoon segera mencari sumber suara. Matanya berbinar melihat seseorang di belakangku. Namjoon segera bangkit dari kursinya dan menemui orang itu.
Namjoon menepuk pundak orang itu, "Sudah lama tidak bertemu, Jungkook-ah!"
Mengapa sepertinya dia mengenal semua orang di dekatku??!
Jungkook menunggingkan senyumannya, "Aku tidak tau kalau kau sekolah disini, hyung!"
Aku tidak menggubris mereka, aku menatap Yubin dan Hoseok yang sedari tadi berbincang-bincang.
"Melihat kalian berbicara sepertinya topiknya sangat menarik," Ujarku pelan sambil menunggingkan senyum untuk Hoseok dan Yubin.
"Ternyata, rumah Yubin dekat dengan rumahku!" Ujar Hoseok semangat. "Aku padahal tidak pernah melihatnya di sekitar perumahanku,"
"Aku pernah melihatmu, oppa!"
Wah, Yubin sudah memanggilnya oppa, bukan sunbae lagi.
Hoseok terkejut, "Benarkah? Sepertinya aku harus lebih sering berjalan-jalan di area rumahmu." Hoseok mengedipkan mata kanannya, "Agar dapat melihatmu."
"CIAAATT MANTAP SEKALII!" Ujarku 90% berteriak semangat. Aku melirik Yubin untuk melihat reaksinya.
Pipi Yubin sudah sebelas duabelas sama kepiting rebus.
Aku hendak mencubit pipi Yubin, berniat menjailinya. Tiba-tiba, Namjoon memukul pundakku, "Menemui adikku,"
Aku menoleh, menampilkan wajah bangga Namjoon dan wajah kebingungan Jungkook.
"Ah, jadi dia adikmu, hyung?" Tanya Jungkook gugup. Jungkook langsung menggerakan kakinya selangkah kebelakang. Menjauhi Namjoon dan diriku.
Dia... Benar-benar menghindariku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated [BTS Fanfiction]
أدب الهواةKarena suatu kejadian mengenaskan saat Jiyeon masih kecil, ketiga kakaknya harus melindungi adik perempuan mereka dengan caranya masing-masing. Jiyeon berada di ambang dilema saat menemui seorang laki-laki di kelasnya. Laki-laki itu menjadi sangat...