Bel istirahat telah berbunyi. Semua murid berhamburan kecuali tiga pria yang masih berada dikelas.
"Sudaah hubungi hyungmu itu" suruh mingyu pada minghao sambil meminum susu kotaknya yang entah dia dapat dari mana. Minghao pun mengeluarkan ponselnya dan menghubungi salah seorang temannya.
"Hyung kau dimana?"
"aku ada perlu padamu hyung, aku kesana ya" pungkas minghao sebelum menutup telfonnya.
Jun baru saja mematikan telefonnya, sebelum kembali fokus mencontek tugas Jihoon.
"Minghao?" tanya soonyoung yang kebetulan teman sebangkunya, dan dijawab anggukan oleh Jun.
"Kadang aku kasihan dgn dia knp bisa suka dgn playboy sepertimu" ucap soonyoung dgn nada yang dibuat. "Sudahlah aku mau kekamar mandi dulu. Chan kau mau ikut tidak?" tawar soonyoung pada bangku kosong disebelahnya.
"Ah baiklah kalo kau tidak mau" akhir kata soonyoung pergi meninggalkan kelas.
Tepat beberapa menit soonyoung pergi Minghao datang bersama 2kawan yang lebih tinggi darinya.
"Hyuuungg~" suara Minghao menginterupsi 3 namja lainnya dikelas.
"Hao-ie~~" sahut Jun yang dibuat kiyowo seperti Minghao tadi. Dan reflek Wonwoo dan Jihoon langsung melempari Jun dengan buku.
"Aw!" Jun merintih kesakitan.
"Oh Jihoon hyung, wonwoo hyung annyeong" Ucap Minghao memberi salam pada 2teman Mingyu lainnya.
"Kok cuma bertiga hyung? Tanya Minghao.
"Dia kekamar mandi, ada perlu apa?" tanya Jun pada minghao to the point.
"Eh begini hyung, kau ingat mingming?"
"Hmm ya knp, yang fanatik film horror itu?"
"Iya sebelum dia jadi seperti itukan dia juga tak percaya hantu"
"Hmm, lalu?"
"Dia juga seperti mingming, dia tak percaya hantu" ucap minghao sambil menunjuk Mingyu yang sedang menatap salah satu teman Jun.
"Eh..ah..Annyeong hyung" ucap Mingyu setelah sadar dirinya ketangkap basah.
"Kau harus berusaha keras kalo ingin dia" ucap Jun sambil melirik wonwoo.
Dan wonwoo malah menunjukan wajah emonya.
"Kalo yang sedang jongkok itu Seokmin" tunjuk Minghao pada Seokmin.
"Annyeong sunbaenim" ucap Seokmin langsung berdiri.
"Sedang apa kau jongkok disana?" Tanya Jihoon yang baru bersuara.
"Ah tidak kupikir uangku jatuh"
Bohong, sebetulnya dia menanyakan kenapa Chan bisa ada disini."Ah sudah lah hyung, mana temanmu yang itu. Tunjukan pada dia bahwa hantu itu ada" ucap Minghao dengan polosnya.
"Mengucap hantu seperti menghitung saja" gumam Seokmin yang pasti tak didengar oleh siapapun termasuk chan.
"Oh, dia kekamar eh itu dia" ucap Jun sambil menunjuk pintu. Reflek Seokmin, Mingyu dan The8 melihat ke arah pintu yang memunculkan seorang namja manis bermata sipit.
"Soonyoung?" ucap Seokmin reflek ketika melihat keberadaan orang yang dicarinya bertahun-tahun. Seketika otaknya menjadi blank.
"Seokmin?" begitu juga dengan Soonyoung, dia tak menyangka akan ketahuan secepat ini.
Seokmin langsung berlari memeluk soonyoung hyungnya dgn eraat.
"Hey!hey lepaskan Seok aku tak bisa bernafas" ucap Soonyoung sambil menepuk punggung seokmin pelan. Seokmin yang sadar segera melepas pelukannya dan tersenyum seperti kuda.
Senyum yang tak pernah berubah-Soonyoung.
Kini mereka ber-7 ah tidak ber-8 dengan Leechan disana, disalahsatu bangku kantin.
"Jadi kalian sudah kenal saat kecil?" Tanya Jun pada Soonyoug dan Seokmin. Dan dijawab anggukan oleh keduanya.
"Kenapa kalian bisa kenal?" Kini Minghao yang penasaran bertanya.
"Karena kita sama, sama-sama Istimewa" Jawab soonyoung sambil tersenyum.
"Tunggu-tunggu istimewa? Jangan katakan kalian sama2" Jihoon yang terlalu pintar tak sanggup melanjutkan perkataannya.
"Iya kamu berdua bisa melihat apa yang tak bisa kalian lihat" Kini Seokmin yang menjawab.
Semua langsung memasang wajah datar kecuali Minghao dan Jun yang semakin semangat.
"Oh iya hyung bisakah kau buat dia percaya kalo hantu itu ada?" Ucap Minghao sambil menunjuk Mingyu.
Soonyoung awalnya nampak berfikir sampai dia teripikirkan Chan yang mungkin bisa membantu.
"Chan bisakah kau jatuhkan sendok ini" ucap Soonyoung menyuruh Chan yang sedari tadi menatap Jihoon.
"Ahhh~ sendok itu terlalu berat bagaimana kalo ini?" ucap chan meminta keringanan sambil mrnjatuhkan dua sumpit kebawah. Kejadian itu langsung membuat Mingyu membelalakan matanya. Dia mulai merasa ada yanh aneh, bulu kuduk nya berdiri. Haruskah
"Ngomong2 Chan siapa?" kini Wonu yang penasaran.
"Entahlah aku bertemu dia dirumah sakit, hari itu juga aku berkenalan dgn Soonyoung hyung" Jawab seokmin sambil memakan makan siangnya.
"Kalo boleh tau dia meninggal kenapa?" entah tumben sekali Jihoon tertarik dgn cerita creepy ini.
"Hmm hantu tak akan pernah ingat dia meninggal kenapa, bila ingatpun dalam waktu 24Jam dia akan kembali kesurga begitu"Jelas soonyoung yang langsung dicatat baik2 oleh Minghao.
"Sekarang dia dimana?" Tanya Jun penasaran.
"Entahlah dia duduk dimeja, dari td sedang memandangi Jihoon" Jawab Soonyoung, Jihoon yang namanya disebut menatap soonyoung lekat. Dan harus soonyoung akui itu lebih horror dari hantu berkepala retak yang sedang mengikuti Im saem.
"Namanya LeeChan" tungkas Seokmin. Dan berhasil membuat sumpit yang dipegang Jihoon merosot.
TBC JENGJENG 😘 NEED KRITIK DAN SARAN 😘😘 MAAF ATAS SEGALA TYPO 🙇
NOTE: JANGAN SIDERS CYIN 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Sixth Sense
HorrorCerita tentang dua orang yang memiliki kelebihan. Yang mencoba bersatu dan meyakinkan pada orang lain bahwa mereka sama hanya mereka sedikit istimewa. Yaoi here BoyxBoy