Sixth Sense

Surat.

Acara pensipun berjalan dengan lancar, semua kembali ke backstage termasuk geng ghosthunter'uhuk :v dan juga hansol. Tak ada yang berbicara mereka hanya saling tatap tatapan. Jihoon yang tak mengertipun kebingungan, ini temannya cacingankah kok tiba-tiba anteng, adem,ayem semua.

"Kalian habis salah minum obat kah? Tiba-tiba jadi pendiem gitu?"

Tak ada yang menggubris pertanyaan Jihoon mereka masih tetap diam hingga seokmin bertanya kepada hansol.

"Oh iyaa, katanya pacarmu datang? Kok gak diajak kesini?"

"Dia td datang hyung, tp entah tiba-tiba tak ada lagi"

Jawaban hansol semakin membuat merka ber6 minus jihoon diam.

"Ah pada gila semua! Inget ntar malem nginep rumah gue" pungkas Jihoon kemudian pergi bersama dengan berkas-berkas osisnya.

Waktu menunjukan pukul 07.00pm dan geng sudah berada di rumah eitss di apartement tepatnya. Mingyu dan wonwoo tengah main ps, jun dan minghao tengah berselfie, Seokmin dan soonyoung sedang tiduran disofa dan dikarpet sedang sang tuan rumah tengah mengerjakan laporannya. Semua nampak tengah sibuk dengan aktifitas masing2 hingga suara gelas jatuh membuyarkan pikiran mereka.

Pyar! (Backsound gagal)

Semua kegiatan berhenti. Semua mengalihkan pandangannya kedapur yang tak dibatasi apa-apa. Nihil, tak ada siapa-siapa didapur.

"Keluarlaahh jangan menganggu kami" ucap seokmin tiba-tiba membuat semua langsung mengumpul disofa dan dikarpet.

"Ada siapa memang?" Tanya Mingyu takut-takut.

Tak ada jawaban hingga soonyoung dan seokmin berteriak bebarengan.

"Kau!!"

Yang lain hanya bisa diam dan mengira-ngira sebenarnya apa yang terjadi.

"Maaf mengejutkan kalian" ucap sesosok yang tiba-tiba datang.

"Kauu...bukannya pacarnya sibule?" Tanya seokmin lagi.

Yang lain semakin menelan ludahnya kasar tampaknya mereka akan mendapat kasus yang baru.

"Iyaa betul sekali. Kenapa teman-temanmu ketakutan? Aku tidak seperti hantu lainnya dan juga mereka tidak melihatku kan?"

"Tapi percakapan kita terlihat menakutkan" sahut soonyoung.

Hantu hanya kehilangan kenangannya bukan menjadi bodoh. Seungkwan hanya terkekeh sambil memegangi tengkuknya.

"Bisa aku minta tolong?" Tanya seungkwanpada seokmin dan soonyoung.

"Tolong apa?" Tanya soonyoung.

"Kau ingin minta tolong untuk tidak memberi tahu hansol kalau kau sudah tiada" itu seokmin yang berbicara.

Dan langsung mendapat death hglare dari teman-temannya.

"Bukan, justru aku minta tolong untuk sampaikan berita kematianku ini pada hansol, aku tak sampai hati untuk memberitahunya, begitujuga dengan orang tuaku"

"Lalu apa yang harus kami lakukan?" Tanya seokmin.

Seungkwan memutar bola matanya jengah.

"Yakalo aku tau bagaimana caranya sudah kukerjakan sendiri bodo" hantu juga bisa mengumpat.

"Dasar. Kau pasti dulunya sangat menyebalkan" sahut seokmin

"Kau juga menyebalkan" timpal seungkwan

"KALIAAN DIAAM!" Teriak soonyoung. Tak hanya membuat seokmin dan seungkwan yang kaget namun teman-teman mereka yang lain.

"Kalian ini kenapasih! Kayak orang gila tau gak?" Oke Jihoon mulai emosi.