Hantu Toilet?

337 69 11
                                    

"Mencariku?"

Suaranya sangat rendah, dan tak bernada.

"Kau dengar sesuatu sunbaenim?" tanya Seokmin tanpa membalikan badan.

"Tidak, aku tidak mendengar apa2" Jawab Seungcheol.

Tuk tuk tuk tuk tuk

"Hah suara itu lagi" pekik Jeonghan tiba-tiba.

Lama kelamaan suarnya semakin samar. Menurut kepercayaan semakin jauh suara yang kau dengar berarti semakin dekat keberadaanya.

"Kurasa suaranya dari sini" soonyoung bersuara sambil menunjuk toilet nomor 3.

Tiba-tiba..

"Hei ada apa ini?!" suara Jun mengejutkan seisi toilet. Hampir saja Seokmin melemperkan senter kemukanya.

"Kenapa kalian disini? Kan aku sudah bilang ketenda" Ucap soonyoung yang melihat ada Mingyu dan Myungho disana.

Mingyu dan Minghao hanya menundukan kepala.

"Akuyang mengajak mereka, ada apa ini?" Jihoon menengahi.

"Euumm begini.." belum selesai Seokmin menjelaskan, tiba-tiba terdengar dari dalam toilet nomor tiga. Seperti seseorang yang usai menggunakan toilet.

Seketika semua hening. Hanya saling tatap dengan pandangan yang sulit diartikan. Mingyu entah sejak kapan sudah berpegangan tangan dengan wonwoo mereka berdua sama-sama mengeratkan pegangan tangannya. Jun  yang merangkul minghao, jeonghan yang sudah mencengkram lengan seungcheol, dan jihoon yang nampak khawatir. Sedangkan seokmin dan soonyoung hanya senggol-senggolan lengan.

"Buka pintunya"
"Hyung saja yang buka"
"Heeii akukan seniormu"
"Ahh apakah harus aku?"

Seokmin menghela nafasnya panjang, perlahan tapi pasti dia membuka pintu kamar mandi nomor3. Dikit demi sedikit pintupun mulai terbuka.

Kosong. Tak ada siapapun disana.

"Ada yang tidak beres" ucap soonyoung.

"SIAPAPUN ITU KELUARLAH! BERHENTI MAIN MAIN!" Teriak Seungcheol.

"Yyaak! Jaga mulutmu" Ingat Jeonghan pada Seungcheol.

Braaakk!

Benar saja tak lama kemudian pintu kamar mandi nomor 3 tertutup dengan sendirinya. Suasana semakin mencekam. Tak lama kemudian muncullah pria berseragam sekolah mereka, kepalanya menunduk pada awalnya hingga kini terlihat jelas dia tak memiliki lensa. Kemunculan makhluk itu membuat soonyoung kaget hingga menjatuhkan senter ditangannya.

"Kau siapa? Huh? Jangan ganggu kami" Ucap Seokmin pada sosok yang hanya mampu dia dan soonyoung lihat.

"Aku tak ada niat mengganggu, aku hanya ingin berbicara pada dia" ucap hantu pria itu sambil menunjuk Jeonghan.

"Ada urusan apa kau dengan dia? Bila ada dendam aku tak akan membantumu" kini soonyoung yang berbicara.

"Tidak.. Aku tidak dendam. Aku hanya ingin kau sampaikan padanya aku rindu dia, terima kasih sudah menungguku untuk waktu yang lama"

"Jangan bilang kauu... Joshua sunbae!" pekik Seokmin.

Jeonghan yang mendengar nama Joshua mengangkat wajahnya yang daritadi menunduk ketakutan.

"Joshua? Adaa apa dengan Joshua?" Tanya Jeonghan pada Seokmin dan Soonyoung.

"Eummm ini joshua hyung" ucap Seokmin sambil menunjuk tembok didepannya.

"Hahah bercandamu lucu seokmin-ssi" Suara Jeonghan tiba-tiba sinis.

"Apakah betul yang kau bicarakan?" Jihoon bertanya. Dan disahuti anggukan oleh soonyoung dan seokmin.

Sixth SenseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang