Meet you

250 16 6
                                        

...Author POV...

"kak nanti aku mau main ke rumah temen yaa" kata Rey meminta izin pada Reina.

"temennya siapa? " tanya Reina tanpa melihat ke arah Rey karna sekarang dia sedang fokus memasak nasi goreng.

"yaa pokoknya temen aku kak" jawab Rey sambil duduk di kursi dekat dapur.

Mereka saat ini memang tinggal di rumah kontrakan kecil, di dalam rumah itu hanya ada 2 kamar, 1 kamar mandi dan juga dapur.

Rumah itu memang kecil, tapi Reina dan Rey dapat mengubah rumah itu jadi lebih baik.

Mereka memang tidak punya meja makan, jadi di dekat dapur mereka letakkan kursi dan meja kecil sebagai pengganti meja makan mereka.

"ya udah terserah, jangan pulang malem malem yaa" kata Reina sambil membawa hasil masakannya ke meja makan.

"aku kangen mama kak" kata Rey sambil menyuapkan makannan ke dalam mulutnya.

"kamu kesana sendiri yaa, kakak nggak bisa nemenin" kata Reina.

"iya dehh"

Setelah itu mereka berdua sama-sama saling diam dan segera menyelesaikan sarapan mereka.

"kakak berangkat yaa Rey, kamu nanti jangan pulang malem malem, kalo laper kamu bisa masak sendiri kan ??" kata Reina sambil memakai flat shoesnya.

"iya, bisa kok, kakak hati-hati yaaa" jawab Rey sambil memeluk kakaknya.

Mereka memang selalu begini jika akan berpisah.

Mereka hanya mencoba menunjukkan bahwa mereka juga masih punya keluarga yang peduli.

Mereka peduli satu sama lain.

***

"morning Reina" sapa seseorang membuat reina yang tadinya berjalan jadi berhenti lalu menengok ke arah orang yang tadi menyapanya.

"oohh morning sir" jawab Reina setelah tahu jika orang yang tadi menyapanya adalah dosen di kampus ini, dan kebetulan dosen itu nanti akan mengajar di kelasnya.

"kamu mau ke kelas kan?? " tanya dosen itu.

"yaa sir" jawab Reina sambil tersenyum walaupun sedikit terpaksa.

Entah kenapa Reina memang sangat tidak suka pada dosennya itu.

Memang dosennya masih muda dan tampan, banyak anak kampus yang mengidolakannya, tapi tetap saja Reina tidak suka padanya, itu karna sang dosen sangat jelas sedang mengincarnya.

"oke kalo gitu kita jalan bareng aja yaa" kata dosen itu sambil menarik tangan Reina.

Hampir semua anak kampus melongo melihat kejadian itu.

David sang dosen idola sekarang sedang menggandeng Reina yang memang terkenal sebagai anak yang biasa biasa saja.

"morning all" sapa David setelah dia masuk ke dalam kelasnya.

Tadi sebelum masuk kelas Reina sempat menarik tangannya dari genggaman David.
Dan David hanya tersenyum melihat tingkah Reina.

"morning sir" jawab seluruh anak dengan serempak.

Setelah masuk kelas Reina langsung duduk di bangku belakang, dia duduk di samping Cila yang memang adalah sahabatnya.

"lo dateng sama sir David? " tanya Cila setelah Reina duduk di dekatnya.

"tadi kebetulan ketemu" jawab Reina singkat.

"semua anak kampus juga tahu kalo dia kejar-kejar elo" kata Cila sambil tersenyum menggoda.

When I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang