2 tahun kemudian...
JIYONG POV
Huss.. Taeyeon terus memarahiku. Dia juga terus membuatku kesal, bagaimana tidak sudah empat kali aku bolak balik membelikanya sebuah burger.
Tapi aku tidak bisa marah padanya juga, karna dia sedang mengandung anakku yang pertama.
Ternyata mempunyai istri yang sedang hamil sangatlah menyusahkan.
Aku di dalam mobil ini sudah membawa 3 hamburger untuknya. Sampai-sampai aku lupa kalau aku sendiri belum makan pagi. Sedangkan ini sudah siang.
Aku juga cuti selama 3 bulan karna kondisi Taeyeon yang sementara hamil ini.
Aku sampai di basement rumah.
Aku keluar dari dalam mobil membawa kantong plastik yang berisi hamburger ini.
Aku berlari menuju kamar. Dan mendapati Taeyeon yang tidur menatapku.
Tatapan yang sangat menggoda, bibir bengkak dan hanya memakai tanktop membuatku tidak berani mendekatinya." Oppa. Di mana burgerku? " Tanya Taeyeon. Dia berubah posisinya jadi duduk.
" ini yang terakhir ok? Kau juga harus makan makanan yang bergizi dan jangan lupa minum susu " Jelasku dia menganguk.
Aku berjongkok dan mengelus perutnya itu.
" oppa. Gomawo " Ucapnya sambil membuka bungkusan hamburger itu. Membuang bungkusan itu dengan asal dan langsung mengigit hamburger itu.
Aku menelan saliva sebenarnya aku juga pengen.
" oppa kau sudah makan? " Tanyanya. Semoga dia memberikan satu hamburgernya
" belum "
" ya sudah. Pergilah memasak sana." Aish.. harapanku tidak seperti kenyataan ternyata -,
Aku berdiri dan mengelus rambutnya.
" berikan aku satu hamburger saja nee? " Tanyaku lembut dengan penuh harapan.
" aniyo! Semuanya milikku " Tatapan penuh harapan itu menjadi tatapan datar.
" baiklah "Aku membalikkan badanku pergi ke dapur untuk memasak sendiri.
Aku menatap ke arah kamar di mana Taeyeon masih asyik menyantap burger.***
Aku duduk di kursi makan ini sambil menyantap nasi goreng yang kubuat sendiri.
Aku mulai menyuapi diriku sendiri.
Hmm ini sangat enak.Perutku tidak ribut lagi meminta makanan.
" oppa " Taeyeon tiba-tiba sudah duduk di sebelahku. Aku tersendak kaget.
Taeyeon langsung memberikanku secangkir air mineral.
" oppa mianhe " Ucapnya sambil mengelus pundak kananku. Aku menganguk sambil menaruh kembali gelas itu di atas meja.
" oppa.. " Aku menatapnya dia membuka mulutnya bertanda aku harus menyuapinya. Apa dia tidak kenyang-kenyang?
" lah? Burger tadi tidak membuatmu kenyang? " Tanyaku yang sedikit kesal ini.
" Tidak sama sekali. " Ucapnya. Aku memutar bola mataku malas. Dan dengan terpaksa tapi ikhlas aku menyuapi nasi goreng berhargaku ini padanya.
Dia Menunjukkan jari jempol padaku.
Aku juga tidak lupa untuk menyuapi diriku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Date
FanfictionBagaimana bisa seorang King dan queen asal Korea selatan itu berpacaran secara diam-diam?