Lanjut lagi ama chapter 9
Bintang dulu yahh baru baca.. heheheAUTHOR POV
Jiyong membuka mata perlahan. Ternyata sudah pagi. Dia menatap jam yang tertempel di dinding. Jam 8 pagi.
Masih seperti tadi malam. Jiyong memeluk Taeyeon. Taeyeon masih tertidur di dalam pelukan Jiyong. Wajahnya terlihat pucat. Dan baju yang di kenakan Jiyong masih basah karna air mata yang Taeyeon.Jiyong tau bagaimana perasaannya sekarang. Jiyong memeluk tubuh Taeyeon lebih dalam. Dia terus mengusap surai lembut Taeyeon. Jiyong sangat khawatir dengan keadaan Taeyeon. Siapa sebenarnya yang berani membuat ini pada Taeyeon?
Taeyeon perlahan membuka mata. Dia dapat merasakan kehangatan tubuh Jiyong.
Jiyong tau kalau Taeyeon sudah bangun. Jiyong menatap Taeyeon. Dan Taeyeon juga menatap Jiyong. Jiyong tersenyum tipis.
" Aku disini.. tenanglah " Jiyong menarik kembali Taeyeon pada pelukannya. Taeyeon membalas pelukan itu.
Yang dipikiran Taeyeon sekarang hanyalah ginger.Ddrrttt
Seseorang menelpon Jiyong. Jiyongpun melepaskan pelukan itu perlahan. Dan mengambil ponsel miliknya yang bergetar di atas meja.
" Ji.. kau tidur di apartemen Taeyeonkan? "
" Bagaimana kau bisa tau? "
" Aku membaca berita. "
" Berita? "
" Ne.. Taeyeon menangis di luar apartemennya karna menemukan anjing peliharaannya mati. Dan tiba-tiba kau datang dan memeluknya, membawanya ke dalam apartemen.. kata tetangga kau tidak pulang sama sekali "
" Ne.. Aku memang tidur di apartemennya "
" Jaga dia baik-baik.. ji.. kasian dia "
" Ne.. aku tau "
Tuut.. tuut.. tuut..
Yang menelpon itu adalah seungri
Jiyong menaruh kembali ponselnya itu di atas meja.
Taeyeon langsung duduk di tepi ranjang. Dia menunduk. Jiyong menatapnya dari belakang. Dia sangat kasian pada yeojanya ini. Dan dia juga merasa bersalah karna sudah kasar pada Taeyeon.Jiyong mendekati Taeyeon dari belakang. Dia memeluk Taeyeon dari belakang. Taeyeon menatap Jiyong, kedua tangan Taeyeon memegang tangan Jiyong yang melingkar di pinggangnya.
" Mianhae.. aku sudah kasar padamu " Bisik Jiyong tepat di telinga kanan Taeyeon.
Taeyeon mengaguk.TING TONG
Tiba-tiba bell berbunyi. Taeyeon berdiri dan Jiyong melepaskan pelukannya itu. Dia keluar dari dalam kamar.
Jiyong juga ikut keluar dari dalam kamar. Mengikuti Taeyeon dari belakang.Taeyeon membuka pintu apartemennya.
Ternyata itu adalah salah satu karyawan disini.
" eh.. maaf.. kami belum tau siapa yang melakukan hal sekejam itu pada anjing peliharaanmu. Memang ada cctv disini. Tapi dalam rekaman cctv itu wajah dari pelaku itu tidak terlihat. Karna saat penculikan anjing peliharaanmu dia memakai topi dan masker, mata dari pria itu tidak terlihat karna gelap " Jelas Karyawan itu. Taeyeon menunduk. Dia berusaha menahan tangisannya.
" Ne.. tidak apa-apa.. eh.. lalu.. kotak itu di mana? " Tanya Taeyeon suaranya serak.
" Kami menyimpannya "
" Baiklah.. terima kasih "
" ne.. senang bisa membantumu "Taeyeon menutup pintu.dia membalikkan badannya. Dan Jiyong langsung memeluk tubuhnya. Taeyeon membalas pelukan itu dan menangis. Isakan tangis terus terdengar. Jiyong berusaha untuk menenangkan yeojanya ini. Tapi Taeyeon malah menangis lebih kencang.
Jiyong melepaskan pelukan itu. Dia sedikit menunduk. Dan memegang kedua pipi Taeyeon. Dia mengusap air mata yang membasahi kedua pipi Yeoja itu.
" Tersenyumlah " Ucap Jiyong. Tersenyum.
Taeyeonpun tersenyum. Dia terlihat sangat manis.
" Kau ingatkan? Kabar baiknya hubungan kita telah di confirm bukan? Jadi bersenang-senanglah " Ucap Jiyong. Taeyeon mengaguk. Jiyong mengambil sesuatu di dalam kantong celana miliknya. Sebuah kotak cincin.
" ini untukmu " Ucap Jiyong membuka kotak itu. Dan di dalam kotak itu ada cincin yang sangat cantik cocok untuk Taeyeon. Taeyeon melotot. Jiyong menganbil cincin itu. Dan memakaikannya di jari manis Taeyeon. Taeyeon tersenyum menatap Jiyong
" Kau senangkan? " Tanya Jiyong Taeyeon mengaguk senang.
" Aku juga memakainya " Ucap Jiyong memperlihatkan cincinnya juga.
" Oppa gomawo " Ucap Taeyeon memeluk Jiyong. Jiyong membalas pelukan itu
" Saranghae " ucap Jiyong lembut
" Nado saranghae " Balas Taeyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Date
FanfictionBagaimana bisa seorang King dan queen asal Korea selatan itu berpacaran secara diam-diam?