Kringgg alarm jam itu tepat disamping meja tidur ku
*pukul 04.30 wib*
"Hah masih jam segini? Perasaan gue kemaren masang alarm jam 05.30 deh, ah bodoamat gue mau lanjut tidur lagi"
Kata ku dalam hati sambil memejamkan mataku"Febryyyyyyyy!!!!!!!!" Terdengar suara dari bawah seperti nya mamah memanggilku
Aku menghiraukannya dan kembali tertidur
"Febryyyyy" teriak mamah ku, rupanya dia sudah berada dikamar ku
"Kamu tuh niat sekolah gak sih? Liat tuh sekarang jam berapa jam 06.30 mamah kira kamu udah siap siap ternyata masih tidur disini!!!!!"
"ALLAHUAKBAR kenapa ga bangunin Febry si mah ini udah telat namanya, sekarang mau ada mos disekolah" kataku sambil mengambil handuk dan bergegas ke kamar mandi
"Mamah tunggu dibawah 15 menit" kata mamah ku
Setelah siap siap untuk ke sekolah aku secepat kilat lari dr kamar ku ke meja makan sambil pamitan
"Febry berangkat daahhh"
"Sarapan dulu" perintah mamah ku tapi aku sama sekali tidak duduk untuk sarapan aku hanya mengambil sepotong roti.
"Assalamualaikum" kataku lalu pergi lari keluar
"Waalaikumsalam" terdengar samar samar mamah ku menjawabnya
Aku lari menuju jalan untuk mendapatkan angkot , tetapi rasanya nihil angkot pun tidak datang datang.
Sekolah ku lumayan jauh sekitar 15 menit jika ditempuh dengan motor. Sedangkan sekarang pukul 07.50, aku sudah pasti telat."Bagaimana bisa aku kesekolah dalam waktu 10 menit?" Pikir ku kemudian tetap berlari
Ada suara motor, tiba tiba dia berhenti disamping ku dia berkata, pas ku lihat dia ternyata Kak Sandy
"Lo yang kemarin baca buku kan?""Iya" jawab ku
"Mending lo bareng gue aja ini udah jam 06.52 lo gak mungkin sampai tepat waktu dengan lari kayak gini apalagi hari ini angkot lagi demo" kata dia
"Eee tapi kalau anak anak ngeliat kita gimana?"
"Lo mau telat terus dimarahin OSIS? Atau mau bareng gue, gue gak ada waktu buat omongin ini sekarang lebih baik lo ikut gue, lo anak baru gue gak mau lo kena masalah" bujuknya
Kemudian aku mengangguk dan naik ke motornya
Akhirnya aku sampai, pas sekali bel masuk berbunyi aku tidak peduli orang orang melihat ke arah ku
Sebagian besar menatap sinis"Makasih kak" kataku
Belum sempat dia menjawab aku sudah berlari ke arah kelas.
*Dikelas*
"Kemana aja lo kenapa baru datang?" Kata Santi
"Gue kesiangan tadi" Kata ku
"Hari ini ada MOS gue gak sabar liat Kakak OSIS" Kata santi sambil menahan tawanya
"Dasar lo asal cowok aja semangat"
Aku liat ada Kak Sandy memasuki kelas ku bersama dengan temannya
"Hai nama gue Sandy, gue ketua OSIS disini ini rekan OSIS gue" sambil menunjuk temannya
"Gue Riska"
"Gue Budi"
"Langsung aja, gue disini bakal jadi mentor kalian" Kata Kak Sandy
"Hahhhhh???" Aku kaget mendengarnya
"Kenapa feb? Lo kenal dia?" Tanya Santi
"Gapapa San, hmm nanti gue cerita" jawabku
"Kalian harus mencari lambang OSIS pada sebuah tutup botol, semacam cari jejak gitu terus lokasi nya pakai teka teki" Kata kak Sandy
"Minimal harus dapet 3 kalau dibawah itu bakal ada hukuman" Lanjut kak Riska
"Kalian bikin sendiri aja kelompoknya 1 kelompok 3 orang berarti ada 10 kelompok" Kata kak Budi
Aku ber kelompok dengan Santi dan temanku Intan
Siswa dikumpulkan ditengah lapangan kemudian dihitung aba-aba untuk berlari1......
2.......
3......... "Kata kak Sandy"Kami berlari menuju tulisan yang dibuat di dinding itu adalah teka teki untuk menunjukan arah nya
"Okey kita sekarang menuju perpus" kata Santi
"Okey" kata ku dan Intan
Tetapi hasilnya nihil
*4 menit berlalu*
Mengingat kami diberi waktu hanya 5 menit, tapi sampai sekarang belum dapat juga lambang OSIS di tutup botol.
"Ayo kumpul" Kata kak Riska
Setelah kumpul ku lihat semua kelompok menaruh tutup botolnya yang sudah bertuliskan OSIS di meja hanya kelompok ku saja tidak
"Loh punya kalian mana?" Kata kak Riska
"Nggg gak dapet kak" kata ku sambil ketakutan
"Kalian lari 5 putaran lapangan" kata kak Riska
Kami pun meng iyakan nya dan lari 5 putaran
Setelah selesai aku duduk di pinggir lapangan
Kebetulan sudah jam istirahat"Nih" ucap kak Sandy sambil menyodorkan air mineral
"Makasih kak" Kataku sambil menunduk
"Kenapa nunduk terus?" Kata nya
"Gapapa"
"Nama lo siapa? Kita belum sempet kenalan"
"Febry"
"Gua Sandy" kata nya
"Gue ke kelas dulu" kata ku kemudian lari.
Tak terasa akhirnya bel pulang sudah berbunyi
Aku bergegas jalan keluar untuk mencari angkot
Lalu aku melihat kak Sandy lewat dan berhenti"Mau bareng gue gak? Angkot kan lagi demo"
"Oh iya gue lupa" kata ku dalam hati
"Tapi-" belum sempat aku jelaskan dia sudah memotong pembicaraan ku
"Mau gak? Kalo engga gue tinggal"
"Yaudah" kata ku pasrah lalu naik
*Setelah sampai*
"Makasih kak"
"Iya,gue boleh minta id line?"
"Hah?" Aku kaget dan sampai bengong beberapa saat
"Kenapa kaget? Boleh?" Sambil menyodorkan hp nya kepadaku
Aku pun meng iya kan dan mengetiknya kemudian dia pamit pulang.