Episode sebelumnya:
Para LW sudah berada di scanner mengharapkan kedatangan Hasbih dan Sky keluar dari scanner..::||oo||::.
Hari yang tenang, bahkan terlalu tenang bagi kami. Tidak ada aktivitas X.A.N.A. hingga dua minggu belakangan ini sejak hari itu. Yang aku takutkan adalah jika X.A.N.A. merencanakan sesuatu yg besar.
Aku tidak bisa diam layaknya orang biasa, namun semua yang terjadi sejak hari itu membuatku nampak seperti orang biasa dan yang bisa kulakukan hanyalah menunggu.
.::||oo||::.
Itulah kira-kira isi dari buku harian Jeremy yang ia tulis di buku harian nya. Tidak ada aktivitas X.A.N.A. baik di bumi maupun di lyoko bahkan buku harian ini ditulis kira-kira 2 minggu setelah hari dimana mereka berhasil membebaskannya Sky dan Hasbih dari X.A.N.A.
Dan kami merasa inilah akhir dari semua ini, mungkin Hasbih yang saat ini masih menetap di lab nya sudah memusnahkan X.A.N.A. entah bagaimana caranya namun yang aku tahu dia tidak akan mudah menyerah seperti itu, hingga kami tidak sadar kalau sekarang sudah memasuki minggu terakhir dari semester 2 sebelum menghadapi UAS.
.::oo::.
Maka singkat cerita, kami sudah menyelesaikan tahun ajaran ini, laporan hasil belajar kami dibagikan langsung oleh pak Delmas dan diberikan kepada orang tua siswa. Hasilnya tidak mengejutkan sama sekali, semua nilai yang Jeremy dapatkan sangat baik namun jumlah alfa/bolos lah yang mengejutkan orangtuaku.
"Belpois, jelaskan apa maksudnya ini?" Jeremy kaget karena ayah memarahinya lalu dia menunjukan raport itu ke hadapanku dan disana tertulis aku mendapat 41 bolos dan di sana juga tertulis pesan 'tolong untuk lebih disiplin dan jangan pakai alasan ingin pergi ke kamar atau sejenisnya untuk bolos'. Jeremy hanya bisa menundukan kepala karena ia bingung apa yang harus dikatakan.
Orangtua nya sangat kecewa melihat hasil belajar Jeremy tahun ini, padahal mereka belum mengetahui kalau dia punya hal yang lebih penting dan membanggakan yang sengaja dirahasiakan.
.::oo::.
Keesokan harinya...
.::oo::.
Sekarang sudah memasuki liburan akhir semester sekaligus masa liburan musim panas. Kira-kira kami libur hingga 2 bulan dan itu adalah waktu yang lama untuk X.A.N.A. merencanakan rencana jahatnya. Jeremy dan Aelita seperti biasa menyempatkan diri untuk pergi ke lab dan menemui Jasbih dan Sky disana.
"Hai, sudah lama ya," Hasbih menyapa kami dengan dingin.
"Sky...!!!" Aelita berlari ke arah Sky lalu memeluknya erat-erat seolah kakak beradik.
"Hasbih, bagaimana perkembangan di Lyoko," tanya Jeremy.
Hasbih menghela nafas dan hanya mengatakan, "tunggu sebentar," dan langsung kembali bekerja di superkomputer nya. Jeremy mengira dia akan cuek begitu saja tapi dia bukanlah orang yang seperti itu. Tiba-tiba dia bertanya tentang foto dia dengan Sky yang aku terima waktu itu, "apakah kamu masih punya foto itu?" Jeremy menjawab "masih, memangnya kenapa?"
Sontak dia memberiku secarik kertas, kertas yang bertuliskan 'X-ray, U'. Jeremy tercengang lalu bertanya "apa ini?" Namun dia hanya mengatakan, "aku sangat membutuhkan informasi yang ada di foto itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Code Lyoko: Revenge Of X.A.N.A (Indonesian Language) [COMPLETED]
Fiksi IlmiahHighest story's rank achievement: #45 in Sci-Fi. Date achieved: Friday, 25 November 2016 Ini terjadi saat para Prajurit Lyoko menikmati waktu bebas mereka dari Lyoko dan X.A.N.A namun secara tiba-tiba seseorang atau sesuatu menyebabkan superkomputer...