BROTHERS [COMPLETED]

BROTHERS Part 6

Brothers

Main Cast : Kim Myungsoo I Bae Suzy I Kim Woo Bin

Other Cast : Lee Ji Eun I Jang Woo Young

Genre : Sad, Angst, Romance

Length : Chaptered

Poster & Storyline : Rosaliaaocha

**

What will you Choose, Destiny or Love?

**

Ep. 6 : Confused

**

Woobin membawa Suzy ke sebuah butik ternama. Tempat di mana Ratu Elizabeth memakai gaun rancangan si pemilik. Butik ternamaan dengan gaun berharga se-langit. Hal yang bagi seorang Woobin adalah sebuah gengsi-nya.

"Pilihlah." Ucapnya setelah menjabarkan keinginannya pada seorang pelayan di sana.

"Apa harus se-mahal ini? Bukankah hanya sebuah makan malam?" Ucap Suzy. Gadis itu merasa ini terlalu berlebihan. Toh ini makan malam tertutup. Hanya keluarga inti Woobin yang hadir.

"Aku tak suka dengan ucapanmu 'hanya sebuah makan malam'. Kau diundang oleh calon mertua-mu untuk ulangtahun pernikahan mereka. Ingat itu!"

"Aku tahu. Tapi tak perlu sampai begini. Maksudku, beberapa gaun-ku juga masih bagus dan pantas untuk dipakai ke sana." Gerutu Suzy.

Tapi Woobin tetaplah Woobin. Tentu saja pria itu tak suka dibantah. Apapun keinginannya harus tercapai. Bahkan termasuk hal se-sepele ini.

"Lakukan saja! Aku menggunakan uangku sendiri. Bukan uangmu." Sahut Woobin acuh.

Lantas dia menyuruh pelayan di sana menarik Suzy menuju ruang ganti. Sebuah senyuman penuh kemenangan muncul di bibir Woobin.

**

Berbeda dengan Woobin yang sibuk dengan Suzy juga gaun-nya. Myungsoo justru tengah berkutat dengan pikirannya. Permintaan Suzy membuat dia sedikit bingung juga gamang. Akankah dia pergi ke sana demi Suzy? Atau justru tetap pada pendiriannya untuk tak datang ke sana?

Pria itu berada di apartemennya. Tepatnya di sebuah ruangan yang ingin Suzy desain –sebelum didahului Roxanne. Di salah satu sudut terdapat sebuah lukisan tertutup kain. Lukisan yang telah dia selesaikan beberapa tahun silam.

Myungsoo membukanya. Dia menatap lekat-lekat lukisan itu. Sebuah lukisan dua orang yang tersenyum padanya. Seorang wanita paruh baya duduk di kursi sementara seorang pria paruh baya berdiri di samping sang wanita. Potret ayah dan ibu-nya yang begitu manis dan indah. Siapapun yang melihat akan mengatakan jika Myungsoo melukiskannya dengan sepenuh hati.

Lukisan itu adalah hadiah ulangtahun pernikahan mereka. Namun Myungsoo sama sekali belum sempat memberikannya. Dia tak dapat membayangkan apabila sang ayah menghancurkan lukisan itu setelah dia berikan. Ayahnya pernah melakukan hal tersebut hingga tak ada satu pun lukisan tersisa. Myungsoo trauma dan menyebabkan dia pergi dari rumah.

"Aku tak mungkin ke sana dengan tangan kosong. Tapi..."

Sekali lagi Myungsoo melirik lukisan itu. Lukisan penuh kehangatan bahkan hanya dengan memandanginya. Myungsoo berharap kedua orangtuanya menghargai itu dan menyukainya. Ibu-nya mungkin akan memujinya tapi sang ayah? Sebuah keajaiban jika lelaki itu tak menghancurkannya.

"Tidak. Aku takkan ke sana. Tidak akan." Gumam Myungsoo lantas pergi dari gallery-nya itu.

**

Suzy keluar dari ruang ganti. Menggunakan sebuah gaun hitam yang membentuk tubuhnya. Bahu putihnya terekspos hanya sebuah tali kecil yang mengelilingi leher menjadi pengait gaun itu dengan dirinya. Panjangnya hanya sampai 10 cm di atas lutut. Membuat kaki jenjang Suzy ikut terekspos belum lagi sebuah high heels berwarna senada dikenakan di kakinya.