BROTHERS [COMPLETED]

BROTHERS Part 8

Brothers

Main Cast : Kim Myungsoo I Bae Suzy I Kim Woo Bin

Other Cast : Lee Ji Eun I Jang Woo Young

Genre : Sad, Angst, Romance

Length : Chaptered

Poster & Storyline : Rosaliaaocha

**

What will you Choose, Destiny or Love?

**

Ep. 8 : Keep My Eyes on You

**

"Solma... kau... menyukai Myungsoo, Suzy-ya?"

Suzy menoleh dengan membelalakan matanya pada Ji Eun. Pertanyaan barusan cukup untuk mengetuk hatinya. Memaksanya bertanya pada dirinya akan perasaannya terhadap Myungsoo.

Suzy tak tahu apa jawaban yang sebenarnya harus dia katakan. Bukan karena dia malu tapi lebih tepat jika dia sendiri tak tahu jawabannya. Apa dia menyukai Myungsoo? Bukan dalam arti sekedar teman tapi lebih dari itu. Itu yang dimaksudkan oleh Ji Eun dalam pertanyaannya, bukan?

"Sudahlah. Tak usah dijawab." Ucap Ji Eun yang bosan menunggu. "Kau tanya hati kecilmu apa kau menyukainya atau tidak."

Ji Eun beranjak dari kursinya. Lantas mengambil tas kerja dan segera pergi menuju kantornya. Meninggalkan Suzy dengan pertanyaan yang berputar di kepalanya.

**

Woo Bin bersama Myungsoo. Pria itu masih merasa nyeri pada selangkangannya akibat tendangan Suzy semalam. Bahkan hari ini dia memilih beristirahat di rumah saja. Bukan karena lukanya jadi parah, tapi karena ada hal lain yang ingin dilakukannya.

"Hyung yakin tidak kerja?"

Woo Bin menggeleng yakin. Sementara kedua tangannya sibuk pada garpu dan pisau untuk memotong sarapannya.

"Karena 'itu'?"

Pertanyaan Myungsoo cukup membuatnya risih. Dia bukan laki-laki selemah itu yang hanya karena hal kecil begitu sampai harus tak beraktivitas.

"Bukan. Kau meremehkanku, hah?" Pekik Woo Bin tak terima. "Aku ingin gadis itu bertanggung jawab. Dan membuatnya sedikit menerima pelajaran." Ucap Woo Bin dengan smirk khas-nya.

"Maksudmu... Suzy?" Woo Bin mengangguk dan melanjutkan sarapannya.

Berbeda dengan Woo Bin yang tampak sudah merencanakan kegiatannya hari ini. Myungsoo justru terlihat cemas. Dia tak tahu apa yang tengah dipikirkan sang kakak kali ini. Yang pasti hal itu bukan hal baik bagi Suzy.

**

Sepeninggalan Ji Eun untuk bekerja, Suzy berada di depan tv. Tak hanya untuk menonton acara pagi tapi sekaligus berkutat dengan pekerjaannya sendiri. Dia harus segera menyelesaikan pesanan dari pelanggannya –terutama pesanan Roxanne.

'Drrrt... Drrrrt...."

Ponsel Suzy di atas meja bergetar. Layarnya menyala dan dia bisa melihat siapa yang sedang menghubunginya kini. Nama 'Woo Bin' muncul di sana dan membuatnya mendesah malas.

Dibanding mengangkat ponselnya, Suzy lebih memilih pergi ke dapur untuk mengambil camilan. Dia mengabaikan telpon Woo Bin. Menurutnya, mengangkat ponselnya dan menerima panggilan itu hanya akan membuat harinya buruk.

'Drrrt... Drrrt... Drrrt...."

Bukan Woo Bin namanya kalau menyerah begitu panggilan pertama. Pria itu terus menelpon Suzy. Tak menyerah bahkan sampai Suzy harus mematikan mode getarnya. Membiarkan ponselnya tetap di atas meja tanpa menghiraukannya.