BROTHERS [COMPLETED]

BROTHERS Part 4

Brothers

Main Cast : Kim Myungsoo I Bae Suzy I Kim Woo Bin

Other Cast : Lee Ji Eun I Jang Woo Young

Genre : Sad, Angst, Romance

Length : Chaptered

Poster & Storyline : Rosaliaaocha

**

What will you Choose, Destiny or Love?

**

Ep. 4 : This Feeling Towards You

**

"Kau baru pulang, Nona Bae?"

Suara bass seorang pria mengejutkan Suzy. Gadis itu baru saja menyalakan lampu dan memasukki ruang tamu. Tapi suara barusan juga sosok yang tengah duduk di sofa membuat jantungnya hampir saja berhenti sekejap.

"K–kau..."

"Sudah selesai berselingkuh-nya calon istriku?"

Badan tegap Woo Bin tengah duduk di sofa ruang tamu apartemen Ji Eun. Pria itu menaikkan kedua kakinya ke atas meja dengan kedua tangannya di lipat di depan dada. Mata tajamnya menatap ke arah Suzy bagaikan mangsa yang akan segera diterkamnya. Pria itu tampak semakin kerjam karena kemarahannya pada sosok Suzy. Gadis yang dengan berani mengabaikan semua perintah juga keinginannya.

"A–apa maksudmu?"

Jantung Suzy berdegup sangat kencang. Tatapan tajam Woo Bin telah berhasil membuat dirinya gugup dan diliputi rasa takut. Terlebih ucapan pria itu yang dengan seenaknya menuduhnya macam-macam. Dia tak habis pikir.

"Bukankah kau pergi dari kantorku siang tadi untuk bertemu selingkuhanmu? Ah, atau kekasihmu? Tapi bukankah aku tunanganmu. Jadi jelas statusku lebih tinggi dari pria itu. Boleh kan aku menganggapnya selingkuhanmu?"

Suzy menggigit bibir bagian bawahnya. Dia tak berani menjawab tuduhan Woo Bin. Harusnya dia bisa dengan mudah menyangkal. Dia tak punya kekasih apalagi selingkuhan. Pria yang bersamanya adalah Myungsoo adik dari Woo Bin sendiri. Tapi apa jadinya kalau Woo Bin sampai tahu dia punya pekerjaan lalu mengatakan hal itu pada kedua orangtuanya. Bisa-bisa dia benar-benar tak bisa lagi bebas 'bekerja'.

"Bukan urusanmu!" Pekik Suzy tegas. "Dia pacarku, selingkuhanku, atau apapun kau menyebutnya. Itu bukan urusanmu! Itu privasiku, Kim Woo Bin-ssi. Jadi kau tak berhak mengetahuinya!"

Woo Bin tersenyum miring. Sekali lagi Suzy berani melawannya. Pria itu amat geram sekaligus gemas jadinya.

Beranjak dari sofa, dia berjalan mendekati Suzy. Membuat gadis itu harus melangkah mundur ketika Woo Bin kian mendekatinya. Namun, sial baginya karena sebuah dinding menghalanginya untuk kabur dari tatapan tajam Woo Bin.

"Kau lupa statusmu, Nona Bae?" Suzy meneguk salivanya. Jarak antara dirinya dan Woo Bin kian tipis. Dia bahkan bisa merasakan nafas Woo Bin di wajahnya. Kedua tangan besar pria itu mengurungnya. "Kau adalah tunanganku. Calon istriku. Kau tidak boleh memiliki pria lain. Jika kau melanggar itu, aku akan membuat kau tidak bisa melihatnya lagi nanti." Ancam Woo Bin tepat di telinga Suzy. Membisikkannya dengan tegas.

Suzy masih bungkam ketika Woo Bin sudah menjauhkan dirinya dari Suzy. Gadis itu baru bisa bernafas ketika Woo Bin mengambil jas miliknya di atas sofa.

"Kuperingatkan sekali lagi. Jika kau berani berkencan di belakangku dengan pria itu. Dengan atau tanpa kau beritahu siapa dia, aku akan mencari dan menghabisinya." Ucap Woo Bin tegas. "Aku tak suka sesuatu yang sudah jadi milikku dimilikki orang lain. Ingat itu baik-baik!"