Hola, minna. Maaf ngak update dlm beberapa hari ini. [emang ada yang nunggu ini di update?]
Keesokan harinya, Aneta sangat bersemangat dengan bertemu lagi teman-teman ajaib barunya. Ini kesempatannya untuk mendapati petualangannya sendiri. Tapi, Ia juga takut dengan takdirnya. Takdirnya untuk melindungi kota ini. Untuk melindungi tempat tinggalnya dan teman-temannya. Dan Ia tahu bahwa karakter utama di berbagai anime yang Ia tonton harus menghadapi berbagai kendala dan rintangan. Memiliki takdir untuk melindungi kota ini? Itu sesuatu seorang karakter utama akan punya.
Mungkin Aneta harus menghentikan pemikiran ini.
Aneta menyelesaikan sarapannya, memakai sepatu dan langsung beranjak pergi ke mobil. Anita menyusulnya dari belakang."Neechan, kau cepat sekali.." Ujar Anita saat menaiki mobil.
Aneta hanya tersenyum malu dan mulai memandang dari kaca mobil. Mata Aneta melihat sesuatu terbang melewati langit dengan sekejap, Ia langsung tahu itu apa- atau- siapa. Aneta tersenyum lagi.
Sesampainya di sekolah, Aneta membuat jalannya ke kelas, mengingat detil penting jalan menuju kelasnya. Setelah beberapa putaran dan belokan salah, Aneta akhirnya tiba di pintu kelasnya, 9-A.
"Ohayo, minna!" Aneta menyapa saat memasuki kelas, lalu beban berat menghantamnya dari samping, membuat Ia terjatuh.
"Aneta-chaaaaaaaaann!"
"Aaah!"
BRUK
"Aduh, Rin, kenapa kau begituuuu?" Aneta merintih kepada Rin yang sedang memeluknya.
"Karena kita teman!" Jawab Rin dengan sederhana. Senyumnya melebar saat Ia mengatakan itu.
"Kasihan Aneta, Rin. Coba lihat dia." Ujar Keito dengan tawa kecil, Hana di sampingnya.
"Help meh." Tambah Aneta.
"Oh, baiklah." Rin melepas pelukannya, membuat Aneta menarik nafas yang panjang.
"Aah, itu lebih baik." Ucap Aneta. Lalu Ia berjalan dan meletakkan tasnya ke tempat duduknya, teman-temannya mengikuti.
"Jadi, eh, Aneta." Mulai Hana. "Ini soal kekuatanmu."
Mendengar itu, Aneta langsung menjadi tertarik. "Ya?"
Sebelum Hana menjawab, Rin sudah berkata, "Kau harus belajar cara memakainya dengan baik, dan kita akan melatihmu."
"Terdengar asyik!" Seru Aneta. "Kapan?"
"Habis sekolah." Jawab Keito.
"Tapi- Aku tidak boleh lama-lama di luar rumah!" Jelas Aneta.
Rin menyeringai. "Tenang, Aneta-Chan. Kita punya Hana disini."
"Hah?" Aneta terlihat bingung. "Ada apa dengan Hana?"
Keito tertawa. "Haa! Itu benar."
Aneta masih bingung kenapa Hana itu penting. Hana hanya tersenyum kepada Aneta.
"HOI, ZARU, RYAZU! HABIS SEKOLAH KITA KE ATAP, OK?!" Aneta mendengar teriakan Rin di kelas.
"Haaaiiiiiiii', Rin-oneesama." Zaru dan Ryazu menjawab bersamaan.
"Ke atap?" Tanya Aneta kepada Keito.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Laughing Under The Stars
Fantasy[Indonesian] Mishuro Aneta, seorang gadis biasa yang menjalani rutinitas baru di tempat tinggal barunya. Ia tidak menyangka teman-teman barunya adalah orang-orang pengguna magis. Terjerumus dalam situasi barunya, Ia akan berhadapan dengan petualanga...