BROKEN ANGEL

Special

©A Story Present by Fazira©

Warning: Don't Like! Don't Read!!
GS!! OOC! OC! Drama! Hurt! Sad! Romance(maybe)! Typo! Alur nge-Slow!

Ps. Tao sebenarnya sudah ada pergerakan untuk berontak tapi karna terikat dengan janjinya dengan Luhan jadi ya gitu. Dan buat cowo yang baru ketemu sama Tao itu salah satu member EXO juga. Hayoo siapa?
.
.

.
©KrisTaoLuhanSehun©
.
.
.
Jika kau yang menjadi Raja-nya...

Maka aku yang akan menjadi Ratu-nya...

Bisakah?
.
.
.

©Story Present©
.
.
.
___________________________________

Tao menggigit bibir bawahnya. Tangannya menggenggam erat ponsel miliknya. Matanya menatap sederet pesan yang baru saja ia kirimkan pada Yifan.

Dragon?

Peach?

Apa yang ia pikirkan?

Mengapa ia bisa ceroboh seperti ini?

Dragon. Tao memberi nama kontak Yifan menjadi Dragon. Dan Yifan bisa memaklumi itu, karna sejak kecil pun ia memang identik dengan binatang ini. Waktu mereka berumur tiga tahun, Heechul sering memberi Yifan tontonan kartun yang memerankan naga ini, sampai Yifan tak mau tidur jika belum menonton kartun tersebut. Jadi tak heran jika seluruh anggota keluarga menjulukinya 'Wu Dragon'

Yang menjadi masalah dalam pikiran Tao saat ini yaitu nama dirinya yang ia sebutkan pada Yifan.

Peach?

Astaga. Luhan saja tak menyukai buah itu. Jangankan memakannya, melihatnya saja Luhan takut. Entah apa masalahnya, Luhan tak pernah memberitahukannya pada semua orang. Berbeda dengan dirinya yang suka dengan buah tersebut. Jadi, bagaimana bisa ia mengetik peach. Intinya , Tao takut Yifan akan langsung tau bahwa yang membalas bukan Luhan melainkan dirinya.

Sebaiknya ia mengetik ulang dan menjelaskan bahwa pesan tadi salah ketik. Iya, sebaiknya begitu daripada nanti akan menjadi rumit.

Pesan baru saja akan diketik, saat itu pula sebuah pesan baru masuk. Sebuah pesan balasan dari Yifan. Jantung Tao rasanya mau copot saat membuka pesan. Ia tak sanggup menerima sederet kalimat cacian yang diberikan Yifan padanya. Katakan berlebihan. Tapi itu nyatanya yang Tao rasakan.

Ia membuka pesan tersebut. Ia terperangah, apa yang ia pikirkan tadi sehingga membuatnya takut, ternyata salah besar.

From: Dragon

Hey, kau memanggilku Dragon? Kau masih ingat julukan itu? Haha, aku kira kau tak terlalu tertarik mengingat hal semacam itu.

Dan ngomong-ngomong, aku suka panggilan peach untukmu.

Tao sangat bersyukur karna Yifan tak mempermasalahkan panggilan itu. Tapi, apa Yifan benar-benar tak tau bahwa Luhan tidak menyukai buah peach itu?

Ah, sudahlah. Tao tak perlu memikirkan itu. Sekarang waktunya ia mandi dan makan malam. Kepalanya sudah tidak sakit lagi. Dan nanti ia ingin bertanya sesuatu pada Luhan tentang masalah ini.