Trust Him

1.1K 116 75
                                    

©A Story Present by Fazira©

Warning: Don't Like! Don't Read!! GS!! OOC!!  Drama! Hurt! Sad! Typo!!

.

.
.
©KrisTaoLuhanSehun©
.
.
.
Jika kau yang menjadi Raja-nya...

Maka aku yang akan menjadi Ratu-nya...

Bisakah?
.
.
.
.
©Story Present©
.
.
.
______________________________  

Priiiiiitttt~~

Peluit di tiup sang wasit, bertanda bahwa bola tak masuk kedalam ring.
Semua penonton yang kebanyakan kaum perempuan mendesah kecewa, melihat sang idola yang baru saja gagal memasukkan bola.

Park Chanyeol. Salah satu siswa yang paling populer di Sekolah ini, juga salah satu atlet bola Basket yang paling menonjol di kota ini, yang baru saja gagal.

Teman-teman satu grupnya mendesah kecewa dan ada yang marah melihat sikap Chanyeol hari ini. Bukannya mereka iri dengan prestasi Chanyeol. Hanya saja, ini pertandingan grup dan mereka dalam satu regu,dan yang membuat mereka marah ialah Chanyeol yang tidak mau bekerja sama. Hanya menguasai bola dan permainan sendiri. Seperti tak menganggap mereka ada. Dan sialnya, bola tersebut tak ada yang mencetak angka.

Pelatih meminta waktu sebentar untuk melakukan pertukaran pemain. Chanyeol ditarik dari lapangan dan digantikan dengan siswa lain. Melihat wajah dan ekspresi Chanyeol saat ini, pelatih tersebut menghela napasnya. Membiarkan Chanyeol duduk di kursi pemain.

"Hey, ada apa denganMu hari ini?" , Lucas bertanya sambil memberikan sebotol air mineral padanya. Chanyeol mengambilnya tanpa melihat dan menjawab pertanyaan Lucas.

"Aku tau kau ada masalah. Ayo ceritakan padaku, sobat." Lucas melingkarkan lengannya dileher Chanyeol yang langsung di tepis Chanyeol kasar, sehingga Lucas hampir saja terjungkal dari kursinya.

Chanyeol lalu melihat Lucas yang bersungut marah padanya. Chanyeol juga dapat melihat pergelangan kaki Lucas yang ditutupi handuk kecil. Dahinya sedikit mengerut.

"Ck, jika kau ingin bertanya aku kenapa. Jawabannya ada pada dirimu. Sepanjang permainan tadi kau hanya fokus pada permainan dirimu sendiri, sehingga tidak sadar siapa lawan dan kawan se-regu mu."  Lucas berkata sinis.

Ya, pergelangan kaki Lucas terkilir karna perbuatan Chanyeol yang mungkin tidak sengaja menolak Lucas. Padahal permainan baru saja berlangsung sekitar beberapa menit.

"Maaf", ucap Chanyeol yang kembali memusatkan perhatiannya pada permainan yang sedang berlangsung. Lucas menghela napasnya.

"Come on Channie.., You can tell me now."

Ya, Lucas adalah sahabat Chanyeol sejak sekolah dasar. Mereka besar bersama dan sudah tau kepribadian satu sama lain. Seperti sekarang contohnya, diamnya Chanyeol merupakan sesuatu hal yang tidak biasa. Ada sesuatu yang terjadi.

"Aku melihat Tao berangkat ke sekolah dengan orang lain"

See?

Bukan berita besar bagi Lucas. Dia sudah terlalu sering mendengar apapun tentang Tao dari Chanyeol. Lucas tersenyum tipis.

"Kenapa memangnya? Bukankah kau juga sering jalan berdua dengan Luhan, kekasihmu?"

Chanyeol langsung menatap Lucas sambil berdesis tak senang. Seakan tersindir dengan kata-kata sahabatnya ini.

BROKEN ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang