entire day

1.4K 190 71
                                    

©A Story Present by Fazira©

Warning: Don't Like! Don't Read!! GS!! OOC!!  Drama! Hurt! Sad! Typo!!

.
.
.
©KrisTaoLuhanSehun©
.
.
.
Jika kau yang menjadi Raja-nya...

Maka aku yang akan menjadi Ratu-nya...

Bisakah?
.
.
.
.
©Story Present©
.
.
.
______________________________


Pernah melihat hujan?

Pernah melihat pelangi?

Pernah melihat pelangi saat hujan?

Pasti jawabannya tidak. Karna pelangi hanya akan ada muncul setelah hujan reda.

Lalu...

Bagaimana dengan kehidupanku?

Seperti hujan dan pelangi.. yang kadang datang tak menentu...

Kadang pelangi dahulu yang muncul baru hujan mengguyur...

Kadang pula hanya hujan yang datang tanpa ada pelangi setelahnya.

Bisakah hujan dan pelangi bersatu?

Seperti aku dan Kau... yang selalu berkaitan tapi tak pernah menyatu..

.

                      _BROKEN ANGEL_

Setiap perbuatan pasti ada resiko dan tanggung jawab yang harus di hadapi. Tak terkecuali Tao yang sudah mengambil keputusan. Lelah menghadapi semua ujian hidup yang ia terima. Menanggung segala kesalahan dan hukuman yang sebenarnya sama sekali tidak ia perbuat.

Ingin lari?

Sangat!

Andai saja itu bisa. Dia sudah pergi dari hidupnya yang seperti layaknya neraka dan pergi sejauh-jauhnya bersama orang yang dengan tulus menyayanginya.

"Tao, kau yakin akan pulang malam ini juga?"

Heechul duduk disamping Tao yang tengah merapikan beberapa pakaiannya kedalam koper. Tao menghentikan kegitannya dan memegang tangan Heechul pelan, tersenyum lembut memandang Heechul.

" ya auntie. Grand-ma dan Luhan jie membutuhkan Zitao."

Heechul mendengus kesal. Baru sebentar rasanya sang ponakan tercinta bersamanya disini. Sekarang harus berpisah.

"Jangan bersedih auntie. Tao berjanji akan datang lagi." Mendengar penuturan Tao, Heechul pun tersenyum.

"Baiklah, auntie akan menunggumu."

.

Tao keluar dari dalam mobil yang mengantarnya ke Mansion Keluarga Huang. Matanya memandang pintu megah yang kokoh dihadapannya. Seorang pelayan membukakan pintu tersebut. Perlahan Tao masuk. Setiap derap langkah kakinya mengingat setiap memori percakapan dan perdebatannya dengan beberapa orang di sana.

Heechul

Siwon

Sehun

Hingga.. Yifan.

Dan yang paling ia ingat dalam hidupnya dan akan ia ingat selamanya adalah ucapan satu orang. Yaitu, Yifan.

"Pulanglah. Luhan menunggumu. Dan jangan pernah buat air matanya jatuh setetes pun"

BROKEN ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang