KILS S.Two [END]

#131 BTOB - Red Velvet

#131 BTOB – RED VELVET
Crazy in Love
Kpop Idol’s Love Story Seasons Two
LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Terkadang kepedulian dan perhatian itu tak harus kita tunjukan secara gamblang. Terkadang kedua hal itu akan lebih berhasil saat kita menggunakan yang namanya perantara. Bukan karena kami pengecut atau apa, tapi akan lebih aman jika orang lain-lah yang mengatakan hal yang ingin kami katakan.

Kami tak ingin mereka terluka, dan inilah jalan yang kami pilih.

Changsub Hyung, Seulgi-ya terimakasih..

--

Hari ini, BTOB dan Red Velvet sama-sama hadir sebagai pengisi acara dalam KBS Youth Concert. Dari jauh Sungjae dapat melihat sang mantan istri virtual-nya, Joy yang semakin hari semakin cantik. Belum lagi rambut sebahu-nya yang entah mengapa semakin menguarkan aura cantik dari sang mantan.

Mungkin kalian berpikir, jika hubungan ByuByu Couple ini telah kandas setelah mereka mengucapkan selamat tinggal di acara pernikahan virtual itu. Tapi, kalian salah – karena diam-diam Sungjae dan Joy masihlah saling berhubungan. Meskipun mereka tak bisa mengatakan bahwa mereka tengah berkencan, karena tak ada kata cinta yang mereka ungkapkan satu sama lain.

Tapi, satu hal yang pasti – dua anak manusia ini masih tetap berbagi kabar dan terkadang jalan bersama.

Sungjae tak bisa mengalihkan matanya dari sebelah kiri panggung – tempat dimana Joy dan ketiga Eonnideul-nya berdiri. Ya, saat ini sang maknae RV yang lincah – Yeri, sedang sakit. Jadi mau tak mau maknae itu absen dalam penampilan RV hari ini. Kurang lebih itulah yang Joy jelaskan kemarin.

“Jae, bukankah ditempat itu kembang api akan meluncur?” khawatir Ilhoon yang sejak tadi menatap tempat didepan member RV berdiri.

Mendengar pertanyaan sang Hyung, Sungjae pun tak bisa untuk tak menatap tempat kembang api yang sialnya tak jauh dari tempat Joy dan kawan-kawan berdiri. “Kau serius Hyung?”

Ilhoon mengangguk. “Aku tadi tak sengaja mendengar crew membahasnya” jelas  Ilhoon pada sang maknae jangkungnya. “Bagaimana ini? Irene takut kembang api..”

Irene, itulah yang Ilhoon khawatirkan saat ini. Ilhoon memang tak terlalu dekat dengan Irene, namun tak bisa dikatakan tak kenal juga. Karena saat WGM SungJoy kemarin – Irene dan Ilhoon pernah dekat meskipun hanya sehari – saat mereka berlibur bersama di taman hiburan.

“Joy juga tak terlalu suka – apa yang harus kita lakukan Hyung?” tanya balik Sungjae yang hanya dibalas tatapan kesal Ilhoon.

Bagaimana Ilhoon tak kesal, maksud Ilhoon bertanya pada Sungjae adalah agar ia mendapat jawaban dan titik terang. Tapi, apa ini? mengapa maknae-nya ini malah bertanya hal yang ia bingungkan sejak tadi?

Changsub yang saat itu berada tepat disebelah Ilhoon pun tak bisa menutupi rasa penasarannya akan obrolan dua adiknya yang dapat dikatakan serius. “Kalian kenapa?”

Merasa terpanggil, Ilhoon dan Sungjae pun secara kompak menatap salah satu Hyung-nya itu dan tiba-tiba mereka tersenyum penuh arti.

“Kenapa kalian tersenyum seperti itu?” Curiga Changsub. “Aneh”

“Hyung – bantu kami” pinta Sungjae dan Ilhoon kompak.

“Bantu?” tanpa menunggu lama, Ilhoon pun segera membisikan apa yang sebelumnya mereka khawatirkan pada Hyung mereka yang terkenal dengan kekocakannya ini.

“Mwo? Kembang api? Didepan mereka?” simpul Changsub setelah mendengar penjelasan Ilhoon yang kelewat panjang.

Sungjae dan Ilhoon pun lagi dan lagi membalas pertanyaan itu dengan sebuah anggukan kompak.

“Lalu, mengapa kalian mengatakannya padaku? Katakanlah pada mereka?” saran Changsub yang kini matanya mulai melirik keempat member RV.

“Hyung – tak mungkin aku yang mengatakannya. Kami telah bercerai”

“Aku juga tak mungkin. Nanti orang-orang curiga” tolak Sungjae dan Ilhoon – yang kentara sekali jika keduanya sangat kecewa.

Mendengar alasan dari sang adik, Changsub pun mau tak mau mengerti. “Baiklah, biar Hyung yang mengatakannya”

Tak lama setelah mengucapkan itu semua, Ilhoon dan Sungjae dapat melihat sang Hyung kini mulai berbicara pada Seulgi yang untungnya berada tak jauh dari mereka berdiri.

Mereka terlihat berbincang sebentar. Berbincang tentang kembang api yang mungkin saja akan mengagetkan Joy dan Irene nanti.

Setelah Seulgi menangkap peringatan Changsub, kini terlihat Seulgi tengah berbicara pada Irene dan hal itu pun kembali berlanjut hingga Joy – sosok yang sejak tadi dikhawatirkan oleh Sungjae, menangkap peringatan yang sebelumnya Changsub berikan.

Acara pun, hampir mendekati akhir – dan sekarang adalah saatnya kembang api yang mereka khawatirkan meledak.

Sejak beberapa menit yang lalu, Sungjae tak bisa mengalihkan pandangannya pada Joy dan kawan-kawan. Sungjae khawatir – tentu. Siapa yang tak khawatir jika gadis yang ia sukai – berada dalam bahaya.

Meskipun bukan bahaya dalam arti yang sebenarnya, tapi tetap saja – Sungjae tak mau terjadi apa-apa pada Joy. Dan hal ini pun sama berlakunya untuk Irene bagi Ilhoon.

Sungjae – dapat melihat dengan jelas, kini Irene dan Joy tengah bersiap akan kembang api yang sebentar lagi akan meledak. Melihat tingkah menggemaskan Joy, Sungjae tak bisa untuk tak tersenyum.

Gadisnya itu memang selalu menggemaskan.

Dan Sungjae menyesal, mengapa mereka harus bercerai secepat itu.

Lamunan Sungjae akan kenangan masa lalunya, seketika pupus saat Ilhoon dengan tiba-tiba menyenggol lengannya. “Mereka aman bukan?”

Sungjae mengangguk. “Tentu Hyung – mereka tak apa-apa” tanpa sadar Sungjae pun menyunggingkan senyum leganya setelah ia sadar jika kembang api yang mereka khawatirkan telah meledak sempurna dan gadisnya tak mengalami hal apapun.

.
.
.
.
.
.
.

‘Aku akan selalu melindungimu, Joy..’ – Sungjae

‘Meskipun kau tak tahu, aku selalu melindungimu dari jauh…’ – Ilhoon

161101