#105 Jun - Yein

750 59 9
                                    

#105 Jun - Yein
Senyum itu..
Kpop Idol’s Love Story Seasons Two
LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Cantik.

Itulah yang Jun tangkap – setelah ia tak sengaja melihat senyum Yein saat mereka saling bertukar bow. Ya, setelah Seventeen memenangkan tempat pertama di acara music – Show Champion dengan lagu teranyar mereka Pretty U, Jun tak sengaja melihat senyuman manis maknae Lovelyz ini. Walaupun singkat, tapi sungguh – itu sangat berharga untuk Jun.

Gadis itu manis. Itulah yang ditangkap oleh Jun setelah melihat senyum Yein. Ingin rasanya Jun mengenal sosok Yein lebih dalam. Oleh karena itu, hanya ada satu sosok yang dapat membantu Jun saat ini.

Mingyu – dialah jawaban dari segala keresahan Jun saat ini.

Tanpa ragu, Jun pun mulai merangsek ke kamar Mingyu guna untuk mendapat nomor Yein. Mingyu dekat dengan Sujeong – salah satu member Lovelyz, jadi tak salah bukan jika Jun meminta bantuan Mingyu.

“Gyu, apa kau punya nomor Yein?” to the point Jun – yang tak suka berbasa-basi.

“Yein? Maksud Hyung Jung Yein?” bukannya Mingyu yang menjawab – Jun malah mendapat jawaban dari Seungkwan.

Jun mengangguk. “Kau mengenalnya. Kwan?”

Bukannya menjawab, Seungkwan malah menampilkan senyum curiganya. “Kenapa hyung meminta nomor Yein? Apa Hyung suka dengan Yein?” tebak Seungkwan tepat sasaran,

Jun bimbang, haruskah ia mengatakan yang sebenarnya atau tidak.

“Hyung – kau menyukainya bukan?” goda Seungkwan yang semakin menjadi.

Mau tak mau, Jun pun mengangguk. “Dia manis. Aku menyukai senyumnya. Jadi, kau punya nomornya?”

Mendengar jawaban Jun yang seperti itu, mau tak mau membuat Seungkwan dan Mingyu menyunggingkan senyum puasnya. Ternyata Hyung mereka yang satu ini mudah sekali dipancing.

“Hey – kalian punya atau tidak?” kesal Jun, karena sejak tadi dua adik dihadapannya ini hanya bisa cengengesan tak jelas.

“Aku punya id KTALK-nya Hyung. Kau mau?”

“Benarkah? Kirim ke kontakku Kwang – kau benar-benar adik yang berguna” Seungkwan sedikit meringis setelah mendengar penuturan sang hyung yang kelewat jujur itu.

Dalam hitungan detik, Jun pun mendapat kontak Yein. Belum sempat Jun mengetik pesan pada KTALK Yein – suara Mingyu tiba-tiba menghentikan gerak jarinya.

“Hyung, kau tak bisa mengirim pesan hari ini. Tunggu tanggal lima belas”

“Tanggal lima belas? Ken-“

“Ponsel mereka masih disita Hyung”

“Mwo?”

--

“Eonni, kau tau – tadi aku bertukar senyum dengan Jun Oppa..” aku Yein yang kini tengah memeluk tubuh Sujeong dari samping. Mereka tengah bersiap untuk tidur, namun sebelum tidur mereka selalu bercerita terlebih dahulu.

“Jun Oppa? kakaknya Mingyu?”

Yein mengangguk.

“Eonni, apa Eonni punya kontak Jun Oppa? Aku ingin mengenalnya lebih dekat” pinta Yein yang mau tak mau membuat Sujeong tersenyum simpul. Ternyata adiknya telah dewasa.

“Eonni, akan menanyakannya pada Mingyu, nanti..”

“Benarkah?” tanya Yein penuh antusias.

Sujeong mengangguk.

“Tapi tunggu tanggal lima belas – kau tau bukan” sesal Sujeong pada akhirnya yang mau tak mau menyadarkan Yein akan kenyataan -  jika ponsel mereka saat ini masih disita.

.
.
.
.
.
.
.

‘Mengapa ponsel mereka harus disita?’

‘Mengapa tanggal lima belas itu lama? Yein butuh ponsel Yein..’



161002

KILS S.Two [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang