#158 Seungcheol - Nayoung

400 38 6
                                    

#158 Seungcheol - Nayoung
Jahat T-T
Kpop Idol’s Love Story Seasons Two
LeeHyunRa
Caramel Macchiato



Nayoung memberengut kesal saat sang kekasih tercintanya, Seungcheol mengungkit-ngungkit insiden dirinya menangis saat menjadi bintang tamu dalam acara Knowing Brother. Ya, saat itu Nayoung dan rekan segrup-nya I.O.I – menjadi bintang tamu dalam acara itu, dan kalian tahu disana Nayoung dikerjai oleh semua member yang tanpa diduga mengungkapkan hal apa saja yang dianggap kurang dari sang leader.

Dan saat Nayoung tahu bahwa ini semua hanya sebuah permainan dan tak serius – disanalah akhirnya tangis Nayoung meledak.

“Cheol, sudahlah – sampai kapan kau akan menggodaku huh? Wajar bukan jika aku menangis, aku juga punya air mata” kesal Nayoung pada Seungcheol yang sejak sepuluh menit lalu tak bisa berhenti tertawa melihat tangis sang kekasih.

Lucu, menggemaskan dan heran itulah tiga perasaan yang kini Seungcheol rasa saat matanya melihat Nayoung menangis dalam layar laptopnya. Bagaimana bisa kekasihnya itu menangis hanya karena hal sepele, Hidden Camera? Astaga, rasanya Seungcheol harus mengajari kekasihnya agar tak mudah terjebak.

“HAHAHAA habisnya kau lucu, bagaimana bisa kau tertipu seperti itu?” jawab Seungcheol diiringi tawa yang kini berhasil membuat matanya berair tanpa alasan.

“Astaga, kau benar-benar menggemaskan sayang”

“Cheol, kau jahat..” kesal Nayoung saat melihat tawa Seungcheol yang semakin menjadi. Bukankah sebagai pacar yang baik, harusnya Seungcheol menenangkan Nayoung dengan mengatakan, ‘Tak apa sayang, kau tetap cantik walaupun menangis’ – tapi, apa ini? Jangankan membuat Nayoung merasa lebih baik, Seungcheol malah menertawakan insiden menangisnya.

Gemas dengan tingkah menyebalkan sang kekasih, Nayoung pun dengan kesal mencubit pinggang berotot Seungcheol.

“Aww, sakit sayang..”

Nayoung mendelik tajam. “Memangnya aku peduli? Kau yang mulai duluan..”

“Aku?” Seungcheol sengaja menunjuk dirinya sendiri. “Kapan? Ihh, kau itu benar-benar menggemaskan, sayang” tanpa babibu Seungcheol pun mulai menjepit hidung Nayoung pelan dan tentu saja aksinya ini membuat Nayoung meringis tak terima.

“Awww.. ya.. Cheol, lepas..”

“Kau yang memulainya sayang”

CUP-

Setelah menjepit hidung sang kekasih, Seungcheol pun dengan sengaja mengecup bibir Nayoung lembut,

“Jangan nangis lagi, aku tak suka melihatmu menangis” tegas Seungcheol seraya tangannya sibuk mencubit gemas pipi tembam Nayong.

Nayoung tersenyum. “Kau juga, berhenti menertawakanku seperti tadi. Aku tak suka”

“Kenapa tak suka?” tanya Seungcheol penasaran.

Mendapat pertanyaan seperti itu, Nayoung pun memilih untuk bungkam.

“Hey, kenapa kau tak suka aku tertawa?” ulang Seungcheol semakin penasaran dengan tingkah sang kekasih yang tiba-tiba saja terdiam.

Nayoung menggeleng. “Sudahlah lupakan – tak penting..”

“Lupakan? Yak, bagaimana bisa? Aku penasaran Im Nayoung” ucap Seungcheol tak terima akan jawaban sang kekasih yang sungguh – bagaimana bisa Nayoung membuat Seungcheol penasaran seperti ini.

“Kau penasaran?”

“Menurutmu?”

Bukannya menjawab, perlahan Nayoung pun mulai mendekat kearah Seungcheol dan bibirnya kini dengan sempurna mengecup bibir tebal sang kekasih.

CUP-

“Karena kau sangat tampan saat tertawa – dan aku membenci itu”

“Aku takut semakin sayang padamu, Cheol..”



161215


KILS S.Two [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang