KILS S.Two [END]

#171 Jisoo - Jeonghan

#171 Jisoo - Jeonghan
ISAC 2017 - Behind story
Kpop' Idol Love Story Season Two
LeeHyunra ♥ wonwoobee
Caramel Macchiato

16 Januari 2017.

Goyang stadium, hari ini adalah hari dimana para idol yang diundang akan melakukan pengambilan gambar untuk ISAC 2017. Termasuk grup Lovelyz dan Seventeen, kedua grup yang sama-sama muda dan bersinar ini pun akan ikut serta dalam acara kompetisi olahraga di kalangan idol ini.

Yoon Jeonghan dan Seo Jisoo. Tak ada yang tau bukan jika kedua idol ini diam-diam memiliki hubungan lebih dari sekedar rekan kerja. Ya, mereka lebih dari itu - karena faktanya, mereka adalah sepasang kekasih.

__

Jeonghan tak bisa menutupi raut kecewanya saat ia mendengar dari Jiyeon alias Kei, kekasih Joshua - jika hari ini Jisoo kemungkinan tak akan datang. Karena Unnie nya ini sedang sakit.

Mendengar kabar kekasihnya sakit, Jeonghan pun tak bisa untuk tak khawatir. Terlebih Soul Noona saja tak datang, karena menjaga Jisoo. Astaga, kekasihnya itu tak sakit parah bukan?

Jeonghan tau dengan sangat kekasihnya itu pasti kelelahan, bukan hanya Jisoo saja yang kelelahan semua member Lovelyz pun pasti merasakan hal yang sama mengingat kemarin selama tiga hari berturut-turut mereka menggelar konser solo.

"Tenanglah Han, bukankah tadi Kei bilang, Jisoo Noona baik-baik saja" ucap Joshua mencoba menenangkan Jeonghan yang kini terlihat kalang kabut.

Jeonghan menggeleng. "Tapi, dia sakit Josh. Bagaimana jika penyakitnya parah?"

Joshua tersenyum setenang mungkin kearah Jeonghan. "Sudahlah Han, berhenti berpikir yang tidak-tidak"

"Tap-"

Sanggahan seorang Yoon Jeonghan seketika tertahan saat kedua matanya tiba-tiba menangkap sosok yang katanya tengah sakit.

Tapi, kenapa dia datang? Bukankah kekasihnya itu sakit?

Tapi?

"Josh, rasanya aku demam juga. Bagaimana bisa aku melihat Jisoo ditengah lapangan" gumam Jeonghan namun masih bisa didengar oleh Joshua.

Buktinya pria bermarga Hong ini kini tengah mengarahkan matanya kearah yang Jeonghan maksud.

Dan..

"Hey, itu asli Jisoo Han. Mungkin dia datang untuk ikut pertandingan memanah"

Jeonghan seketika tercekat saat telinganya mendengar ucapan Joshua yang sungguh.

Hey, jadi Jisoo nyata?

Bagaimana bisa? Bukannya..

Jeonghan pun mulai menatap Joshua dalam, "Hey, bukankah tadi Kei bilang jika Jisoo sakit? Lalu ini?" Dengan geram Jeonghan pun mengacak rambutnya asal.

Jeonghan frustasi, bagaimana bisa orang sakit datang untuk bertanding?

Astaga, gadisnya benar-benar.

__

"Unnie, kau tak apa-apa kan?" Tanya Kei khawatir setelah mereka selesai melakukan pengambilan gambar.

Jisoo menggeleng. "Aku baik-baik saja Kei, kau tak - Han?"

Jeonghan tersenyum manis saat mata mereka akhirnya beradu. "Kei, aku boleh bicara dengan Jisoo kan?" Ucap Jeonghan yang tentu saja Kei langsung membalasnya dengan sebuah anggukan. Masa iya, Kei menolak permintaan Jeonghan?

Tidak.

Bisa-bisa Jeonghan melarang Joshua untuk berkencan dengannya.

"Oh, silakan" tanpa dipinta,  Kei pun segera pergi dari ruang tunggu dan meninggalkan Jisoo, Jeonghan dan kedua manager mereka yang kini double job sebagai security.

Jeonghan mulai melangkah pelan kearah Jisoo.

"Kei bilang kau sakit, tapi.."

Jisoo tersenyum bodoh.

"Tadi aku demam, tap-"

Lagi dan lagi ucapan Jisoo tercekat saat telapak tangan Jeonghan mendarat sempurna di kening Jisoo. "Kau masih panas, Ji. Bukankah kau harusnya istirahat?" Omel Jeonghan layaknya emak-emak.

Jisoo menangkup telapak tangan Jeonghan di keningnya dan menggenggamnya erat. "Aku baik-baik saja Han. Kau tak perlu khawatir.."

"Tapi.."

"Sst. Sudahlah, aku baik-baik saja"

Jeonghan berdecak kesal, kekasihnya ini benar-benar keras kepala.

"Baiklah, kau jangan lupa istirahat dan makan yang teratur" nasihat Jeonghan yang berhasil membuat Jisoo tersenyum geli.

"Iya sayang.. makasih.."

Jeonghan dan Jisoo pun saling bertukar senyum.

"Selamat untuk konser kalian.." tulus Jeonghan.

"Emm, Han.." tanpa babibu Jisoo pun segera memeluk Jeonghan erat. Menyalurkan rasa rindu yang selama ini mereka pendam.

Maklum, dua anak manusia ini lama tak bertemu - mengingat mereka sibuk dengan grup masing-masing.

"Aku merindukanmu han.."

"Aku juga Ji, jangan sakit lagi - aku mohon.."

170116