KILS S.Two [END]

#152 Yuju - Dokyeom

#152 Yuju - Dokyeom
Karma
Kpop Idol’s Love Story Seasons Two
LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Karma.

Pernahkah kalian mendengar kata itu?

Dulu, Seokmin merasa Karma itu hanya omong kosong. Tapi pemikiran itu seketika musnah saat sang manager mengatakan bahwa di MAMA nanti, Hoshi akan menari bersama Yuju.

Catat itu, Yuju. G-Friend Yuju, yang tak lain adalah kekasih dari Dokyeom. Dan kekasihnya itu akan berkolaborasi dengan Hyung-nya sendiri, Hoshi.

Astaga, rasanya Dokyeom ingin berkata kasar detik ini juga – kenapa harus dengan Hoshi? Kenapa tidak dengan Dokyeom. Kenapa juga harus berduet menari, tidakkah lebih baik berduet menyanyi? Dan disinilah Dokyeom menyesal kenapa ia tak pandai menari seperti Hyung gemasnya, Hoshi.

“Jadi nanti Hoshi, Jun, Mingyu, Jeonghan, Vernon dan Dokyeom – kalian akan berkolaborasi dengan member G-Friend. Semacam akting sebelum kalian bersembilan belas bernyanyi bersama” jelas Manager Seventeen menjelaskan konsep yang akan dibawakan oleh anak didiknya di panggung MAMA 2016.

“Dan Hoshi, kau dan Yuju akan menari solo – jadi persiapkan baik-baik” lanjut Manajer Seventeen, yang tak tahu bahwa dipojok ruangan terdapat satu anak manusia yang merasa hatinya teriris.

Walaupun hanya sekedar menari bersama, tapi tetap saja – tak salah bukan jika Dokyeom merasa sakit.

Joshua – member Seventeen yang pernah merasa diposisi Dokyeom pun hanya bisa tersenyum tipis kearah adiknya itu.

Ya, kasus Dokyeom saat ini serupa dengan rasa sakit dan sesak yang sempat Joshua rasa beberapa bulan lalu, saat Dokyeom berduet dengan Kei – gadis yang selama ini Joshua kagumi dari jauh.

Tuhan memang tak tidur.

Mungkin ini adalah balasan dari doa Joshua beberapa bulan yang lalu.

Tapi, tetap saja Joshua tak enak melihat Dokyeom bergalau ria seperti ini.

“Kau tak apa Yeom?” basa-basi Joshua pada Dokyeom – setelah acara mengobrol Seventeen dan Manager Hyung berakhir.

“Sakit Hyung” jujur Dokyeom pasrah. “Aku jadi mengerti perasaan Hyung saat itu. Maaf Hyung. Sepertinya ini memang karma untukku”

Joshua, sang kakak pun hanya bisa menenangkan Dokyeom yang sepertinya tengah dilanda kegalauan yang sangat kentara. Namun, berbeda dengan Joshua yang dulu lebih memilih untuk memendam rasa sakitnya sendiri, Dokyeom lebih blak-blakan dengan apa yang ia rasa.

“Sudahlah, itukan hanya tuntutan kerja. Tak lebih, Soonyoung juga tak mungkin menikung Yuju bukan?” canda Joshua – yang sebenarnya tak perlu. Bagaimana bisa Joshua bercanda disaat hati Dokyeom tak karuan seperti ini.

Bagaimana jika tiba-tiba Dokyeom mengamuk? Tapi, sepertinya tak mungkin.

Dokyeom, pria itu dengan sengaja menyunggingkan senyum terpaksanya. “Kau benar, Hyung. Hoshi Hyung tak mungkin melakukan itu bukan?” lega Seokmin yang sialnya tak bertahan lama.

Karena, setelah mengatakan hal itu pada Joshua – mata Seokmin seketika membulat saat melihat Hoshi yang kini tengah berlatih gerakan dance yang sepertinya akan dibawakan oleh Hyung-nya nanti bersama sang kekasih, Yuju.

Namun, untuk latihan Hoshi meminta bantuan Siyeon, salah satu member Pledis Girls untuk menjadi partnernya.

Seokmin tak bisa menahan teriakannya, saat melihat gerakan dua manusia itu yang terpantul sempurna didepan cermin.

“YAKKKK!! HYUNG – KAU AKAN MENARIKAN GERAKAN ITU?” seru Dokyeom yang tentu membuat gerakan Siyeon dan Hoshi terhenti. Keduanya pun tanpa ragu menatap kearah Dokyeom dengan tatapan penuh tanya.

“Oppa, kau kenapa?” heran Siyeon sangat tak mengerti.

“Kau kenapa Min?”

“HYUNG, KAU AKAN MENARI SEPERTI ITU DENGAN YUJU?” ulang Dokyeom setelah tak mendapat jawaban yang diinginkan dari sang Hyung.

Mendapat pertanyaan seperti itu, Hoshi pun hanya bisa menganggukkan kepalanya tanpa dosa.

“Ini memang gerakan untuk MAMA Min, memang kenapa?”

“HYUNG…………..”

--

“Kau akan berduet dengan Hoshi Hyung” adu Seokmin setelah panggilannya diangkat oleh sang kekasih.

Ya, saat ini mereka tengah saling bertukar kabar melalui telepon.

“Kau sudah mendengarnya? Kau juga akan dipasangkan dengan Sowon Unnie”

“Awas jika kau macam-macam, Min..” ancam Yuju yang sungguh – bukankah disini yang harusnya mengancam adalah Seokmin. Tapi, mengapa jadi terbalik?

“Hey, harusnya aku yang mengatakan hal itu”

“Kau jangan macam-macam dengan Hoshi Hyung, bagaimanapun dia adalah calon kakak iparmu”

Diujung telepon, Yuju tak  bisa untuk tak tersenyum. “Jadi, kau cemburu?” goda Yuju setelah otaknya mencerna ucapan Dokyeom sebelumnya.

“Cemburu? Memangnya tak boleh”

Yuju tergelak akan tawa senangnya. “Jadi benar kau cemburu? Astaga, kau sangat menggemaskan”

“Aku tak mungkin melirik pria lain Min, terlebih kakakmu sendiri. Santai saja, Oke”

“dan aku harap matamu tak akan jelalatan pada Sowon Unnie, ingatlah – aku memperhatikan kalian”

“Aku akan menatap Sowon Noona dengan tatapan penuh cinta” ancam Dokyeom asal – yang tentu saja membuat Yuju menjerit ditempatnya.

“YAKKK!! Awas saja jika kau macam-macam”

“Kau juga, awas saja jika kau macam-macam Lee Yuna..”

161202