#146 Sungjae - Joy

512 50 20
                                    

#146 Sungjae - Joy
Our Son
Kpop Idol’s Love Story Seasons Two
LeeHyunRa
Caramel Macchiato


Cemburu. Itulah yang dirasakan oleh Sungjae saat ini. Ya, pria bermarga Yook ini tengah menahan debaran rasa cemburunya akan sang istri yang jelas-jelas berdekatan dengan pria lain.

Pria? Sepertinya anak itu masih belum pantas dikatakan pria. Bagaimanapun bocah itu masih kecil dan mungkin tak bisa dikatakan saingan oleh dirinya, yang tahun ini menginjak umur dua puluh dua tahun.

Tapi, tetap saja – Sungjae tak suka jika kekasihnya ini secara gamblang memberikan perhatian pada bocah berumur lima belas tahun itu. Chenle – itulah satu sosok yang saat ini tengah digandrungi oleh kekasih sekaligus mantan istri virtualnya, Joy.

Ya, Chenle disini adalah Chenle yang sama, yang merupakan salah satu member NCT DREAM, yang tak lain adalah Hobae dari Joy itu sendiri.

Meskipun bocah itu masih kecil. Tapi, tetap saja – Sungjae tak suka.

“Sayang, antara aku dan Chenle – kau pilih siapa?” todong Sungjae setelah panggilan teleponnya diangkat oleh sang kekasih.

Joy, gadis itu hanya bisa menatap layar ponselnya tak mengerti. Sepertinya ada yang salah dengan kekasih sekaligus mantan suami virtualnya ini. Bagaimana bisa pria ini menanyakan sesuatu yang aneh, tak masuk akal dan tak seimbang.

“Oppa dan Chenle si dede emes?” ulang Joy yang sengaja menambah nama panggilan kesayangannya pada Chenle.

Ya, bukan rahasia umum lagi – jika Joy merupakan Noona fans bagi Chenle NCT DREAM. Bahkan saat mereka melakukan VAPPS beberapa minggu lalu, Joy dengan gamblang mengatakan bahwa ia menyukai dede gemesnya itu.

Dan tanpa malu, Joy pun menirukan part nyanyi dan part menari dari Chenle. Joy benar-benar dibuat jatuh hati oleh pesona bocah kelahiran dua ribu satu itu.

“Dede emes?” ulang Sungjae tak terima.

“Yakk!! Sejak kapan kau memanggilnya dengan panggilan semanja itu?”

Joy terlihat berpikir sebentar diujung telepon. “Chenle memang menggemaskan Oppa. Oppa harus melihatnya secara langsung. Kau tau? Pipinya itu – rasanya ingin aku gigit” gemas Joy semakin menjadi.

Sungjae yang sejak tadi mendengarkan celotehan kekasihnya pun, hanya bisa menghembuskan napasnya berat. “Jadi kau lebih menyukainya? Ingatlah dia lebih muda lima tahun darimu” tak ada angin tak hujan, tiba-tiba Sungjae membawa-bawa perihal umur.

“Oppa, apa maksudmu?” renggut Joy tak terima.

“Antara aku dan dede emes mu itu, kau pilih siapa?” ulang Sungjae yang kali ini dengan suara putus asa.

“Oppa, pertanyaan apa itu? Bagaimana bisa aku memilih antara suami dan anakku” jawab Joy tak terima.

“Anak?”

“Ya, Chenle itu anakku Oppa. dan aku telah meng-hak patenkannya. Jadi, jika Oppa ingin menikah denganku, Oppa harus menerima Chenle juga”

Sungjae membeo ditempatnya. Sungjae tak mengerti apa yang kini dikatakan oleh Joy. Anak? Chenle anak Joy? Apa gadisnya ini mengigau?

“Sayang, kau tak bercanda bukan?” jauh didalam lubuk hatinya, Sungjae berharap bahwa gadisnya ini memang tengah bercanda.

“Emm, tidak”

“Pokoknya Chenle adalah anakku dan Oppa adalah suamiku. Jadi, Oppa tak perlu meminta ku untuk memilih – karena aku mencintai kalian berdua titik”

“Eoh, Oppa. Jika kau bertemu dengan anak kita di acara musik – kau harus menjaganya dan melindunginya. Awas jika tidak, aku akan mengajukan cerai pada Oppa”

“Nde?”

“Cerai? Anak? Hey – bahkan kita belum menikah dan membuat anak, bagaimana bisa kita memiliki anak, Park Sooyoung?”

“Pokoknya Chenle itu anak kita Oppa dan Oppa harus menjaganya saat aku tak ada titik”

“Oppa, sudah ya – aku tutup. Aku dipanggil Irene Unnie”

“Love you, Oppa.”  ucap Joy diiringi aksi flying kiss-nya. “Bye, jangan lupa jaga anak kita – buah hati kita”

TUT

Panggilan terputus.

Gadis itu sengaja memutus panggilan mereka.

Bahkan sebelum Sungjae membalas kecupan jarak jauhnya.

“Aku jadi ayah?” gumam Sungjae bodoh.

“Hyung, kalian punya keponakan baru – anakku, kalian harus menjaganya juga” teriak Sungjae yang sontak saja membuat para Hyung-nya menatap kearah Sungjae takjub.

“MWOOO???”

“KEPONAKAN??”

“KAU??”

“ANAKMU??”




161127

KILS S.Two [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang