Dia lagi dia lagi

49 11 0
                                    

Benar saja sesampai di kelas El dan Chelyn kena marah oleh Pak Hendri.

"Kalian ini tidak disiplin! Bapak kan tadi udah bilang hanya 10 menit. Kok kamu malah lebih sih?" Ketus Pak Hendri.

"Umm, maaf pak." Ujar Chelyn lugu.

"Maaf maaf. Enak sekali ya kamu kalo ngomong!!" Ketus pak Hendri lagi.

"Sekarang kalian keluar! Sampai jam pelajaran ini habis. Kalian baris di lapangan layak-nya upacara sambil nyanyi Indonesia Raya!" Perintah Pak Hendri.

Chelyn dan El hanya tertunduk malu.

"Hahaha rasain tuh item item tuh kulit! Haha." Ujar Rayna sambil tertawa lebar.

"Rayna, diam kamu! Kalau kamu tertawa lagi kamu juga harus bapak hukum mau?" Ujar Pak Hendri.

"I-ya pak maaf." Kata Rayna menahan malu.

Chelyn dan Elisha pun keluar kelas menuju lapangan untuk menjalan kan tugas-nya.

●●

Di kelas 10-3, Satria tidak mengumpulkan tugas sejarah. Karena itu dia di hukum. Dia tidak tahu sih kalau Pak Rofik itu pelit nilai. Karena dia anak baru. Alhasil dia di suruh mengerjakan-nya di luar kelas.

"Nih guru gak asik bener. Cuma gak ngerjain tugas doank aja di hukum-nya kayak gini. Sial." Batin Satria.

Dia pun akhir-nya mengerjakan tugas sejarah itu di luar kelas. Tepat-nya di dekat taman sekolah. Kebetulan taman sekolah itu bertempat dekat dengan lapangan upacara.

Saat sedang mengerjakan tugas, Satria terhenyak ketika mendengarkan suara perempuan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dia pun mencari sumber suara itu.

"Indonesia tanah air ku. Tanah tumpah darah ku."

"Ntu suara siapa sih? Berisik amat ih!!" Kesal-nya. Kerena bisa di bilang suara itu mengganggu pekerjaan-nya. Yakni mengerjakan tugas-nya.

Dia sudah tak sabar. Dia pun beranjak menuju lapangan sekolah meninggalkan tugas sejarah-nya.

Dia berjalan seraya memasukkan tangan-nya pada saku celana-nya. Dia terlihat lebih cool.

LOVE ME LIKE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang