LOVE ME LIKE YOU

Fanny&Fynna.

Sampailah di rumah Satria. Rumah yang megah ini terlihat sepi.

Satria dan kawan-kawan-nya memarkirkan motor-nya di tempat parkir yang telah di sediakan.

"Ayo masuk dulu!" Ujar Satria menyilakan tamu-nya untuk masuk.

"Sepi banget rumah lo." Ujar El.

"Yah kan gue udah bilang. Cuma ada adek ama pembantu doank."

"Ayo ke ruang belajar." Ajak Satria.

"Dimana?" Tanya El bingung.

"Udah ikut aja." Balas Satria.

Mereka menaiki lantai dua. Ruangan yang sangat megah. Seperti perpustakaan.

"Lo punya perpustakaan sendiri?" Tanya Ayla takjub.

"Ya gitu deh." Balas

Tiba-tiba....

"Abang... baju Fynna mana?" Tanya anak itu. Anak itu sekitaran umur 4 tahun.

"Lhah? Tanya ama Bi Surti sana!!" Perintah Satria.

"Ih bibi Sulti lagi masak. Ntal aku di omelin sama bi Sulti. Cepetan nanti aku tellambat." Ujar Fynna cadel. Dia tidak bisa ngomong R.

Satria menghela nafas berat-nya.

"Sat, adek lo lucu banget." Cakep ada lesung pipi di kanan lagi." Takjub El.

"Iyalah sama kayak abang-nya." Celetuk Satria santai.

El langsung cemberut.

Satria beranjak dari tempat-nya menuju dapur.

"Bi Surti itu Fynna-nya ribet. Satria tuh lagi kerkel. Gimana sih Bibi." Ketus Satria.

"Iya den bentar. Bibi lagi masak nih ntar masakan-nya gosong." Ujar Bi Surti.

"Yaudah Bi Dini mana? Tanya Satria.

"Bi Dini lagi ke pasar beli buah den. Mau di jus buat temen-nya den satria." Ujar Bi Surti.

"Oh." Jawab Satria singkat.

Tiba-tiba muncullah Fanny. Adik Satria juga.

"Abang sekalang jam belapa?" Tanya Fanny yang baru bangun. Mata-nya terlihat sipit.

Elisha dan kawan-kawan-nya ternganga.

"Sat,ini adek lo juga? Gila cakep banget." Takjub Chelyn.

"Iyah. Adek gue kembar. Nih kenalin. Fynna Fanny sini deh." Ajak Sang Kakak.

"Nih,yang lesung pipi-nya di kanan nama-nya Fynna. Nama lengkap-nya "Afynna Shella Andriana." Kalo yang satu lagi lesung pipi-nya di kiri nama-nya "Afanny Shelly Andriani." Panggil-nya Fanny. Jelas Satria.

"Oh." El mangut-mangut tanda mengerti.

Lalu datanglah bi Surti.

"Sini non Fanny non Fynna." Perintah bi Surti.

Bi Surti pergi berjalan ke kamar mandi sembari menggandeng lengan Fanny dan Fynna.

Tak lama lagi datanglah bi Dini. Adik-nya bi Surti. Datang dengan nampan berisi minuman dan camilan.

"Monggo di minum ya?" Bi Dini menaruh nampan berisi minuman dan camilan itu di meja bundar yang ada di ruangan itu.

"Makasih bi." Ujar Navia sopan.

"Sama-sama non." Sapa bi Dini.

Lalu,bi Dini pergi meninggalkan ruangan megah itu.

Mereka pun menikmati minuman dan camilan yang di hidangkan.