Lebih dekat.

36 8 0
                                    

Pagi hari-nya, El bangun lebih awal dia beranjak menuju kamar mandi. Hanya butuh waktu 20 menit untuk mandi.

Setelah selesai ia membuka lemari pakaian-nya mencoba memakai baju yang ia suka. Tapi, mengapa kelihatan-nya tidak cocok?

Dia mengambil celana jins, kaus tak berlengan. Plus gardingan merah maroon melekat di tubuh-nya.

Rambut-nya di biarkan tergerai.
Dia mengambil make-up. Pertama dia memakai fondation terlebih dahulu. Lalu powder.

Dia memoleskan make-up natural di wajah-nya. Plus lipstick berwarna peach di poleskan ke bibir-nya.

"Selesai." Kata-nya.

"Tapi, Ayla,Chelyn ama Navia kok belom nyamper ya?" Tanya dia pada diri-nya sendiri.

Dia mengambil ponsel-nya.
Dan mengetik teks di ponsel itu.

Elishadiandradella.
Lyn kalo mau berangkat nyamper gue oke?.

Chelyn Putri Evelynn.
Sorry. Gue bareng Riko.

Mata El melebar seketika membaca teks itu.

Elishadiandradella.
Dihh terus gue ama siapa?.

Chelyn Putri Evelynn.
Gak tau! Coba lo hubungin Ayla kalo enggak Navia. Bye gue udah mau berangkat.

Elishadiandradella.
Bangke lo!!.

Elisha segera mengirim pesan yang di tujukan ke Ayla.

Elishadiandradella.
La, udah berangkat belom?.

Ayla Rzh-ptrc.
Belom. Lo udah nyampe belom?

Elishadiandradella.
Belom. Lo bareng gue yah?

Ayla Rzh-ptrc.
Maaf ya El. Mending lo minta anter sama kak Al aja. Gue bareng Akbar.

Elishadiandradella.
Dih parah lo! Abang gue belom  bangun. Dia mah kebo.

Ayla Rzh-ptrc.
Gimana yah? Coba lo hubungin Navia. Kali dia gak ada barengan.

Elishadiandradella.
Parah lo!

Dia benar-benar frustasi. Akhir-nya tanpa pikir panjang. Dia menulis teks yang di tujukan ke Navia

Elishadiandradella.
Nav, lo berangkat bareng siapa?

Naviara_shalsa25.
Aku bareng sama Bara.

Elisha terkejut bukan main.

Elishadiandradella.
Parah lo! Gue ama siapa?

Naviara_shalsa25.
Ama Satria lah...

Dia amat frustasi.

Tiba-tiba Bunda memanggil El.

"El El El tuh pacar kamu udah dateng." Teriak Bunda.

"Hah?! Pacar?" Tanya-nya.

Elisha segera mengambil tas kecil-nya yang berwarna abu-abu. Dan memasukkan ponsel pintar-nya.

Dia menuruni satu persatu anak tangga.

"Apa Bun?" Tanya-nya pada Sang Bunda.

"Noh, pacar kamu udah dateng."

"Pacar yang mana?"

"Itu yang naek motor ninja."

Mata El melihat sosok pria yang tak asing lagi bagi-nya. Pria itu sedang duduk di motor ninja berwarna biru tua. Ya, warna kesukaan El.

"Kok elo?" Tanya El pada pria itu.

"Temen-temen lo udah pada di depan sekolah. Tinggal lo ama gue. Nih." Kata-nya seraya memberi helm pada El.

"Ini apaaan?" Tanya El bingung yang melihat Satria memberikan helm untuk-nya.

"Gak usah sok polos naek!!" Perintah Satria dingin.

"Iya iya." Balas-nya.

Motor ninja biru tua itu melaju cepat sampai tak terlihat di depan rumah Elisha.

Benar saja di depan sekolah teman-teman-nya sudah ada.

"Udah ayo bro kita berangkat!" Ajak Satria.

Mereka seperti couple-an yah? Hehe.

Hai readers. Maaf ya kalo chapter ini sedikit. Sengaja. Soal nya ini cerita nya udah mau ending. Mau tau ending nya gimana? Lanjutin terus cerita nya ya!!
Selamat membaca.:-).
Jangan lupa vote dan koment ya. Aku tunggu lho!

LOVE ME LIKE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang